Rabu, 04 November 2009

Kesiapan kota Bandung menuju ecotown

Bandung akan mengembangkan kota yang ramah lingkungan (Eco-Town) pertama di Indonesia. Rencana pembangunan tersebut dirintis oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung dengan menggunakan pola pengolahan limbah, melalui 3R.
Konsep Eco-Town mengacu pada konsep yang diterapkan di salah satu kota di Jepang yaitu kota Kawasaki, merupakan kota pertama di Jepang yang menerapkan hal tersebut lebih dari 20 tahun. Adanya satu pusat informasi, mampu menjembatani perusahaan dengan pihak pembeli yang membutuhkan limbah yang dihasilkan, sehingga biaya pengolahan limbah bisa ditekan.
Kota Bandung akan menggunakan konsep pengolahan dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle), namun belum banyak diterapkan oleh kalangan industri, karena masalah dana dan mereka cenderung tertutup untuk pihak luar mengetahui apa yang mereka lakukan. Selama ini, limbah yang dihasilkan oleh industri, dibuang ke Pusat Pengolahan Limbah Industri (PPLI) di Cileungsi, Bogor.
Kota Bandung dan kota-kota lainnya di Asia perlu belajar dari Jepang, terutama atas komitmen yang kuat untuk menciptakan kawasan sehat dan bersih dari polusi serta menggunakan aneka produk yang ramah lingkungan.

Sumber:
Adhikusumaputra, 2009, Polusi di_Kotakota di Asia Makin Parah Pemahaman Lingkungan Sejak Dini, <http://adhikusumaputra.multiply.com/journal/item/62/Polusi_di_Kota-kota_di_Asia_Makin_Parah_Pemahaman_Lingkungan_Sejak_Dini>

PPSDAL, 2009, Implementasi Konsep Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pengembangan Ecotown, Bandung, Universitas Padjadjaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar