Manusia atau dalam bahasa latin disebut Homo sapiens yang artinya adalah manusia bijaksana. Bagaimana kepedulian manusia (kita) terhadap lingkungan? Apakah ada andil dari perkembangan IPTEK baik secara global ataupun lokal untuk kawasan Jawa Barat, khususnya kota Bandung?
Banyak permasalahan lingkungan yang dihadapi warga kota Bandung, diantaranya adalah sampah yang belum terfasilitasi pembuangannya ataupun banyaknya kendaraan berlabel B berseliweran di kota Bandung, apakah ada IPTEK yang ramah lingkungan? bagaimana menjelaskannya?Apa penjelasan Anda?
Nama : Mohammad Hirza
BalasHapusKelas : XII IPA 5
Manusia merupakan makhluk yang mengikuti arus perkembangan zaman. Tanpa disadari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat seseorang menjadi terlena. Sekarang teknologi merupakan makanan sehari hari bagi setiap insan yang berada dalam arus perkembangan IPTEK . Salah satunya adalah remaja yang sering mencari teman melalui situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, dll. Dan bila kita tidak cerdik mengikapi perkembangan teknologi dan informasi ini, kita bisa terseret bahkan menjadi budak teknologi. Tidak sedikit terjadi waktu sholat/ibadah terbuang karena ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi sebaiknya sekarang remaja harus bisa mengurangi kecanduan berlebih terhadap IPTEK, atau harus bisa memilih mana IPTEK yang tidak merugikan kita (ramah lingkungan) yang bisa menyadarkan kita akan pentingnya ilmu pengatahuan untuk kelestarian masyarakat kota Bandung dan sekitarnya. Sebaiknya kita mulai dengan peduli terhadap hal kecil yang ada di sekitar kita. Karena kita tahu bahwa sesuatu itu dimulai dari hal yang kecil, bahkan yang dianggap tabu di kalangan masyarakat .
Untuk masalah sampah sebaiknya pemerintah harus menyediakan TPS yang memadai, atau bisa membedakan mana sampah yang masih bisa dipakai kembali, didaur ulang, yang biasa kita kenal dengan istilah 3S. Sebaiknya di setiap sudut kota di propagandakan slogan tentang pentingnya kebersihan untuk menciptakan daerah yang bersih, sehat, dan bebas dari penyakit. Kesadaran diri sendiripun amatlah penting. Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa sesuatu berasal dari hal kecil haruslah benar-benar di amini/diresapi oleh setiap masyarakat,sehingga munculah sifat orang yang memiliki tanggung jawab atas lestarinya lingkungan.
Menurut saya salah satu IPTEK yang ramah lingkungan adalah Biopori, itu terjadi karena Biopori merupakan salah satu Iptek yang tidak menghasilkan polutan yang merugikan lingkungan. Biopori justru merupakan solusi untuk melestarikan keanekaragaman hayati organisme yang ada di bawah tanah, dan sekitar Biopori. Biopori pun bisa menjadi salah satu pemersatu rantai makanan yang putus. Selain itu dengan menggunakan Biopori kita bisa mengatasi banjir karena air akan teresap oleh Biopori. Biopori bisa dikatakan sebagai sumur resapan yang sangat berguna untuk kelestarian lingkungan. Mulai sekarang marilah kita terus membudidayakan Iptek yang ramah lingkungan , agar tercipta situasi kondusif yang membuat nyaman seluruh kalangan masyarakat .
Nama : Ilham Hamdi
BalasHapusKelas : XII - IPA5
menurut saya , sudah sepantas nya karena iptek pula maka lingkungan akan rusak , tetapi disini iptek yang bagaimana yang merusak itu ? apa lg kita dapat melihat kota bandung sudah penuh dengan asap polusi kendaraan dan industri , kendaraan roda 2 , motor , mobil , bus , truk , limbah industri dan lain2 yang di ciptakan karena iptek yang justru membuat lingkungan tambah rusak .
oke disini mungkin banyak orang berpikir bahwa iptek itu hanya sekedar komputer , laptop , blackberry , segala nya yang canggih , tetapi iptek itu adalah "ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI" segala aspek tentang ilmu , pengembangan hidup manusia sudah mencakup ke dalam iptek .setiap abad memiliki teknologi dan ilmu pengetahuan nya masing2 .sampai kapan kita masih terperangkap pada iptek sekarang yang jelas merusak lingkungan . maka dari itu perlu ada nya pengembangan iptek yang jitu dalam menghadapi masalah lingkungan untuk kehidupan cucu cucu kita yang lebih sehat , sekarang sudah mulai ada nya iptek yang mempedulikan lingkungan , contoh nya : metanol bahan bakar berasal dari tumbuh2an .lalu ada nya pengembangan dari pertamina untuk mengurangi emisi pada bahan bakar , ada nya standar dalam emisi bahan bakar , bahan bakar mesin diesel biosolar , semua itu dibuat berdasarkan iptek yang telah berkembang saat ini .
kalo iptek yang ramah lingkungan , sebetul nya dapat mudah kita temukan , misal biopori , biogas , pendaur ulang sampah , mobil hybrid (mobil yang pada kecepatan dalam kota menggunakan tenaga listrik) , busway di jakarta yang menggunakan gas LPG sbg bahan bakar yang ramah lingkungan dan masih banyak lagi
maka dari itu .iptek tak berpengaruh pada lingkungan , tetapi seberapa hebat kah iptek yang dapat melindungi lingkungan , dan tentu nya perlu bagi saya untuk belajar agar ketika masa saya dewasa , generasi penerus bangsa dapat menciptakan iptek yang ramah lingkungan dan juga pembenahan kota bandung yang dapat kita rasakan sekarang , mulai lah menciptakan iptek yang kecil2 aja , yaitu buang sampah pada tempat nya .
lalu perlu ada pembenahan dari pemerintah , dan juga warga kota bandung tentu nya .
NAMA: AFTON T
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
menurut saya IPTEK itu sangat berguna bagi lingukugan tanpa kita sadari semua alat yang digunakan kita dalam pengolahan sampah itu adalah berkat dari perkembangan IPTEK,jadi IPTEK mempunyai andil besar dalam lingkungan.
apa yang saya ketahui sebnernya banyak IPTEK yang ramah lingkungan misalnya Biopori,Bioreaktor,pengubahan kotoran hewan menjadi bahan bakar gas.IPTEK tersebut sangat bermanfaat untuk merawat dan melestarikan lingkugan tetapi juga IPTEK tersebut bermanfaat bagi kita dari segi ekonomi nya.
Tetapi semua pekembangan IPTEk akan tidak berguna bila tdk ada kesadaran dari diri kita sendiri,maka rawatlah lingkungan kita
SEMUA NYA UNTUK KITA JUGA KAN
NAMA : RIESFA ALNA SANAYA
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
Kita sebagai manusia tahu bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup dengan sendiri tetapi butuh dengan lainnya. Selain dengan manusia, secara tidak langsung kita juga berhubungan dengan lingkungan salah satu contohnya adalah sampah. Ya, sampah merupakan masalah yang sampai saat ini masih belum bisa kita selesaikan. Kita selalu menuduh dan beranggapan pada pemerintah kurang peduli terhadap sampah, tetapi gak bakal ada ujungnya bila kita terus menyalahkan pemerintah. Kita kembalikan pada diri kita sendiri apakah kita sudah peduli pada sampah ? Dengan perkembangan IPTEK ynag meraja lela di kalangan masyarakat justru kita yang kurang begitu memperhatikan sampah. Tidak sedikit manusia yang belum bisa membuang sampah pada tempatnya bahkan kita menganggap hal sepele terhadap sampah. Untuk itu mulailah dari kita peduli terhadap sampah mudah - mudahan pemerintah pun sedikit - sedikit sadar dengan apa yang kita lakukan terhadap sampah.
Apabila dikaitkan dengan IPTEK banyak cara untuk mengatasi sampah yang ramah lingkungan yaitu dengan cara daur ulang sampah tersebut. Karena percuma bila kita tahu luas tentang sampah apabila kita sendiri belum bisa membuat sampah tersebut jadi bermanfaat bagi kita seakan ilmu yang kita dapat tentang sampah seperti sia - sia. Jadi pedulilah terhadap sampah dan gunakanlah IPTEK yang kalian tahu dan dapat untuk lingkungan bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata. Banyak cara selain mendaur ulang sampah, kita juga dapat membuat biopori yang banyak manfaat bagi kita juga.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : WULAN PURNAMASARI
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Absen : 43
IPTEK DAN LINGKUNGAN ???
Sepertinya manusia sudah melupakan lingkungan termasuk saya yang kadang-kadang juga tidak peduli, manusia tidak mensyukuri dengan apa yang diberikan alam kepadanya , mereka hanya bisa memanfaatkannya ketimbang memeliharanya.
IPTEK yang begitu pesat perkembangannya telah membuat manusia lalai untuk mengelola lingkungan mereka sendiri, setidaknya mereka bisa memanfaatkan IPTEK dalam mengelola lingkungan salah misalanya :
~ seperti yang sedang saya lakukan dalam blog guru saya ini, lebih baik mengerjakan tugas dalam blog ketimabang harus mengeluarkan kertas yang sebenarnya diambil dari alam. Itu yang saya ketahui dari guru biologi dan PLH saya.
IPTEK dapat menjadikan limbah hasil pemanfaatan sumberdaya alam menjadi bahan komoditi yang benilai bagi manusia dan lingkunganya. selain itu IPTEK juga berperan dalam mengurangi kerusakan lingkungan dan mengembaliakan fungsi lingkungan yang telah mengalami kerusakan. Walaupun demikian, IPTEK telah dimanfaatkan manusia untuk mengeksploitasi SDA secara berlebihan.
Salah satu cara memanfaatkan sampah khususnya kota BANDUNG dengan cara
mebuat PLTSa (pembangkit listrik tenaga sampah) memang dulu pernah terdengar bahwa kota bandung sedang mengembangkan PLTSa, tapi sekarang sudah tidak tedengar lagi dan entah apa yang terjadi dengan kabar tsb.
Disini cara pengelolaan PLTSa yg saya dapatkan dari web lain
http://www.recoveredenergy.com/flowg.gif
Selain itu itu kita juga bisa membuat kompos, yaitu membuat sampah organik menjadi pupuk bagi tanaman.
cara pengeloalan kompos
http://alonrider.wordpress.com/2008/04/20/membuat-kompos-lagi/
Kota BANDUNG mendapatkan julukan kota kembang pastinya di kota tsb banyak tanaman dan pastinya juga banyak dedaunan kering, daripada dibakar yang dapat menimbulkan polusi lebih baik dibuat kompos. Dengan adanya itu kota BANDUNG bisa memanfaatkannya dan nantinya bisa menambah pemasukan APBD.
Adapun yang kini sedang banyak dibicarakan yaitu pemanfaatan kotoran hewan maupun manusia untuk membuat BIOGAS sebagai penganti gas yang biasa digunakan untuk memasak. Hal ini bisa dimafaatkan oleh warga-warga yang memiliki pertenakan khususnya daerah kab. BANDUNG yang sebagian besar warganya berternak dan bertani.
Pengelolaan biogas
http://1.bp.blogspot.com/_KtAxhVDpJEw/SmPIIj4d6qI/AAAAAAAAAK4/sGG3uofY1xs/s320/
untitled2.JPG
Ini dia yang membuat kota BANDUNG macet di akhir pekan karena dipenuhi oleh plat B, T, F, dsb dan juga membuat polusi CO2, Bagaimana Cara Mengatasinya ?
Mungkin dengan cara menggunakan bahan bakar alternatif yaitu dengan minyak jarak yang kini sedang dikembangkan. Pembuang gas emisi minyak jarak memang ramah lingkungan karena berasal dari tumbuhan, tidak seperti bensin yang berasal dari fosil yang tukubur jutaan tahunyaaaa....
Alternatif lain bisa meggunakan mobil tenaga surya tapi sayangnya di Indonesia, hal tersebut tidak dikembangkan.
SUMBER RUJUKAN
http://file.upi.edu/Direktori/B%20-%20FPIPS/JUR.%20PEND.%
20GEOGRAFI/197210242001121%20-%20BAGJA%20WALUYA/Pengelolaan%20Lingkungan%
20Hidup%20untuk%20Tk%20SMA/BAB%2012%20IPTEK%20DAN%20LINGKUNGAN.pdf
http://majarimagazine.com/2007/11/sampah-kompos-bahan-bakar-dan-listrik/
NAMA : Andhika Dwipa Putra
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
ABSEN : 6
Kita sebagai manusia memang seharusnya peduli terhadap lingkungan. Karena itu sudah di jelaskan menurut QS-Ar Ruum.Yaitu manusia menjadi pelaku aktif dalam mengolah lingkungan serta melestarikannya. Namun penggunaan sumber daya alam perlu dibatasi dalam penggunaanya .Agar manusia tidak mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan yang dikwatirkan terjadinya kerusakan serta kepunahan sumber daya alam, sehingga tidak memberikan sisa sedikitpun untuk generasi mendatang.
Menurut Saya, tidak semua IPTEK dapat memperburuk lingkungan yang ada disekitar karena IPTEK dapat berguna bila digunakan dalam artian yang lebih baik. Namun IPTEK juga bisa berbahaya bila penggunanya tidak mengetahui cara pemakaian yang baik. Oleh karena itu sebagai manusia yang berakal sebaiknya gunakan IPTEK dengan cara yang lebih berguna untuk keseluruhan dari pada kepentingan pribadi.
Dijaman yang sudah modern ini, banyak IPTEK yang dapat digunakan untuk kepedulian lingkungan tersebut. Contohnya : Pembuatan pengemas plastik ramah lingkungan (Biodegradabel) dari bahan campuran pati tapioka – polietilena. Material plastik banyak digunakan karena banyak mempunyai sifat unggul seperti ringan, transparan, tahan air, serta harganya pun relative murah dan terjangkau oleh semua kalangan masayarakat. Namun disamping sifat unggulnya, plastik masih mempunyai sifat sifat yang kurang menguntungkan yaitu tidak mudah hancur karena lingkungan, baik oleh cuaca hujan dan panas matahari ataupun mikroba yang hidup dalam tanah.
Peningkatan penggunaan material plastik yang pesat saat ini telah menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya karena plastik tidak mudah hancur oleh lingkungan sehingga peningkatan material plastik menyebabkan timbunan limbah plastik. Pemakaian material ini terutama untuk pembuatan pengemas, karena masa pakai barang pengemas ini sangat singkat. Disamping itu sumber minyak yang digunakan sebagai bahan dasar polimer semakin lama semakin berkurang sehingga timbul pemikiran penggunaan bahan alternative untuk membuat material polimer yang ramah lingkungan.
for sumber
http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118
Nama :Fiqri Taufik p
BalasHapusKelas :XII IPA 4
No absen : 19
teknologi adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sebagai manusia.karena segala sesuatu menggunakan di dunia ini selalu menggunakan teknologi dan kita sebagai manusia seharusnya bisa memilih mana teknologi yang ramah lingkungan dan yang tidak ramah lingkungn.dan apabila kita menggunakan IPTEK yang ramah lingkungan pasti bumu kita ini akan bersih dan bebas dari berbagai polusi.
Masalah sampah merupakan masalah yang bisa dibilang belum ada jalan keluarnya khususnya uyntuk tempat pembuangan akhir atau TPA dan dalam hal ini IPTEK memiliki pengaruh yang baik untuk hal ini contohnya seperti pemanfaatan sampaha sebagai bahan bakar atau pemanfaatan sampah atau daur ulang sampah.
berikut ini web hasil dari daur ulang sampah
http://bandung.detik.com/read/2009/02/16/133740/1085535/684/daur-ulang-sampah-menjadi-robot
Dan masalah kendaraan di kota bandung yang ber plat nomor B atau kota2 lain manurut saya IPTEK juga memiliki andil yang sangat besar karena dengan menggunakan IPTEK kita bisa membuat bahan bakar alternatif seprti bahan bakar dari hidrogen dan bahan bakar listrik.
disini ada web penjelasan tentang kendaraan berbahan bakar alternatif
http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Sekitar-Kita/Teknologi/Mobil-dan-Bahan-Bakar-Alternatif
Nama : Agnes Dwi Prasetyo Ardianti
BalasHapusKelas : XII IPA 5
bagian1
Saat ini, volume sampah Kota Bandung berkisar 2.785 m3/hari, belum dikurangi 25,44% oleh para pemulung. Beberapa tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kota Bandung yang sebelumnya menggunakan sistem open dumping, memiliki keterbatasan baik lahan maupun daya tampung. TPA Cicabe, Pasir Impun, Leuwigajah yang memakan puluhan korban jiwa, dan ratusan orang kehilangan rumah tinggal beberapa waktu lalu. Akibat keterbatasan lahan dan adanya musibah tersebut, maka diperlukan penerapan teknologi yang dapat mereduksi sampah dengan cara yang efisien, efektif dan berkesinambungan atau jangka panjang (sustain). karena hal tersebut,dibuatlah PLTSa sebagai “pemusnah sampah” (Incinerator) modern yang dilengkapi peralatan kendali pembakaran serta sistem monitor emisi gas buang yang continue dan dapat menghasilkan energi listrik. hal ini menjadi jaminan pengontrolan emisinya, juga bermanfaat lebih, yaitu sebagai sumber energi.
Energi yang dihasilkan dari PLTS nanti, juga cukup lumayan, mencapai 30 megawatt (MW). Memang biaya untuk membangun pembangkit listrik ini cukup besar, mencapai Rp 11 miliar per MW. Artinya kalau PLTS nanti kapasitasnya 30 MW, berarti biaya yang dibutuhkan kira-kira Rp 330 miliar. Namun, jika melihat manfaat dan hasil yang akan diperoleh dari projek PLTS ini, tampaknya masalah dana bisa dikesampingkan.
Limbah PLTSa terbagi atas lindi (air kotor) dan bau (NH3-N dan H2S) yang dihasilkan pada awal proses penirisan sampah danabu (bottom ash), debu terbang (fly ash) dan gas buang yang dihasilkan selama proses pembakaran. Namun semua limbah tersebut akan diolah melalui proses yang canggih dan sangat ketat sehingga baik limbah gas buang, cair dan padatnya, semaksimal mungkin tidak akan merugikan apalagi membahayakan lingkungan hidup khususnya masyarakat sekitar.
racun dioksin, yang sempat dikhawatirkan akan terbentuk ketika proses pembakaran sampah berlangsung, ternyata tidak akan pernah terjadi karena dalam waktu tidak lebih dari 2 detik akan terurai pada temperature 850-900 derajat Celcius. Dioksin tidak dihasilkan dari proses pembakaran senyawa yang mengandung klorin dengan hidrokarbon pada temperatur rendah sekitar 250 drajat Celcius. Ini membuktikan bahwa PLTSa ramah lingkungan.
Pengolahan lindi/bau
Lindi akan ditampung untuk kamudian diolah sampai pada tingkat tertentu kemudian disalurkan ke Bojongsoang untuk diolah lebih lanjut. Sedangkan bau (NH3-N dan H2S) dan gas methan yang dihasilkan dari proses pembusukan selama sampah ditiriskan akan disalurkan ke dalam ruang bakar (tungku) sehinga gas terbakar dan terurai. Dengan begitu, tidak akan ada bau yang dilepaskan ke udara.
Pengolahan abu, debu terbang dan gas buang
Siasa pembakaran berupa abu dan debu terbang sebesar 20% dari berat atau 5% dari volume akan diuji kandungan nahan berbahaya dan beracunnya (B3) di laboratorium, sesuai dengan peraturan Pemerintah No.28 tahun 1999 Tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, untuk ditentukan apakah bisa diolah untuk dimanfaatkan atau tidak. Jika dari hasil uji diketahui aman dan bisa dimanfaatkan, maka abu akan digunakan sebagai bahan campuran bagi material bangunan. Misalnya campuran semen atau batako.
Direncanakan pada lokasi PLTSa di Gedebage yang akan dibangun, telah melalui proses studi kelayakan (termasuk di dalamnya Analisa Dampak Lingkungan; AMDAL) yang dilakukan melalui kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), dibangun penampungan abu dengan kapasitas 1.400 m3 yang mampu menampung abu yang dihasilkan selama 14 hari beroperasi&penampungan debu dengan kapasitas 5.500 m3 yang mampu menampung debu terbang yang dihasilkan selama 5 thn.
sebagai seorang siswa, kapasitas saya saat ini masih terbatas pada IPTEK sederhana saja, yaitu biopori dan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos,karena caranya yang mudah, dan tidak memerlukan media yang sulit ditemukan.
*tugas ini dibagi menjadi 2 bagian karena terlalu panjang.
nama : Agnes Dwi Prasetyo Ardianti
BalasHapusKelas : XII IPA 5
bagian2
mengenai jumlah kendaraan yang begitu banyak di kota Bandung, termasuk mobil-mobil luar kota terutama Jakarta, adalah konsekuensi dari kota Bandung sebagai kota wisata. begitu banyaknya jumlah mobil yang ada adalah contoh penggunaan IPTEK di bidang transportasi yang semakin meningkat.Menurut data PBB, transportasi telah menyumbang 17% polutan penyebab pemanasan global. namun, alangkah baiknya jika kita dapat menggunakan mobil ramah lingkungan, seperti salah satu mobil yang dikeluarkan pabrik kenamaan, Toyota baru-baru ini. Toyota Inggris merilis spesifikasi resmi Auris Hybrid termasuk harga dan dan kelengkapannya. Versi hybrid dari Auris -dibangun dari platform Corolla- menggunakan mesin 1.8 liter VVT-i bensin dan motor listrik. Kendaraan keluarga dengan alloy wheel 15 inch ini cukup ramah untuk anggaran rumah tangga karena konsumsi bahan bakarnya 3.8 liter tiap 100km. Sementara emisinya ramah untut lingkungan, yaitu 89g/km.
disamping itu, ada pula mobil-mobil ramah lingkungan lainnya seperti :
Electric Car
Mobil listrik dapat menggunakan satu atau lebih motor listrik jntuk menggerakkannya. Contoh mobil listrik adalah Mitsubishi i-Miev yang telah diperkenalkan sejak 2007 lalu. Untuk mengisi aki sebagai sumber energi, i-Miev mesti di-charge melalui instalasi listrik rumah atau stasiun charging.
Mobil listrik saat ini dianggap sebagai kendaraan dengan emisi nol. Meskipun kenyataannya listrik untuk charging mobil listrik tersebut belum tentu dihasilkan
oleh pembangkit energi yang bebas emisi.
Flex Fuel Car
Flex fuel car mampu memanfaatkan bahan bakar campuran, seperti 15% bensin dan 85% etanol, yang disebut sebagai E85. Etanol sendiri dihasilkan dari biomassa atau bahan yang mengandung pati seperti jagung, dan umbi-umbian, setelah melalui fermentasi. Etanol saat ini menjadi popular sebagai bahan bakar alternatif.
Hidrogen dan Fuel Cell
Kendaraan yang memanfaatkan hidrogen sebagai bahan bakar termasuk mobil dengan emisi ramah lingkungan, sebab hanya menghasilkan oksigen dan uap air saja. BMW pernah mengembangkan seri 7 sebagai mobil hidrogen.
Pada kendaraan fuel cell, seperti pada Honda PCX Clarity, hidrogen akan dielektrolisa terbalik sehingga menghasilkan listrik dan air.
Natural Gas
Gas alam adalah salah satu bahan bakar fosil. Jika dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada mesin kombusi, ternyata emisinya rendah. Gas kini dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, dan di Jakarta telah digunakan untuk busway dan angkutan umum lainnya.
Biodiesel
Saat ini Biodiesel telah pula populer sebagai alternatif bahan bakar. Biodiesel dapat dibuat dari berbagai sumber yang mengandung lemak trigliserida. Biodisel dihasilkan dengan memisahkan lemak tadi, menjadi minyak yang sifatnya setara solar. Bahan yang digunakan untuk menghasilkan Biodiesel misalnya tanaman jarak pagar, bunga matahari dan minyak jelantah.
Air Powered Car
Air powered car memanfaatkan udara yang dikompresi sebelumnya dalam sebuah tangki, kemudian ditiupkan ke dalam silinder.
dari data di atas, seandainya kita semua dapat menggunakan mobil ramah lingkungan, tentunya jumlah mobil yang ada tak menjadi masalah.
http://www.arsip.net/id/link.php?lh=Bg9VAAsBBwFd
http://kammidaerahbandung.wordpress.com/2010/01/12/pengelolaan-sampah-berbasis-masyarakat/
http://dadarosada.net/index.php?option=com_content&view=article&id=81&catid=7
http://www.bandung.go.id/?fa=berita.detail&id=840
http://bataviase.co.id/node/291254
NAMA : EDI PURWANTO
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
NO.ABSEN : 12
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Apabila dikaitkan dengan IPTEK banyak cara untuk mengatasi sampah yang ramah lingkungan yaitu dengan cara sampah – sampah tersebut kita daur ulang untuk di jadikan pupuk kompos yg sangat bermanfaat bagi kita.kita juga dapat membuat LRB(Lubang Resapan Biopori) di setiap sudut jalan raya karena sekarang ini setiap datang hujan jalan- jalan raya sering kali di genangi air.
For sumber
http://linkungan-hidup-kerusakan-lingkungan-pengertian-kerusakan-lingkungan-dan-pelestarian.
Nama : Husain Akbar
BalasHapusKelas: XII IPA 4
Kalau ditinjau ulang, IPTEK sangat berhubungan dengan lingkungan, karena tanpa lingkungan yang baik, kita sangat sulit membuat sebuah penemuan yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan, kecuali dengan kesadaran manusia itu sendiri.
Jika kita mempertanyakan apakah ada IPTEK yang ramah lingkungan terutama energi, pastinya ada.
contohnya sinar matahari,
sinar matahari merupakan energi yang masih jarang digunakan oleh warga Bandung. padahal jika kita memaksimalkan penggunaan sinar matahari, polusi udara bisa berkurang. tetapi energi dari sinar matahari tidak efisien karena membutuhkan dana sekitar $22 trillion atau sekitar $9.50 per GGE
(http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrogen_economy#Efficiency_as_an_automotive_fuel)
sebenarnya, banyak energi dan IPTEK disekitar kita yang dapat dimanfaatkan, seperti LBR untuk mengatasi banjir, dan seharusnya pemerintah mensosialisasikan untuk pengomposan per rumah, agar dapat mengurangi sampah organik dan untuk menyuburkan tanaman agar dapat mengurangi CO2, namun dengan produksi O2 yang berlebih, dapat mengakibatkan kebakaran hutan yang hebat di daerah kering. lalu belum lama ini sudah ditemukan infinite battery, atau baterai tak terbatas. seharusnya pemerintah mengembangkan teknologi ini supaya limbah baterai bisa dikurangi.
(http://www.youtube.com/watch?v=JcCLIwlbhLc)
lalu untuk kendaraan bernomor polisi B yang sering berkelilingan di kota bandung, seharusnya pemerintah membiarkan kita memiliki mobil listrik. tapi mereka membiarkannya agar mereka bisa menghasilkan dana dari penjualan bensin.
jika anda berminat untuk mengetahui IPTEK yang ramah lingkungan bisa anda cari pada situs ini:
http://www.youtube.com/watch?v=JcCLIwlbhLc
http://en.wikipedia.org/
atau dari situs-situs resmi CERN
ehm.......
BalasHapusNama:Rilmi Rizal Nur Maulid
BalasHapusKelas:XII Ipa4
Perhimpunan Sekolah Ramah Lingkungan (The Green Schools Alliance) yang berpusat di kota New York adalah salah satu organisasi yang berhasil memprakarsai sekolah-sekolah lain di seluruh negeri untuk datang dan mengambil inisiatif untuk menciptakan kebijakan-kebijakan setempat dalam upaya mengemban komitmen ini. Sejauh ini, Perhimpunan Sekolah Ramah Lingkungan telah memiliki jumlah anggota lebih dari 175 sekolah di 30 negara, Daerah Kolombia, Kepulauan Virginia, dan juga di Honduras serta Rusia.
Sekolah-sekolah yang turut berpartisipasi dalam perhimpunan membuat komitmen bersama untuk mengurangi limbah mereka. Ada beberapa cara yang mereka tempuh guna merealisasikannya.
Beberapa sekolah, seperti Discovery Charter School di Tracy, California, dan Microsoft School of the Future di Pittsburgh, Penn., sudah benar-benar hampir tidak menerapkan penggunaan kertas.
Di daerah lain, mereka mendirikan sekolah-sekolah yang lebih hemat energi dengan cara memasang alat penerangan, pemanas ruangan dan sistem air panas yang hemat energi, juga memastikan bahwa perangkat elektronik yang mereka beli adalah perangkat yang berdaya listrik rendah atau perangkat dengan sertifikat Energy Star.
-Di luar negeri aja bisa kok negara kita gak bisa untuk ramah lingkungan,mungkin ini akan menjadi motivasi bagi negara kita-
Jadi menurut saya ada banyak sekali IPTEK yang ramah lingkungan seperti,LRB,mobil biogas,alat2 yang hemat energi,dan banyak lagi yang lainnya.Jadi karena sekarang hidup semakin sulit dan semakin banyak masalah,banyak manusia yang berfikir kreatif untuk menujang kehidupannya.Karena bumi sekarang tidak semakin bersahabat dengan para manusia pun banyak membuat penemuan-penemuan yang ramah linkungan ,jadi si IPTEK ini sendiri haruslah ramah lingkungan untuk menunjang kehidupan manusia dan menjaga kelestarian bumi ini.
Kalau untuk lingkungan kota Bandung memang sangat susah untuk di bersihkan di karenakan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sangat kurang sekali.jadi kalau kata saya untuk kota Bandung sendiri kalau mau lingkungannya bersih pemerintahnya harus memberi sanksi berat kepada orang yang melanggar kalau bisa di penjara,memang penjara akan penuh tapi bagaimana lagi cara memberikan efek jera kepada si pelanggar ini atau si pelanggar harus di denda yang sangat mahal.Selain itu pemerintah pun harus mencari alternatif lain seperti pemilahan sampah yang baik,daur ulang sampah,pemanfaatan energi sampah,dan banyak lagi yang lainnya."Jadi kita sebagai orang Bandung kita juga yang harus menjaga lingkungan Bandung ini,masa kita kalah ama Jakarta yang kemarin dapet adipura padahal Bandung bisa lebih baik dari itu"
Untuk plat B yang sering ke bandung itu memang susah di larang2 karena itu hak masing2 orang.Yang jadi maslahnya kalau si kendaraan itu memberikan dampak negatif bagi lingkungan,jadi bagaimana caranya agar Bandung ini tetap bisa ramah lingkungan,entah itu dari cara emisi gas yang baik,dan banyak lagi cara untuk ramah lingkungan.........
Nama : Sofia Nurlaili Dimyati
BalasHapusKelas : XII IPA 5
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai khalifah di muka bumi ini. Manusia diperintahkan untuk menjaga lingkungan di muka bumi ini, terutama pria yang diperintahkan untuk menjadi seorang pemimpin di muka bumi. Manusia juga diajarkan untuk bisa memimpin dan peduli terhadap lingkungan. Manusia yang bijaksana adalah manusia yang mengerti akan tanggung jawabnya. Salah satunya adalah peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya. Setiap orang haruslah bisa menjaga, merawat, serta melestarikan lingkungan disekitarnya. Maka kita harus jadilah seseorang yang mempunyai pendirian yang kuat, yang mengerti akan pentingnya lingkungan di muka bumi ini. Untuk itu kesadaran diri sendiri amatlah penting. Itu juga sangat penting, berguna, dan bermanfaat bagi kita sendiri juga.
Perkembangan IPTEK secara global di Jawa Barat sudah cukup baik, karena orang-orang sudah bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru untuk dikembangkan. Oleh karena itu sangatlah penting memperkenalkan IPTEK kepada para generasi muda agar lebih bisa dikembangkan lagi dengan variatif. Tetapi juga haruslah berhati-hati dengan IPTEK yang sekarang sudah ada dan banyak dikenal di masyarakat. Karena mungkin ada juga IPTEK yang dapat merusak lingkungan dan merusak sosial masyarakat, seperti penggunaan jejaring sosial yang sekarang-sekarang banyak menimbulkan pro dan kontra. Untuk khususnya di Kota Bandung menurut info yang saya dapat ada andil dari perkembangan IPTEK tersebut, karena bahwa pengadaan barang jasa pemerintah mulai tahun 2010 harus secara elektronik. Sehingga aparat pemerintah di Kota Bandung harus bisa mempergunakan internet untuk menunjang pelelangan secara elektronik.
Utuk masalah sampah yang belum terfasilitasi pembuangnya ada beberapa cara untuk menangani persoalan tersebut menggunakan IPTEK yang ramah lingkungan, diantaranya (ada yang menurut sumber lain yang saya dapatkan) :
a. Lubang Resapan Biopori
Lubang yang dibuat secara vertikal. Yang berguna untuk menyerap air hujan, menyuburkan tanaman, meningkatkan aktivitas organisme-organisame dalam tanah. Lalu yang untuk sampah bisa digunakan untuk menyimpan (membusukan) sampah organik yang kemudian dapat digunakan sebagai pupuk kompos.
b. Menurut info yang saya dengar, pemerintah Kota Bandung sedang melakukan penjajakan dengan pihak asing untuk mendirikan pabrik pengolahan sampah yang menghasilkan tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kota Bandung dengan menggunakan tenaga sampah.
Untuk kendaraan berlabel luar Kota Bandung, saya juga mendapatkan informasi dari sebuah artikel bahwa di Balai Kota mobil yang tidak berstiker ramah lingkungan yang lulus uji emisi tidak dapat parkir di lingkungan Balai Kota dan Jalan Braga. Sebaliknya, bagi mobil yang berstiker ramah lingkungan yang lulus uji emisi boleh parkir di lingkungan Balai Kota dan Jalan Braga.
Nama : Elia. Karlina
BalasHapusKelas : XII IPA 5
Manusia diturunkan ke bumi oleh Allah SWT diamanati untuk melakukan usaha agar menjaga alam dan segalanya isinya tetap lestari, sehingga manusia dapat mengambil, memanfaatkan, menggali, dan mengolahnya untuk kesejahteraan manusia. Akan tetapi, kita sebagaimana manusia seringkali khilaf akan kewajiban kita sendiri untuk menjaga lingkungan. Oleh karena itu, manusia di ingatkan kembali oleh Allah SWT dengan banyaknya kejadian alam yang terjadi saat ini seperti tsunami dan gempa atau kerusakan alam seperti lumpur lapindo.
Dengan menghindari terjadinya kembali kerusakan alam yang dilakukan oleh tangan kita sendiri maka manusia dengan akal atau pengetahuannya melakukan perbuatan dengan menerapkan teknologi yang dapat melestarikan lingkungan atau yang dapat kita sebut sekarang dengan IPTEK di bidang lingkungan.
Manusia bijaksana ialah manusia yang dengan bijak dalam akalnya dan perbuatannya. Manusia yang memikirkan terlebih dahulu apa dampak dari perbuatan yang kita perlakukan terhadap lingkungan sekitar sebelum melakukannya.
Kepedulian kita sebagai manusia terhadap lingkungan adalah dengan memelihara dan menjaga lingkungan itu sendiri. Saya sebagai siswa ikut andil dalam lingkungan kecil sekitar seperti lingkungan rumah dan sekolah. Dalam perkembangan IPTEK yang terjadi sekarang saya hanya dapat melakukan IPTEK yang sederhana saja seperti pengolahan sampah organik sepeti daun-daun kering menjadi pupuk kompos dengan bioreaktor dan biopori yang telah saya lakukan dikelas XI karena caranya yang telah diajarkan di sekolah.
Nama : Elia. Karlina
BalasHapusKelas: XII IPA 5
(LANJUTAN)
Permasalahan yang dihadapi kota Bandung saat ini adalah sampah. Banyak dari kita selalu mengeluhkan lambannya pemerintah tanggap akan permasalahan ini. Namun kita sebagai masyarakat kota Bandung juga harus turut serta menyelesaikan permasalahan ini walau dengan melakukannya dari hal kecil seperti, membuang sampah dan memisahkan antara sampah organik dan non-organik. Kita pun dapat mendaur ulang sendiri sampah kita menjadi hal yang bermanfaat. Seperi yang terjadi di Lhokseumawe mampu dilirik perusahaan asing karena keahliannya dalam mengatasi limbah plastik. Selain itu kita juga dapat menggunakan sampah organik atau sampah dapur kita menjadi pupuk sehingga pengeluaran sampah di rumah mengurang. Jika hal ini diterapkan di setiap rumah dikota Bandung maka sampah akan berkurang setiap harinya. Pembuangan sampah yang belum terfasilitasi dikota Bandung karena terjadinya longsor di TPA disebabkan penimbunan sampah yang salah. Oleh karena itu seharusnya desain dari penimbunan darat harus dipikirkan dengan matang yaitu dengan metode pengumpulan air sampah menggunakan bahan tanah liat atau pelapis plastik. Sampah biasanya dipadatkan untuk menambah kepadatan dan kestabilannya , dan ditutup untuk tidak menarik hama (biasanya tikus). Banyak penimbunan sampah mempunyai sistem pengekstrasi gas yang terpasang untuk mengambil gas yang terjadi. Gas yang terkumpul akan dialirkan keluar dari tempat penimbunan dan dibakar di menara pemabakar atau dibakar di mesin berbahan bakar gas untuk membangkitkan listrik.
Banyaknya kendaraan berlabel B di kota Bandung mengakibatkan kemacetan di setiap hari libur,dalam hal ini sudah sepatutnya pemerintah bertindak cepat untuk mengatasinya. Karena bukan macet saja yang ditimbulkan melainkan polusi udara yang meningkat. Tanpa kita sadari pohon-pohon yang dulunya mengeluarkan O2 dan meneduhkan kita dari terik matahari telah hilang karena tempat asal mereka berdiri dijadikan mal atau factory outlet yang hanya memperparah keadaan polusi di kota Bandung. Oleh karena itu IPTEK berperan penting dalam hal ini dengan adanya kendaraan yang ramah lingkungan dan bahan bakarnya pun yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi polusi udara.
Ada,IPTEK yang ramah lingkungan yang saya ketahui saat ini hanya biopori,bioreaktor dan kultur jaringan. Namun setelah saya cari lagi di internet ternyata banyak sekali IPTEK yang ramah lingkungan dari mulai bahan bakar, kendaraan,kompor sampai komputer Green IT HP yang menghadirkan fitur yang diklaim mendukung upaya ramah lingkungan yaitu HP SkyRoom,HP Power Assistant,HP Long Life Battery.
Menurut saya, IPTEK yang ramah lingkungan ialah IPTEK yang di desain untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan bahkan memperbaikinya sehingga lingkungan kita tetap lestari dan terjaga keseimbangannya tanpa mengeluarkan dampak negatif terhadap lingkungan maupun manusia itu sendiri.
Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2009/03/26/20231392/daur.ulang.sampah.plastik.di.lhokseumawe.dilirik.perusahaan.dunia
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/04/13/brk,20100413-240081,id.html
http://www.antaranews.com/berita/1268923753/hp-tawarkan-komputasi-ramah-lingkungan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA: Beatrice Puspadewi K.
BalasHapusKELAS: XII IPA 5
manusia adalah makhluk yang beradaptasi lingkungan. karena itu manusia pasti mengikuti perkembangan jaman. Menurut saya, untuk masalah IPTEK, ada beberapa solusi yang bisa digunakan. contohnya seperti: Pertama, gunakanlah sampah biologis untuk pembuatan pupuk. Saya rasa sampah biologis atau rumah tangga merupakan salah satu tipe sampah yang terbanyak di Indonesia. Kenapa nggak dicoba untuk memanfaatkan sampah ini untuk pembuatan pupuk tanaman?
Salah satu caranya mungkin dengan membangun sistem penimbunan sampah di dalam tanah yang kemudian akan menghasilkan kompos. Mekanisme ini lebih baik dibuat di daerah yang dekat dengan daerah pertanian atau perkebunan. Di dekat setiap kota besar pasti ada daerah luar kota yang dimanfaatkan untuk sawah atau ladang kan? Nah dengan membangun "pabrik" kompos di daerah tersebut, petani pun bisa memanfaatkan kompos yang dihasilkan.
sumber : http://bla3x.wordpress.com/2005/12/05/ide-penanggulangan-sampah/
1. Jangan buang sampah di sembarang tempat
2. Minimalkan produksi sampah diri atau rumah tangga
3. Manfaatkan sampah yang ada di rumah tangga atau di lingkungan kita
4. Pisahkan antara sampah kering dengan sampah basah
5. Buang atau salurkan sampah yang dapat dimanfaatkan
6. Jadikan sampah sebagai sumber pemasukan atau amal dengan menjual kepada penampungan barang-barang sisa atau berikan kepada tukang pencari NASI BUSUK ATAU BOTOT (TUKANG BOTOT SIAP MENAMPUNG SAMPAH ANDA)
sumber : http://bloggersumut.net/tag/penanggulangan-sampah
dan menurut saya, saat kita akan membuang sampah dibiasakan dari sekarang untuk memilah-milah sampah antara yang organik dengan yang anorganik. sampah organik bisa kita gunakan untuk membuat pupuk seperti pada contoh yang diatas, sehingga kita setidaknya bisa mengurangi volume sampah yang ada. sedangkan yang anorganik bisa kita daur ulang, seperti kertas, kardus, kayu, dll, bisa kita pakai untuk kerajinan tangan dan kreativitas lainnya.
(Lanjutan)
BalasHapusNAMA : Beatrice Puspadewi K.
KELAS : XII IPA 5
untuk mobil saya sarankan dari pemerintah Kota Bandung sendiri harus bisa ngengurangi jumlah peningkatan mobil di Kota Bandung. Saya tahu mungkin Kota Bandung menjadi kota yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik ataupun mancanegara. Sedangkan untuk menanggulangi polusi udara adalah seperti berikut:
1. Pemanasan global yang disebabkan oleh polusi hasil pembakaran bahan bakar berbasis fosil mengakibatkan kenaikan suhu bumi. Keadaan tersebut menyebabkan perubahan-perubahan yang sangat signifikan bagi lingkungan, yang berdampak pada sisi sosial maupun ekonomi.
Para pabrikan mobil terus berinovasi dan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan, seperti teknologi fuel cell maupun Hybrid System yang memadukan mesin konvensional dengan motor listrik.
Seperti Toyota yang saat ini sedang mengembangkan sistem hybrid pada mobil
terbarunya, Toyota Prius (atas). Walaupun belum dijual resmi di Indonesia, mobil ini sudah bisa didapat dengan cara mengimpor lewat Importir Umum. Dari hasil tes di Majalah Auto Bild, mobil ini dinyalakan dengan tombol start dan saat dinyalakan tidak terasa getaran, yang menjadi penanda bahwa mobil ini sudah siap berjalan hanyalah tulisan 'ready' yang muncul di computer-on-board.
Baiknya pabrikan mobil lain juga turut serta dalam mengembangkan teknologi mobil ramah lingkungan pada produk-produknya, sehingga dapat menyelamatkan bumi dari pemanasan global.
2.Modern serta futuristik. Kesan itulah yang muncul saat melihat salah satu mobil konsep yang diusung Toyota di ajang Indonesia International Motor Show di Jakarta. Tak seperti mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar, mobil ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaga.
Mobil yang muncul pertama kali pada ajang Tokyo Motor Show tahun lalu itu diklaim mampu menempuh jarak 90 kilometer setelah di-charge selama enam hingga tujuh jam dengan listrik bertegangan 100 volt. "Konsep ini akan menghasilkan penghematan bahan bakar yang sangat tinggi, kemudian emisinya nol," kata Achmad Rizal, Manajer Produk Planning Toyota Astra Motor, Jumat (23/7).
Sementara Daihatsu mengusung teknologi ramah lingkungan yang sedikit berbeda. Mobil dengan kapasitas mesin 660 cc tersebut dilengkapi teknologi eco-idle yang membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi sangat irit. "Satu liter untuk 35 kilometer," kata Ilham Rakhman Hakim, Product Marketing Dept Daihatsu. Selain itu, seluruh interior mobil ini menggunakan bahan dari plastik daur ulang.
3.Harga mobil Prius hampir dua kali lipat dibandingkan dengan mobil sejenis dengan mengusung mesin bersilinder 1.800 cc.
Harga mobil ramah lingkungan menjadi lebih mahal karena menggunakan dua mesin yaitu mesin dengan tenaga listrik dan mesin berbasis BBM.
Selain itu, karena masih diimpor secara utuh (CBU), pajak mobil tersebut juga relatif lebih tinggi dibandingkan mobil yang dirakit di dalam negeri.
sumber : http://www.antaranews.com/berita/1278823105/mobil-ramah-lingkungan-keinginan-yang-minim-dukungan
http://otomotif.liputan6.com/berita/201007/287761/Mobil.mobil.Ramah.Lingkungan
http://selamatkanbumi.blogspot.com/2007/12/mobil-ramah-lingkungan-selamatkan-bumi.html
sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
selamat membaca ^^.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : RESTA KRISHNAYANTI
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
Pencemaran lingkungan tampaknya semakin parah di negeri ini. Berbagai kasus pencemaran mencuat di beberapa wilayah. Penderitaan manusia maupun kerugian material pun mulai disadari sebagai akibat dari terkontaminasinya alam lingkungan oleh racun limbah.
Saya pernah membaca di suatu surat kabar, warga masyarakat di Teluk Buyat, Minahasa, Sulawesi Utara, contohnya, banyak yang menderita penyakit yang sulit dideteksi jenisnya. Namun dipastikan bahwa penyakit itu muncul lantaran adanya kandungan logam berat di dalam tubuh penderita yang melebihi takaran semestinya.Hal itu disebabkan tak lain karena pencemaran lingkungan.
Beberapa fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan tidak saja merusak makhluk hidup tetapi juga merusak alam mulai dari kerusakan hutan, berkurangnya persediaan air, pemanasan global, erosi tanah, banjir, gempa, serta perubahan iklim. Hal ini bagaikan Lingkaran Setan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Akibatnya adalah bencana yang tak terkira besarnya dan menelan banyak korban jiwa dan materi.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan IPTEK dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi Zat pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda negeri ini menyebabkan kehidupan lebih memburuk.
Kemiskinan yang terus melebar cenderung menyebabkan orang lebih mendahulukan kegiatan yang menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Hal ini berakibat pada system alam yang akhirnya diabaikan. (http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=4&jd=Kurangnya+Kepedulian+Manusia+terhadap+Lingkungan+Hidup&dn=20071201024757)
Kita sebagai manusia yang hidup di bumi sudah seharusnya untuk merawat dan menjaga lingkungan. Oleh karena itu kita harus bisa merawat dan menjaganya, tidak cuma memanfaatkannya untuk kepentingan kita. Sebab jika lingkungan kita bersih maka yang mersa nyaman kan diri kita juga ...
Menurut saya perkembangan IPTEK di berbagai bidang membuat perubahan di berbagai sektor kehidupan, khususnya lingkungan dan tatanan kehidupan, peradaban manusia, serta nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
Seiring dengan perkembangan IPTEK, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Jangan sampai IPTEK yang kita gunakan malah membawa pengaruh yang negatif.
IPTEK yang ramah lingkungan itu sebenarnya ada. Secara umum, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang hemat sumberdaya lingkungan (meliputi bahan baku material, energi dan ruang), dan karena itu juga sedikit mengeluarkan limbah (baik padat, cair, gas, kebisingan maupun radiasi) dan rendah risko menimbulkan bencana. Contoh dari teknologi ramah lingkungan yaitu :
a. Lubang Resapan Biopori
Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara (1) meningkatkan daya resapan air, (2) mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), dan (3) memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.
b. Informasi dan Komunikasi
Komunikasi elektronik adalah sangat ramah lingkungan jika diterapkan dengan tepat. Telekomunikasi akan mengurangi kebutuhan transportasi, berarti hemat energi. Informasi juga dapat disebarkan tanpa kertas (paperless) sehingga mengurangi jumlah pohon yang harus ditebang.
NAMA : RESTA KRISHNAYANTI
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
BAGIAN 2
Untuk masalah sampah yang menumpuk,pada prinsipnya pengelolaan sampah haruslah dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya. Selama ini pengelolaan persampahan,terutama di perkotaan,tidak berjalan dengan efisien dan efektif karena pengelolaan sapah bersifat terpusat.Padahal,dengan mengelola sampah besar di tingkat lingkungan terkecil,seperti RT atau RW,dengan membuatnya menjadi kompos maka paling tidak volume sampah dapat diturunkan/dikurangi.
Berikut ini cara-cara pengelolaan sampah :
Sampah yang dibuang harus dipilah,sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal,daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini.Dan industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis dan alur sampah.
Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya. Khususnya sektor informal (tukang sampah atau pemulung) merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah yang ada saat ini, dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang. Salah satu contoh sukses adalah zabbaleen di Kairo, yang telah berhasil membuat suatu sistem pengumpulan dan daur-ulang sampah yang mampu mengubah/memanfaatkan 85 persen sampah yang terkumpul dan mempekerjakan 40,000 orang.
Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis.
Prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam keseharian misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu:
•Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
•Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
•Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
•Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah liengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
NAMA : DESSY INDAH NUR APIANI
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
NO ABSEN : 09
Menurut pendapat saya kita mempunyai tanggapan yang berbeda-beda dalam menyikapi masalah lingkungan, ada beberapa orang yang sangat peduli tentang lingkungan disekitarnya dan menjadi aktivis ataupun relawan yang memaparkan betapa pentingnya lingkungan ini untuk dijaga, ada juga yang hanya ikut-ikutan maksud ikut-ikutan di sini mereka peduli terhadap lingkungan hanya mengikuti atau disuruh tidak dari kesadaran diri melaksanakan kewajiban sebagai orang yang membutuhkan lingkungan dan yang terakhir ada pula mereka yang tidak peduli terhadap lingkungan bahkan merusak lingkungan yang sudah mulai rusak sekarang ini sebagai contoh : para penebang pohon liar, nelayan yang memakai pukat harimau, dan yang paling parah berbagai limbah pabrik yang sudah sangat mencemari lingkungan tanpa menyaring limbahnya terlebih dahulu.
Tetapi dibalik itu semua masih ada cara-cara agar kita dapat mengurangi pengaruh buruk terhadap lingkungan salah satunya dengan pemanfaatan IPTEK yang sudah kian maju dan berkembang. Tentu saja hal ini pula harus didasari pemanfaatan yang tepat karena tidak semua IPTEK mempunyai dampak yang positif terhadap lingkungan. Maka dari ini ilmu memanfaatkan hal tersebut harus sangat diperhatikan, selain itu IPTEK pun mengambil andil yang cukup besar dalam era global saat ini, sebagai contoh kita bisa mengambil di daerah Bandung di sekolah saya mulai membuat biopori yang ternyata banyak memberikan manfaat seperti mencegah banjir, menampung air, sebagai hidupnya organisme, menghasikan pupuk kompos dan membuat adanya rantai makanan. Seharusnya pemerintah khususnya di daerah bandung dapat mendukung sekaligus mendanai dan memberikan semangat pada perkembangan IPTEK yang berdampak baik. Karena menurut pengematan saya pemerintah kota Bandung kurang memperhatikan kemajuan IPTEK dan lingkungan sekitar
Rujukan : http://www.itb.ac.id/news/2211.xhtml
LANJUTAN
BalasHapusNAMA : DESSY INDAH NUR APIANI
KELAS : XII IPA 5
NO ABSEN : 09
Untuk masalah sampah yang pertama harus bertindak adalah pemerintah maka pemerintah telah menentukan Kebijakan Nasional Bidang Persampahan (2006-2010), yang berisi
i)Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai dari sumbernya,
ii)Mengedepankan peran dan partisipasi aktif masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan,
iii)Perkuatan kapasitas kelembagaan pengelolaan persampahan,
iv)Pemisahan badan/fungsi regulator dan operator,
v)Pengembangan kemitraan dengan swasta,
vi)Peningkatan pelayanan untuk mencapai sasaran nasional,
vii)Penerapan prinsip pemulihan biaya secara bertahap
viii)Peningkatan efektifitas penegakan hukum.
Tetapi sekarang yang menjadi masalah utamanya pemerintah pun belum begitu tegas dalam menegakkan kebijakan-kebijakan yang telah disusun. Selain itu factor lain yang menyebabkan sampah adalah rendahnya tingkat kedisiplinan kita tentang kebersihan serta lingkungan seharusnya dalam jiwa masing-masing telah tertanam rasa bersalah jika kita membuang sampah sembarangan dan juga kita dapat meminimalisir pembuangan sampah kita dengan membaginya menjadi dua sampah organic dan anorganic untuk sampah organiknya dapat kita gunakan sebagai pupuk kompos yang bermanfaat bagi tumbuhan di sekitar . Setelah itu yang terakhir kita harus membantu pemerintah juga dalam menerapkan kebijaksanaan yang telah dibuat dan tidak berani mencoba untuk melanggarnya.
Rujukan : http://ciptakarya.pu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=67
Banyaknya plat no B di kota Bandung menurut saya mempunyai dampak positif dan negatif jika kita lihat dampak positifnya dengan banyaknya orang yang berkunjung ke kota Bandung akan menambah sumber pendapatan warga yang salah satunya berasal dari sector usaha dan pariwisata. Selain itu ini juga dapat dimanfaatkan pemerintah agar bisa menjadi pemasukkan bagi kota Bandung sendiri. Tetapi ada juga dampak negatifnya yaitu makin macetnya jalan-jalan di Bandung saya sendiri sebagai warga Bandung merasa sedikit terganggu apalagi jika sudah hari libur dimana-mana jalanan macet dan yang lebih parahnya yang menggunakan jalan tersebut kebanyakan adalah warga berplat no B selain itu asap yang dihasilkan dari kendaraan yang kiat banyak itu sangat merusak lingkungan, seharusnya pemerintah memulai mengadakan emisi gas pada kendaraan-kendaraan di kota Bandung agar setidaknya polusi dari asap kendaraan dapat berkurang.
Untuk IPTEK yang ramah lingkungan sudah banyak dan adapula yang bermanfaat banyak bagi lingkungan antara lain :
• PENGEMAS PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN (BIODEGRADABEL) DARI BAHAN CAMPURAN PATI TAPIOKA – POLIETILENA (PE) source : http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118
• ICT Ramah Lingkungan source : http://www.antaranews.com/berita/1270708358/pemerintah-siapkan-regulasi-ict-ramah-lingkungan
• 3 Jenis Mobil Ramah Lingkungan source: http://iptek.tvone.co.id/berita/view/37980/2010/04/30/hebat_ui_kembangan_3_jenis_mobil_ramah_lingkungan/
• Kompor Ramah Lingkungan Dunia Ketiga source : http://erabaru.net/iptek/55-iptek/15590-perkakas-ramah-lingkungan-kurangi-perubahan-iklim-di-dunia-ketiga
• Teknologi Fuel Injection Sepeda Motor Yang Ramah Lingkungan source : http://ppiptek.ristek.go.id/media.php?module=detailberita&id=104
• Pupuk Ramah Lingkungan source : http://www.mustang89.com/literatur/83-literatur--iptek-peternakan/211-pupuk-ramah-lingkungan
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini banyak bermunculan produk-produk yang memakai teknologi yang tinggi namun di barengin dengan ramah lingkungan. Semua ini patutnya kita jadikan contoh agar lingkungan kita ini menjadi lebih baik lagi serta di jaman yang kian maju ini IPTEK dapat mempermudah segala jenis pekerjaan serta tidak merusak lingkungan justru dapat memperbaiki lingkungan, tapi kita harus memanfaatkan itu sebaik mungkin dan tidak menyalah gunakan IPTEK yang sudah ada.
LANJUTAN
BalasHapusNAMA : DESSY INDAH NUR APIANI
KELAS : XII IPA 5
Untuk masalah sampah yang pertama harus bertindak adalah pemerintah maka pemerintah telah menentukan Kebijakan Nasional Bidang Persampahan (2006-2010), yang berisi
i)Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai dari sumbernya,
ii)Mengedepankan peran dan partisipasi aktif masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan,
iii)Perkuatan kapasitas kelembagaan pengelolaan persampahan,
iv)Pemisahan badan/fungsi regulator dan operator,
v)Pengembangan kemitraan dengan swasta,
vi)Peningkatan pelayanan untuk mencapai sasaran nasional,
vii)Penerapan prinsip pemulihan biaya secara bertahap
viii)Peningkatan efektifitas penegakan hukum.
Tetapi sekarang yang menjadi masalah utamanya pemerintah pun belum begitu tegas dalam menegakkan kebijakan-kebijakan yang telah disusun. Selain itu factor lain yang menyebabkan sampah adalah rendahnya tingkat kedisiplinan kita tentang kebersihan serta lingkungan seharusnya dalam jiwa masing-masing telah tertanam rasa bersalah jika kita membuang sampah sembarangan dan juga kita dapat meminimalisir pembuangan sampah kita dengan membaginya menjadi dua sampah organic dan anorganic untuk sampah organiknya dapat kita gunakan sebagai pupuk kompos yang bermanfaat bagi tumbuhan di sekitar . Setelah itu yang terakhir kita harus membantu pemerintah juga dalam menerapkan kebijaksanaan yang telah dibuat dan tidak berani mencoba untuk melanggarnya.
Banyaknya plat no B di kota Bandung menurut saya mempunyai dampak positif dan negatif jika kita lihat dampak positifnya dengan banyaknya orang yang berkunjung ke kota Bandung akan menambah sumber pendapatan warga yang salah satunya berasal dari sector usaha dan pariwisata. Selain itu ini juga dapat dimanfaatkan pemerintah agar bisa menjadi pemasukkan bagi kota Bandung sendiri. Tetapi ada juga dampak negatifnya yaitu makin macetnya jalan-jalan di Bandung saya sendiri sebagai warga Bandung merasa sedikit terganggu apalagi jika sudah hari libur dimana-mana jalanan macet dan yang lebih parahnya yang menggunakan jalan tersebut kebanyakan adalah warga berplat no B selain itu asap yang dihasilkan dari kendaraan yang kiat banyak itu sangat merusak lingkungan, seharusnya pemerintah memulai mengadakan emisi gas pada kendaraan-kendaraan di kota Bandung agar setidaknya polusi dari asap kendaraan dapat berkurang.
Untuk IPTEK yang ramah lingkungan sudah banyak dan adapula yang bermanfaat banyak bagi lingkungan antara lain :
• PENGEMAS PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN (BIODEGRADABEL) DARI BAHAN CAMPURAN PATI TAPIOKA – POLIETILENA (PE) source : http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118
• ICT Ramah Lingkungan source : http://www.antaranews.com/berita/1270708358/pemerintah-siapkan-regulasi-ict-ramah-lingkungan
• 3 Jenis Mobil Ramah Lingkungan source: http://iptek.tvone.co.id/berita/view/37980/2010/04/30/hebat_ui_kembangan_3_jenis_mobil_ramah_lingkungan/
• Teknologi Fuel Injection Sepeda Motor Yang Ramah Lingkungan source : http://ppiptek.ristek.go.id/media.php?module=detailberita&id=104
• Pupuk Ramah Lingkungan source : http://www.mustang89.com/literatur/83-literatur--iptek-peternakan/211-pupuk-ramah-lingkungan
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini banyak bermunculan produk-produk yang memakai teknologi yang tinggi namun di barengin dengan ramah lingkungan. Semua ini patutnya kita jadikan contoh agar lingkungan kita ini menjadi lebih baik lagi serta di jaman yang kian maju ini IPTEK dapat mempermudah segala jenis pekerjaan serta tidak merusak lingkungan justru dapat memperbaiki lingkungan, tapi kita harus memanfaatkan itu sebaik mungkin dan tidak menyalah gunakan IPTEK yang sudah ada
NAMA : RESTA KRISHNAYANTI
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
BAGIAN 3
Untuk masalah kendaraan berplat B yang berseliweran di kota Bandung,hal itu semakin meningkat sejak dioperasikan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) tahun 2005, jarak tempuh Jakarta ke Bandung menjadi lebih singkat. Bandung lantas menjadi kota tujuan bagi warga Jakarta untuk berakhir pekan.
Jumlah mobil dari Jakarta yang masuk ke Bandung pada setiap akhir pekan diperkirakan mencapai lebih dari 25.000 unit. Masuknya mobil dari Jakarta melalui pintu Tol Pasteur ini menjadikan Kota Bandung penuh sesak. Setiap kali akhir pekan tiba, sebagian besar jalanan di Bandung dapat dipastikan mengalami kemacetan.
Peningkatan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan panjang dan lebar jalan menyebabkan kemacetan lalu lintas di bandung sulit di hindari.
Beberapa ruas jalan di Kota Bandung, kembali disergap kemacetan lalu lintas akibat membeludaknya jumlah pengunjung ke Kota Bandung, khususnya ke sejumlah “factory outlet “(FO) dan tempat wisata di dalam kota. Bahkan arus kendaraan di gerbang Tol Pasteur mengalami kemacetan selama 4 jam dengan antrean kendaraan mencapai 4 km.
Memang pada masa liburan sekolah arus lalu lintas kendaraan yang keluar dan masuk melalui gerbang Tol Pasteur cenderung meningkat. Rata-rata tujuan para pengunjung yang datang ke Kota Bandung pada masa liburan adalah wisata alam, kuliner, dan belanja ke FO.
adakah kebijakan lain untuk mengatasi kemacetan lalu lintas tanpa harus terus melebarkan jalan atau membuat jalan layang yang notabene tidak ramah lingkungan karena akan selalu menyedot lahan hijau terbuka ? ada sejumlah kebijakan yang bisa dipikirkan dan dipertimbangkan dalam upaya mengatasi kemacetan lalu lintas di Bandung adalah dengan menjalankan sistem bekerja jarak jauh (telework).Di banyak kota di negara-negara maju,sistem telework ini telah menjadi bagian yang menyatu dengan kebijakan pemerintah kota dalam upaya menangani kemacetan lalu lintas dan pencemaran udara.
Pada dasarnya istilah telework merujuk pada kemampuan seseorang untuk bekerja dari tempat tinggal atau rumahnya.Dengan demikian,seorang pekerja yang melakukan telework tidak perlu harus pergi-pulang kantor setiap hari.Ia melakukan tugas-tugasnya cukup dari tempat tinggalnya.
Pihak kepolisianpun di haruskan menerjunkan semua personel satlantas,baik dari Polwiltabes Bandung, Polresta Bandung Barat maupun Polresta Bandung Tengah untuk mengatur lalu lintas. Tidak hanya itu, petugas lantas pun ditempatkan di masing-masing jalan yang kerap menjadi pusat perhatian warga lokal ataupun luar kota.
(http://ganesprayogo.blogspot.com/2009/11/kemacetan-kota-bandung.html)
LANJUTAN
BalasHapusNAMA : DESSY INDAH NUR APIANI
KELAS : XII IPA 5
Untuk masalah sampah yang pertama harus bertindak adalah pemerintah maka pemerintah telah menentukan Kebijakan Nasional Bidang Persampahan (2006-2010), yang berisi
i)Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai dari sumbernya,
ii)Mengedepankan peran dan partisipasi aktif masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan,
iii)Perkuatan kapasitas kelembagaan pengelolaan persampahan,
iv)Pemisahan badan/fungsi regulator dan operator,
v)Pengembangan kemitraan dengan swasta,
vi)Peningkatan pelayanan untuk mencapai sasaran nasional,
vii)Penerapan prinsip pemulihan biaya secara bertahap
viii)Peningkatan efektifitas penegakan hukum.
Tetapi sekarang yang menjadi masalah utamanya pemerintah pun belum begitu tegas dalam menegakkan kebijakan-kebijakan yang telah disusun. Selain itu factor lain yang menyebabkan sampah adalah rendahnya tingkat kedisiplinan kita tentang kebersihan serta lingkungan seharusnya dalam jiwa masing-masing telah tertanam rasa bersalah jika kita membuang sampah sembarangan dan juga kita dapat meminimalisir pembuangan sampah kita dengan membaginya menjadi dua sampah organic dan anorganic untuk sampah organiknya dapat kita gunakan sebagai pupuk kompos yang bermanfaat bagi tumbuhan di sekitar . Setelah itu yang terakhir kita harus membantu pemerintah juga dalam menerapkan kebijaksanaan yang telah dibuat dan tidak berani mencoba untuk melanggarnya.
Rujukan : http://ciptakarya.pu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=67
Banyaknya plat no B di kota Bandung menurut saya mempunyai dampak positif dan negatif jika kita lihat dampak positifnya dengan banyaknya orang yang berkunjung ke kota Bandung akan menambah sumber pendapatan warga yang salah satunya berasal dari sector usaha dan pariwisata. Selain itu ini juga dapat dimanfaatkan pemerintah agar bisa menjadi pemasukkan bagi kota Bandung sendiri. Tetapi ada juga dampak negatifnya yaitu makin macetnya jalan-jalan di Bandung saya sendiri sebagai warga Bandung merasa sedikit terganggu apalagi jika sudah hari libur dimana-mana jalanan macet dan yang lebih parahnya yang menggunakan jalan tersebut kebanyakan adalah warga berplat no B selain itu asap yang dihasilkan dari kendaraan yang kiat banyak itu sangat merusak lingkungan, seharusnya pemerintah memulai mengadakan emisi gas pada kendaraan-kendaraan di kota Bandung agar setidaknya polusi dari asap kendaraan dapat berkurang.
Untuk IPTEK yang ramah lingkungan sudah banyak dan adapula yang bermanfaat banyak bagi lingkungan antara lain :
• PENGEMAS PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN (BIODEGRADABEL) DARI BAHAN CAMPURAN PATI TAPIOKA – POLIETILENA (PE) source : http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118
• ICT Ramah Lingkungan source : http://www.antaranews.com/berita/1270708358/pemerintah-siapkan-regulasi-ict-ramah-lingkungan
• Pupuk Ramah Lingkungan source : http://www.mustang89.com/literatur/83-literatur--iptek-peternakan/211-pupuk-ramah-lingkungan
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini banyak bermunculan produk-produk yang memakai teknologi yang tinggi namun di barengin dengan ramah lingkungan. Semua ini patutnya kita jadikan contoh agar lingkungan kita ini menjadi lebih baik lagi serta di jaman yang kian maju ini IPTEK dapat mempermudah segala jenis pekerjaan serta tidak merusak lingkungan justru dapat memperbaiki lingkungan, tapi kita harus memanfaatkan itu sebaik mungkin dan tidak menyalah gunakan IPTEK yang sudah ada
LANJUTAN I
BalasHapusNAMA : DESSY INDAH NUR APIANI
KELAS :XII IPA 5
Untuk masalah sampah yang pertama harus bertindak adalah pemerintah maka pemerintah telah menentukan Kebijakan Nasional Bidang Persampahan (2006-2010), yang berisi
i)Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai dari sumbernya,
ii)Mengedepankan peran dan partisipasi aktif masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan,
iii)Perkuatan kapasitas kelembagaan pengelolaan persampahan,
iv)Pemisahan badan/fungsi regulator dan operator,
v)Pengembangan kemitraan dengan swasta,
vi)Peningkatan pelayanan untuk mencapai sasaran nasional,
vii)Penerapan prinsip pemulihan biaya secara bertahap
viii)Peningkatan efektifitas penegakan hukum.
Tetapi sekarang yang menjadi masalah utamanya pemerintah pun belum begitu tegas dalam menegakkan kebijakan-kebijakan yang telah disusun. Selain itu factor lain yang menyebabkan sampah adalah rendahnya tingkat kedisiplinan kita tentang kebersihan serta lingkungan seharusnya dalam jiwa masing-masing telah tertanam rasa bersalah jika kita membuang sampah sembarangan dan juga kita dapat meminimalisir pembuangan sampah kita dengan membaginya menjadi dua sampah organic dan anorganic untuk sampah organiknya dapat kita gunakan sebagai pupuk kompos yang bermanfaat bagi tumbuhan di sekitar . Setelah itu yang terakhir kita harus membantu pemerintah juga dalam menerapkan kebijaksanaan yang telah dibuat dan tidak berani mencoba untuk melanggarnya.
Rujukan : http://ciptakarya.pu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=67
LANJUTAN II
BalasHapusNAMA : DESSY INDAH NUR APIANI
KELAS : XII IPA 5
Banyaknya plat no B di kota Bandung menurut saya mempunyai dampak positif dan negatif jika kita lihat dampak positifnya dengan banyaknya orang yang berkunjung ke kota Bandung akan menambah sumber pendapatan warga yang salah satunya berasal dari sector usaha dan pariwisata. Selain itu ini juga dapat dimanfaatkan pemerintah agar bisa menjadi pemasukkan bagi kota Bandung sendiri. Tetapi ada juga dampak negatifnya yaitu makin macetnya jalan-jalan di Bandung saya sendiri sebagai warga Bandung merasa sedikit terganggu apalagi jika sudah hari libur dimana-mana jalanan macet dan yang lebih parahnya yang menggunakan jalan tersebut kebanyakan adalah warga berplat no B selain itu asap yang dihasilkan dari kendaraan yang kiat banyak itu sangat merusak lingkungan, seharusnya pemerintah memulai mengadakan emisi gas pada kendaraan-kendaraan di kota Bandung agar setidaknya polusi dari asap kendaraan dapat berkurang.
Untuk IPTEK yang ramah lingkungan sudah banyak dan adapula yang bermanfaat banyak bagi lingkungan antara lain :
• PENGEMAS PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN (BIODEGRADABEL) DARI BAHAN CAMPURAN PATI TAPIOKA – POLIETILENA (PE) source : http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118
• ICT Ramah Lingkungan source : http://www.antaranews.com/berita/1270708358/pemerintah-siapkan-regulasi-ict-ramah-lingkungan
• Pupuk Ramah Lingkungan source : http://www.mustang89.com/literatur/83-literatur--iptek-peternakan/211-pupuk-ramah-lingkungan
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini banyak bermunculan produk-produk yang memakai teknologi yang tinggi namun di barengin dengan ramah lingkungan. Semua ini patutnya kita jadikan contoh agar lingkungan kita ini menjadi lebih baik lagi serta di jaman yang kian maju ini IPTEK dapat mempermudah segala jenis pekerjaan serta tidak merusak lingkungan justru dapat memperbaiki lingkungan, tapi kita harus memanfaatkan itu sebaik mungkin dan tidak menyalah gunakan IPTEK yang sudah ada.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Adhit Gyta Prasditya
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Bagian I
Ilmu Pengetahuan dan teknologi telah memberikan kontribusi besar terhadap peradaban manusia. Berbagai fasilitas untuk mempermudah kehidupan manusia telah diciptakan. Hal tersebut bahkan telah membuat manusia menjadi ketergantungan. Alam, sebagai penyedia sumber kehidupan telah dieksplorasi sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, setiap kemajuan positif biasanya terdapat pula hal negatif yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Teknologi yang telah maju telak mengeksploitasi alam secara terus menerus, sehingga terkadang tidak memperhatikan lingkungan hidup di sekitarnya. Dan bila hal tersebut tidak diperhatikan dan selalu diabaikan, maka akan terjadi ketidakseimbangan alam, yang akan mengakibatkan rendahnya kualitas hidup makhluk hidup di sekitar wilayah tersebut.
Beberapa contoh pengaruh negatif dari teknologi adalah penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan. Di kota-kota besar, termasuk Bandung jumlah kendaraan bermotor sangat besar. Dari data Dinas Perhubungan Kota Bandung, di tahun 2007 saja jumlah kendaraan bermotor di Kota Bandung berjumlah 839.278 unit, dan itu akan selalu bertambah setiap tahunnya. Kendaraan bermotor adalah salah satu penyumbang pencemaran udara terbesar. Dengan membakar bahan bakar fosil, kita mempercepat aliran balik karbon dari kerak bumi ke udara. Proses ini mengalami peningkatan laju besar-besaran, dan seperti yang kita lihat, akibatnya pun mulai tampak. Karbon mendominasi kimia kehidupan. Hal ini disebabkan atom-atomnya memiliki kemampuan luar biasa untuk berkatan, tidak hanya dengan sesamanya, melainkan juga dengan atom unsur-unsur lain. Akibatnya, karbon dapat membentuk jutaan macam molekul yang masing-masing berbeda sifat kimianya. Belum lagi ketika akhir pekan, ratusan ribu kendaraan bermotor dari luar kota, terutama dari Jakarta memasuki Kota Bandung. Pada akhir pekan di titik masuk Kota Bandung seperti di pintu tol Pasteur terjadi peningkatan kandungan CO rata-rata sekitar 38 %. Secara alamiah Kota Bandung memiliki Geografi yang nyaman, namun pencemaran udara sudah mulai mengganggu kenyaman dan kesehatan. Di kota-kota besar dunia sendiri, permasalahan tersebut dapat dikurangi dengan memperbanyak jumlah kendaraan hybrid yang ramah lingkungan yang menggunakan baterai. Memang, penggunaan kendaraan ramah lingkungan telah menjadi trend dunia saat ini mengingat isu Global Warming yang semakin mendunia. Solusi lain adalah dengan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Di negara modern seperti Jepang saja, masyarakatnya masih rela menggunakan sepeda atau kendaraan umum untuk bepergian, mengingat Jepang adalah salah satu negara produsen terbesar kendaraan bermotor di dunia. Untuk skala yang lebih besar, yaitu penggunaan mesin pesawat terbang, salah satu maskapai nasional Jepang, Japan Airlines menggunakan pesawat yang mesinnya dapat mengurangi CO2 sebanyak 20 %. Ya, mereka memang sangat peduli pada masalah lingkungan hidup, hal tersebut seharusnya bisa diterapkan pada masyarakat di Indonesia.
Nama : Adhit Gyta Prasditya
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Bagian II
Untuk permasalahan sampah sendiri, terdapat beberapa teknologi yang dapat digunakan. Tujuan suatu sitem pemanfaatan sampah ialah dengan mengkonversi sampah tersebut menjadi bahan yang berguna secara efisien dan ekonomis dengan dampak lingkungan yang minimal. Untuk melakukan pemilihan alur konversi sampah diperlukan adanya informasi tentang karakter sampah, karakter teknis teknologi konversi yang ada, karakter pasar dari produk pengolahan, implikasi lingkungan dan sistem, persyaratan lingkungan, dan yang pasti: keekonomian. Untuk penggunaan teknologi dalam pengolahan sampah di Jawa Barat sendiri, saya mengambil contoh Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang menggunakan beberapa teknologi, diantaranya sanitary landfill, open dumping, dranco, incinerator, dan Mechanical Biological Treatment (MBT). Sanitary landfill adalah proses pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir dengan cara menyusun timbunan sampah yang sudah dipadatkan menjadi suatu lapisan yang kemudian ditutup dengan lapisan tanah. Kemudian di atas lapisan tanah ini disusun lagi lapisan sampah berikutnya dan kemudian ditutup lagi dengan lapisan tanah berikutnya. Demikian seterusnya sampai ketinggian tertentu yang relatip aman baru pekerjaan dihentikan. Akhirnya akan terbentuk sebuah bukit yang dapat dimanfaatkan untuk hutan buatan, tempat rekreasi dan lain sebagainya. Open dumping adalah teknik atau metode pengelolaan sampah yang dilakukan di TPA hanya dengan menumpuk sampah dihamparan tanah yang luas dan selanjutnya tidak dilakukan pengelolaan khusus. Sedangkan Mechanical Biological Treatment adalah pemanfaatan penggunaan sampah seefisien mungkin, yaitu dibagi menjadi dua tahap, yaitu :
1. Pemilahan sampah: Bahan yang masih berguna dipilah dan disisihkan, contoh: logam, plastik, gelas. Dan umumnya dari proses ini juga bisa dihasilkan bahan bakar dari bahan baku sampah/RDF(Refuse Derived Fuel). Bahan baku RDF umumnya dari plastik atau bahan organik lainnya.
2. Penanganan sampah biologis: Penanganannya memisah sampah biodegredable untuk memproduksi biogas dan pupuk.
Jadi intinya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memperhatikan akibat buruk yang dapat menimbulkan kerugian, terutama masalah lingkungan hidup.
Referensi :
Buku Ekologi - David Burnie
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 tahun 2009
http://press.jal.co.jp/en/release/200804/000907.html
http://sisilaindunia.blogspot.com/2008/03/perkembangan-iptek-dan-glogal-warming.html
http://imazu.wordpress.com/2009/05/12/cemetery-landfill-mungkinkah/
http://www.antaranews.com/berita/1279831451/tangerang-segera-putuskan-teknologi-pengelolaan-sampah-ciangir
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : YUNISA RAHMALIA
BalasHapusKELAS: XII IPA 5
manusia diciptakan untuk dapat berbijaksana dalam kehidupannya. sebagai manusia yang bijaksana, manusia harus bisa menjaga lingkungan sebaik mungkin. banyak cara, yang bisa manusia lakukan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. sebagai manusia yang bijaksana, peduli terhadap lingkungan bisa saya wujudkan dengan cara lebih menghargai lingkungan yang ada. contoh kecil, saat kita berada di taman kota, kita tidak berjalan, dan menginjak rumput serta tidak merusak tanaman yang ada di taman tersebut. tidak memetik bunga yang tumbuh dengan seenaknya. contoh lain, bila air mineral tidak habis kita minum, sebaiknya jangan di buang. kita gunakan untuk menyiram tanaman yang ada di dekat kita. dengan contoh-contoh kecil tersebut, kita sudah menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang bijaksana, peduli dan menghargai lingkungan.
IPTEK sudah mengalami perkembangan di Jawa Barat khususnya kota Bandung. perkembangan itu terbukti bahwa manusia menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. keinginan untuk keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih mudah, dan lebih aman.
contoh IPTEK ramah lingkungan yang saya temukan dari (http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118) adalah Pengemas Plastik Ramah Lingkungan (biodegradabel)dengan menggunakan bahan campuran pati tapioka-polietilena.
Peningkatan penggunaan material plastik yang pesat saat ini telah menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya karena plastik tidak mudah hancur oleh lingkungan sehingga peningkatan material plastik menyebabkan timbunan limbah plastik. Pemakaian material ini terutama untuk pembuatan pengemas, karena masa pakai barang pengemas ini sangat singkat. Disamping itu sumber minyak yang digunakan sebagai bahan dasar polimer semakin lama semakin berkurang sehingga timbul pemikiran penggunaan bahan alternative untuk membuat material polimer yang ramah lingkungan (biodegradabel).ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik
Nama : Dewojati Purbanbantoro
BalasHapusKELAS :XII IPA 5
Menurut saya, manusia memang mahkluk sosial dan bijaksana tetapi dengan adanya perkembangan zaman yang sangat pesat, sifat manusia yang awalnya sangat mencintai lingkungan menjadi egois dan tidak mencintai lingkungan sama sekali, dengan perkembangan zaman ini manusia hanya memikirkan keuntungan tanpa memikirkan hal yang akan terjadi seperti penggundulan hutan. Hal lain seperti banyak sekali sampah berserakan di daerah kota Bandung, tetapi hampir tidak ada masyarakat yang peduli sama sekali. Seharusnya setiap orang sadar akan tanggung jawabnya sebagai manusia untuk menjaga kelestarian alam. Bila setiap orang bertidak seperti itu, bisa dibayangkan betapa lestarinya keadaan lingkungan ini.
Sebenarnya dengan adanya perkembangan IPTEK banyak sekali hal hal positif yang di dapatkan, seperti halnya Biopori yang sangat berguna sekali bagi lingkungan terutama bagi ekosistem tanah, dimana Biopori ini pun tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas sehingga dapat di lakukan di daerah perkotaan. Contoh lain seperti Biogas yang merupakan hasil fermentasi dari sampah organic dan kotoran manusia maupun kotoran hewan ini banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan,biogas tersebut dapat menjadi pengganti bahan bakar yang ramah lingkungan dan limbah dari biogas ini dapat dibuat pupuk.
Jadi menurut saya sebaiknya pemerintah bisa lebih mengembangkan IPTEK yang semakin hari semakin berkembang ini, dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang IPTEK, sehingga rasa cinta masyarakat terhadap lingkungan bisa lebih meningkat lagi. Dari hal seperti itu mungkin lama kelamaan masyarakat akan sadar dan lebih memikirkan,betapa pentingnya kebersihan lingkungan bagi kehidupan kita, dengan lebih mengertinya masyarakat terhadap IPTEK, dapat membuat masyarakat tau tata cara penaggulangan sampah, sehingga kedepannya tidak akan ada lagi sampah yang berserakan dan lingkungan pun terbebas dari polusi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : SYNTIA PUTRI
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
Tentu saja ada andil yang sangat besar untuk lingkungan dari IPTEK yang berkembang sekarang ini.menurut pendapat saya manusia sekarang ini semakin pintar ada dua pengertian pintar yang saya buat pertama manusia semakin pintar memecahkan masalah,seperti ,masalah sampah (dalam artian peduli terhadap lingkungan).dan pintar kedua adalah pintar menambah masalah baru(sudah menyelesaikan masalah tapi menghasilkan masalah baru)contohnya seperti yang saya kutip dari : http://f3redy.blogspot.com/2009/05/dampak-teknologi-terhadap-lingkungan.html
Jadi tergantung kita mau menirunya,mau pilihan yang pertama atau kedua.
Jika kita memakai pilihan pertama tentu IPTEK sangat berguna sekali terutama di wilayah kita yaitu Bandung.Contohnya yang baru dan sekarang gencar dikembangakn yaitu BIOPORI (untuk mengatasi banjir dibandung yang semula jarang terjadi),BUDIDAYA IKAN PATIN( Pangasius pangasius ),dan biogas serta teknologi lainnya yang sudah dikembangakan.
BAGIAN II
BalasHapusNAMA : SYNTIA PUTRI
KELAS : XII IPA 5
Nah jika sekarang kita membicarakan masalah sampah.banyak permasalahan yang bisa ditemui mulai kurangnya tempat pembuangan akhir karena semakin banyaknya sampah,kurangnya solusi yang diberikan pemerintah,dan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.jika kita mengandalkan pemerintah masalah tidak akan selesai.maka kita sebagai manusia harus pintar seperti kategori pertama yang sudah dibahas sebelumnya yaitu pintar memecahkan masalah.sebenarnya banyak IPTEK yang bisa kita gunakan untuk menangani masalah sampah yaitu:
1.mendaur ulang sampah agar bisa lebih bermanfaat
2.manjadikan sampah organic menjadi pupuk kompos
3.menggunakan sampah sebagai salah satu bahan untuk membuat biopori
4.mengolah sampah menjadi energy listrik yang prinsipnya sangat sederhana
Dikutip dari : http://berita-iptek.blogspot.com/2008/05/teknologi-pengolahan-sampah.html
5.sampah juga bisa digunakan sebagai bahan bakar minyak
Dikutip dari : http://m.sripoku.com/view/27212/ubah_sampah_plastik_jadi_bbm.
Dan semunya ramah lingkungan.
Jadi sebenarnya tergantung bagaimana pemerintah mau bekerja sama dengan masyarakat dalam menangani masalah sampah tersebut.Dan tergantung dari masyarakat juga mau ang bermembenahi diri atau tidak karena jika dilihat dari IPTEK banyak solusi yang bisa digunakan.
Lalu di kota bandung banyak mobil mobil berlabel B itu menandakan bandung adalah salah satu kota wisata dan sangat populer namun jika dilihat dari segi kehidupan semakin banyak orang yang datang semakin banyak oksigen yang dihirup sedangkan sekarang bandung bukanlah kota seperti dulu yang sangat sejuk dengan banyaknya pepohonan.
Sehingga mobil mobil berlabel B tersebut hanya menambah volume kendaraan dan bartambahanya kadar CO2 di kota Bandung dan menambah kemacetan.jika tidak diseimbangi dengan perbaikan lingkungan dengan menambah banyak pepohonan maka akan mungkin bandung menjadi kota seperti Jakarta
Nama: Fajar Nugraha
BalasHapusKelas : 12 ipa 5
Manusia adalah mahluk sosial di mana kehidupannya membutuhkan bantuan orang lain. Jika di idaratkan kita itu hidup seperti "rantai makanan"
dimana kehidupan kita akan selalu satu sama yang lainnya. manusia seakan tidak sadar bahwa kerusakan yang terjadi di baik di darat maupun di
laut itu disebabkan oleh tangan kita sendiri. ini berarti apabila kita menyangi lingkungan berarti maka lingkungan juga akan sayang kepada kita.
namun sayangnya masih banyak diantara kita yang belum menyadarinya.
Kita seakan lebih menggutamakan keuntungan dari pada untuk kepedulian lingkungan. inilah dimana alam memberikan " air susu " namun kita membalasnya dengan "air tuba".
menjaga lingkungan bukan lagi kebutuha tetapi sudah menjadi kewajiban bagi kita.namun saat ini tidak semua berprilaku buruk terhadap lingkungan.
ada juga manusia yang sudah memelihara lingkungannya dengan baik. Seperti sekarang sudah mulai sadarnya penduduk khususnya kota Bandung dalam menjaga lingkugannya.
Namun masih tetap saja sampah menjadi permasalahan yang serius bagi kota bandung. Namun tetap saja masih banyak para wisatawan dari jakarta yang berkunjung ke kota Bandung.
Mungkin dari segi ekonomi itu merupakan keuntungan bagi sebagian orang. Namun kita lihat sisi buruknya yaitu sekarang kualitas udara kita memburuk akibat dari
pencemaran kendaraan bermotor. meskipun ada pengujian emisi gas kendaraan bermotor namun tidak cukup berpengaruh terhadap kualitas udara kita.
Apahkah kita akan terus begini... atau menunggu bumi kita hancur tangan kita.... mulialah dari hal kecil yang kita bisa untuk menjaga lingkunganagar lebih baik.
Nama :Ruri Graha Candrawati
BalasHapusKelas:XII IPA 5
Pada hakikatnya manusia di ciptakan untuk menjaga kelestarian di bumi khususnya menjaga kelestarian lingkungan saya pun mempunyai kewajiban menjaga lingkungan contohnya tidak menggunakan sumber daya alam dengan seenakya tidak merusak fasilitas atau tekhnologi yang sudah ada.karena manusia zaman sekarang merupakan manusia modern yang mengerti tentang perkembangan tekhnologi.kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.tetapi kita pun harus mejaga lingkungan khususnya tekhnologi tersebut agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.
perkembangan IPTEK di kota Bandung sudah cukup baik,kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan masyarakat kota Bandung. Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif.oleh karena itu kita harus menciptakan IPTEK yang ramah lingkungan
contoh iptek yang ramah lingkungan misalnya incinerator,dgn tekhnologi yang ramah lingkungan dengan dua ruang bakar,wetscrubber dan unit pengolahan air maka semua jenis sampah dapat di bakar tanpa menimbulkan pencemaran udara dan tanah
dengan alat ini jenis sampah tidak perlu di pilah abu hasil pembakaran dapat dimanfaatkan sebagai pengisi bahan bangunan,penggemburan tanah.dengan cara tersebut kita bisa mengurangi tingkat polusi di lingkungan http://www.puspiptek.net/Html/Detil_Iptek.asp?Judul=INCINERATOR%20RAMAH%20LINGKUNGAN
NAMA : RETNO NOOR FEBBY
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
NO ABSEN : 31
Lingkungan?
kalau dibahas mengenai masalah lingkungan, pasti tidak ada habis-habisnya. karena manusia tidak bisa hidup tanpa lingkungan itu sendiri, namun yang saya lihat sekarang banyak dari manusia itu sendiri yang tidak mau membalas budi kepada lingkungan. banyak lingkungan di sekitar kita yang rusak, dan kondisinya sangat memprihatinkan.
menurut saya, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. namun, sebelumnya alangkah baiknya apabila kita memulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
Kehadiran sampah dalam hidup kita merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Hal ini tejadi karena setiap kegiatan manusia pasti akan menimbulkan sampah dan ini banyak menimbulkan masalah.
Pada umumnya masyarakat mengeluh karena sudah menumpuknya sampah rumah tangga di lingkungan mereka. Bahkan sampah ada yang cepat membusuk meskipun ada juga yang sukar membusuk. Sampah yang mudah membusuk dapat menimbulkan bau yang tidak enak, dan juga dapat mengundang lalat, lipas, serangga, tikus dan lain-lain. Dari sampah tersebut, hewan-hewan itu kemudian berpindah ke tempat lain, hal ini dapat menimbulkan penyakit bagi manusia.
Beberapa warga kota yang kurang bertanggung jawab membuang sampah di pinggir sungai, sehingga ketika hujan tiba sungai menjadi tersumbat dan akhirnya menimbulkan banjir yang membawa berbagai kotoran dan penyakit.
Namun ada juga bebrapa orang yang peduli terhadap sampah, yaitu mereka yang membuang sampah pada tempatnya, bahkan ada yang telah memanfaatkan sampah sehingga membawa keuntungan bagi dirinya.
ada beberapa cara pemanfaatan sampah yang nantinya akan berguna bagi kehidupan kita :
1. Pembuatan Pupuk Kompos
2. Sampah Sebagai Makanan Ternak
3. Daur Ulang
4. Pembuatan Biogas
Semakin berkembangnya jaman dan teknologi, lingkungan adalah salah satu yang mengalami dampak buruk. Eksploitasi dilakukan secara besar-besaran, dengan tanpa memperhatikan efeknya terhadap lingkungan. Banyak hutan yang ditebangi, lalu diganti hutan-hutan beton yang menjulang tinggi. Setelah itu daerah sekitar hutan tidak mempunyai peresapan air yang cukup, dan akhirnya bencana tanah longsor dan banjir pun datang, ketika musim hujan tiba. Hal itulah yang sekiranya terjadi di era globalisai seperti saat ini. Di tengah sibuknya kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhanya, banyak hutan dan lingkungan lainnya yang menjadi korban dari tangan-tangan manusia.Hal yang dapat kita lakukan saat ini adalah ikut menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita, seperti ikut menjaga kebersihan lingkungan, ikut menyerukan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, dan melestarikan keanekaragaman hayati yang semakin berkurang saja dari hari ke hari. Agar pada akhirnya alam tidak berbalik menyerang kita.
Sebagai orang yang bijak, sudah sepantasnya kita bisa merasakan fenomena yang sedang terjadi ini. Untuk melestarikan lingkungan demi anak dan cucu kita di masa yang akan datang. Walaupun demikian, syukurlah saat ini sudah banyak pihak yang menyadari akan fenomena yang sedang terjadi ini.
NAMA : RETNO NOOR FEBBY
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
NO. ABSEN : 31
BAGIAN 2
mengenai plat nomer B yang berseliweran dikota Bandung.
Kemacetan lalu lintas di Kota Bandung, merupakan ironi, mengingat di Kota Bandung terdapat perguruan tinggi yang memiliki jurusan planologi.
Banyaknya factory outlet (FO), hotel dan restoran juga menjadi indikasi kemajuan di Kota Bandung yang hingga akhirnya berdampak kepada kemacetan lalu lintas. Kemajuan itu sendiri ternyata tidak dikelola dengan baik oleh Wali Kota Bandung. hal inilah salah satu penyebab banyaknya wisatawandatang ke kota Bandung yang menggunakan kendaraan pribadi berplat nomor B.
Keberadaan ITB sebagai perguruan tinggi yang memiliki jurusan planologi belum memberikan solusi terhadap kemacetan di Kota Bandung. Ilmu planologi yang diajarkan di ITB tidak dimanfaatkan oleh pejabat pembuat kebijakan untuk menata Kota Bandung dengan baik.
Di Kota Bandung, jalan raya yang ada sekitar 1.168 km. Kemacetan lalu lintas di kota ini terjadi pada beberapa titik jalan utama.
Jika kemacetan yang terjadi tidak diatasi, dikhawatirkan tiga hingga lima tahun mendatang lalu lintas di seluruh Kota Bandung mengalami kemacetan total.
pemerintah seharusnya bisa lebih bijak menangani hal seperti ini. supaya di masa yang akan datang, kota Bandung menjadi kota yang bebas kemacetan. namun tidak juga mengurangi para wisatawan yang akan datang ke Kota Bandung, karena mereka dapat menambah pendapatan dari para warga Kota Bandung.
Mengenai IPTEK yang ramah lingkungan.
Teknologi ramah lingkungan (eco-friendly-technology) dapat diringkas sebagai segala jenis aplikasi teknologi yang dapat memberikan kepuasan penggunanya dengan sumber daya lingkungan yang lebih rendah. Sebelum kesadaran ekologi muncul, orang hanya berpikir ekonomi. Teknologi yang diterapkan adalah yang termurah dari sudut ekonomi, menggunakan sumberdaya alam maupun sumber daya manusia yang murah walaupun dari sudut ekologi bisa saja dinilai mahal. Hal ini karena sistem ekonomi masih jarang menilai lingkungan dengan harga yang wajar. Misalnya, berapa nilai oksigen yang kita hirup atau nilai lingkungan udara yang kita cemari dengan gas buang? Sebuah mesin yang lebih banyak menyedot oksigen untuk hasil kerja yang sama, secara ekologis adalah lebih mahal, walaupun secara ekonomis mungkin lebih murah. Hal ini karena oksigen itu menjadi berkurang untuk digunakan oleh mahluk hidup yang lain – termasuk manusia.
Secara umum, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang hemat sumberdaya lingkungan (meliputi bahan baku material, energi dan ruang), dan karena itu juga sedikit mengeluarkan limbah (baik padat, cair, gas, kebisingan maupun radiasi) dan rendah risko menimbulkan bencana.
beberapa contoh dari teknologi ramah lingkungan:
- PEMBUATAN PENGEMAS PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN (BIODEGRADABEL) DARI BAHAN CAMPURAN PATI TAPIOKA – POLIETILENA (PE)
-Plasma Dapat Menghasilkan Bahan Bakar Yang ramah lingkungan
-Pemanfaatan Tenaga Surya Yang Ramah Lingkungan
NAMA : RETNO NOOR FEBBY
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
NO. AMSEN : 31
BAGIAN 3
Menurut saya hal ini sangat bagus, karena dengan ini kita dapat meminimalkan terjadinya kerusakan lingkungan, sehingga di masa yang akan datang, lingkungan disekitar kita akan menjadi asri dan nyaman.
walaupun sekarang kita berada dijaman globalisasi, namun kita tidak bisa melupakan lingkungan dan tidak memperhatikan lingkungan.
Referensi:
http://iqbalali.com/2008/09/20/masyarakat-dan-kepedulian-terhadap-sampah/
http://nurhidayanto09.wordpress.com/2009/07/03/pentingnya-kesadaran-dan-kepedulian-terhadap-lingkungan-di-era-globalisasi/
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0611/13/nus02.html
http://forum.um.ac.id/index.php?topic=15368.0;wap2
http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118
http://www.curvatech.com/2010/03/26/plasma-dapat-menghasilkan-bahan-bakar-yang-ramah-lingkungan/
http://www.berita2.com/iptek/sains/4214-pemanfaatan-tenaga-surya-yang-ramah-lingkungan.html
NAMA : VINI APRILIANI
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
Manusia adalah bagian dari ekosistem alam. Manusia telah diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang paling mulia di muka bumi―manusia memiliki kemampuan intelektual, mampu berpikir dengan kecerdasan dan menciptakan sesuatu.
Manusia―bahkan sejak beberapa abad yang lalu telah mampu membuat hipotesis ilmu, menyatakan dalam sebuah teori dan hukum, mengembangkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Salah satu buah pemikiran dari manusia adalah "Ilmu Pengetahuan dan Teknologi".
Belakangan ini, IPTEK telah berkembang sangat pesat, seiring semakin melambung tingginya Globalisasi. Hal ini jelas sangat berpengaruh besar bagi kehidupan manusia, sebab setiap detik, setiap aktivitas manusia tidak dapat dipisahkan dari IPTEK.
Lantas berbagai pertanyaan muncul di dalam benak saat melihat begitu banyaknya IPTEK yang digunakan oleh manusia saat ini : Apakah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi hanya memiliki pengaruh positif bagi kelangsungan hidup manusia? Atau adakah efek samping lain yang dapat merugikan?
Jawabannya : Tidak semua IPTEK adalah berpengaruh baik terhadap kehidupan manusia, ada satu sisi lain dari IPTEK yang justru merugikan.
Apa saja contohnya?
Tentu akan sangat luas jika membahas semua persoalan tentang IPTEK yang begitu besar.
Tetapi saya akan mengambil contoh dari IPTEK yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Seperti kendaraan bermotor, komputer, internet, handphone, dan alat teknologi lainnya yang setiap detiknya terus berkembang.
Bagaimana kita bisa menyimpulkan bahwa suatu IPTEK berpengaruh baik atau buruk terhadap lingkungan?
Bergantung pada masing-masing manusia untuk melihat dari berbagai sisi, memanfaatkan IPTEK tersebut. Sebagian manusia menggunakan IPTEK dengan maksimal―lalu diikuti dengan kesadarannya terhadap lingkungan. Namun ada pula yang memanfaatkannya untuk kepentingan tanpa memperhatikan dampak buruknya.
Salah satu dampak buruk itu : Sampah.
Seperti yang telah ibu Tati sampaikan sebelumnya, sampah merupakan salah satu problematika yang sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Melihat dari ruang lingkup yang kecil saja : Kota Bandung.
Permasalahan sampah masih menjadi perbincangan berbagai kalangan. Akankah "kasus" menumpuknya sampah berakhir?
Ada beberapa langkah yang dapat dilaksanakan oleh setiap individu dalam mengatasi permasalahan ini.
Misalnya : adanya kesadaran bahwa lingkungan sangatlah berharga, perlu dijaga. Maka setiap orang akan berusaha meminimalisir kegiatan mereka untuk menambah jumlah sampah setiap harinya, dan mengolah sampah dengan 4R―Reduce, Reuse,Recycle, Replace.
Begitu pula dengan masalah polusi―yang tak kalah pentingnya untuk segera ditangani.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan IPTEK yang ramah lingkungan. Seperti :
1) Biopori; yang mampu mengatasi masalah banjir juga sampah organik.
2) PEMBUATAN PENGEMAS PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN (BIODEGRADABEL) DARI BAHAN CAMPURAN PATI TAPIOKA – POLIETILENA―yang dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit terurai
3) Penggunaan bahan bakar organik; yang dapat mengatasi masalah polusi
4) Menggunakan Hybrid car atau lebih baik jika menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah polusi yang "disumbangkan"
Pada intinya, kesadaran manusia terhadap lingkungan AMATLAH PENTING terhadap keberlangsungan alam semesta ini.
Satu aksi yang dilakukan oleh seorang manusia akan sangat berguna untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Mulailah dari hal terkecil, karena sesungguhnya, hal kecil itulah yang akan menjadi sesuatu yang besar untuk sesuatu yang lebih baik.
NAMA :AULIYA NISA RABBANI
BalasHapusKELAS:XII IPA 5
bumi yang diciptakan oleh alloh mempunyai manfaat yg sangat besar bagi kita jadi kita wajib peduli menjaga dan melestarikannya dengan baik karena lingkungan adalah tempat berlangsungnya kehidupan.tentu IPTEK mempunyai andil yg sangat besar baik global/lokal khususnya di kota Bandung karena dengan IPTEK dapat memudahkan masyarakat dalam bidangnya masing-masing tentunya.
Untuk masalah sampah di kota Bandung yg belum terfasilitasi memang tidak bisa dipungkiri keadaannya mengkhawatirkan menurut saya sebaiknya pemerintah setempat/daerah harus bertindak cepat terhadap sampah yg belum terfasilitasi, juga pisahkan antara sampah organik dan anorganik yg bisa di daur ulang tentunya bermanfaat.kemudian tentang banyaknya kendaraan ber plat B yg ada di Bandung membuat kemacetan dimana-mana dan juga menambah polusi-polusi, itu semua sangat meresahkan dan juga untuk polusinya sangat tidak baik untuk kesehatan.
Tentu saja ada IPTEK yg ramah lingkungan seperti biopori,kultur jaringan,juga masih banyak lagi contohnya pembuatan pengemas plastik ramah lingkungan(BIODEGRADABEL)dari bahan campuran pati tapioka-POLIETILENA(PE),Green IT HP menghadirkan fitur yang diklaim mendukung upaya ramah lingkungan yaitu HP SkyRoom,HP Power Assistant,HP Long Life Battery,kompor surya,bio arang(Biochar).
menurut saya zaman sekarang IPTEK sangatlah di perlukan asalkan bermanfaat dan berdampak positif bagi kita semua.
sumber:
http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118
http://www.antaranews.com/berita/1268923753/hp-tawarkan-komputasi-ramah-lingkungan
http://erabaru.net/iptek/55-iptek/15590-perkakas-ramah-lingkungan-kurangi-perubahan-iklim-di-dunia-ketiga
NAMA : RIAN PRASATIA
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
Allah Swt menciptakan manusia untuk saling menghargai dan menghormati baik kepada sesama manusia maupun pada lingkungan. Di jaman sekarang banyak sekali orang yang tidak peduli terhadap lingkungan contohnya banyak orang yang menebang pohon seenaknya saja tanpa sesuai aturan, pohon itu merupakan penghasil oksigen dan dapat mengurangi polusi udara karena sekarang banyak sekali kendaraan bermotor yang merupakan penghasil polusi terbanyak. Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa hendaklah merawat dan melestarikan lingkungan kita denagan cara menanam pohon atau reboisasi di hutan-hutan yang sudah gundul agar populasi hewan dan tumbuhan tetap lestari dan untuk masalah sampah sebaiknya memisahkan mana sampah yang terurai dan yang sulit terurai. Dengan perkembangan jaman ini di temukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang di harapkan dapat mengurangi sampah dan hal-hal yang dapt merusak lingkungan.maka sebaiknya kita sebagai anak bangsa harus bisa menciptakan hal-hal positif yang dapat melestarikan lingkungan. Dan kita juga harus bisa memilih mana IPTEK yang ramah lingkungan dan mana yang tidak ramah lingkungan yang bisa menyadarkan kita akan petingnya ilmu pengetahuan untuk meletarikan lingkungan kota Bandung dan sekitarnya. Alangkah baiknya kita memulai dengan hal-hal kecil yang ada disekitar kita karena segala sesuatu itu di mulai dari hal yang kecil.
Di kota Bandung masih banyak sampah yang belum terfasilitasi pembuangannya, pendapat saya sebaiknya sediakan tempat pembuangan sampah yang berstandar dan juga memberikan tempat sampah kepada rumah-rumah maupun pinggir jalan, sediakan 2 tempat sampah untuk sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik kita dapat olah menjadi pupuk organik yang ramah linkungan dan untuk sampah anorganik kita dapat memilah mana sampah yang dapat di daurulang menjadi kerajinan atau hiasan-hiasan rumah. Namun dengan keterampilan tanggan pasti bisa menghasilkan uang dari yang tadinya sampah menjadi kerajinan tanggan yang indah dan unik. Faktor utama untuk mejaga lingkungan yaitu kesadaran dari hati kita sendiri dan memiliki rasa tanggung jawad yang besari.
Pendapat saya IPTEK yang ramah lingkungan adalah biopori dan biogas, karena merupaknan salah satu penemuan yang tidak akan merusak lingkunagn melainkan bermanfaat bagi lingkungan. Untuk biopori memiliki manfaat yaitu dapat mencegah banjir, dan dapat melestarikan keanekaragaman organisme yang ada di bawah tanah selain itu rantai makanan mulai terbentuk kembali.
Dan biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran hewan, limbah domestik (rumah tangga), dan sampah organik lainya, biogas memiliki manfaat sebagai bahan bakar pengganti gas dan dapat menggurangi pemakaian minyak bumi sehingga biogas menjadi iptek yang ramah lingkungan. Mulai saat ini marilah kita lestarikan lingkungan kita yang indah ini dan kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah. Selain itu sebagai anak bangsa marilah ciptakan hal-hal positif untuk melestarikan lingkungan kita.
NAMA : RIAN PRASATIA
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
Allah Swt menciptakan manusia untuk saling menghargai dan menghormati baik kepada sesama manusia maupun pada lingkungan. Di jaman sekarang banyak sekali orang yang tidak peduli terhadap lingkungan contohnya banyak orang yang menebang pohon seenaknya saja tanpa sesuai aturan, pohon itu merupakan penghasil oksigen dan dapat mengurangi polusi udara karena sekarang banyak sekali kendaraan bermotor yang merupakan penghasil polusi terbanyak. Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa hendaklah merawat dan melestarikan lingkungan kita denagan cara menanam pohon atau reboisasi di hutan-hutan yang sudah gundul agar populasi hewan dan tumbuhan tetap lestari dan untuk masalah sampah sebaiknya memisahkan mana sampah yang terurai dan yang sulit terurai. Dengan perkembangan jaman ini di temukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang di harapkan dapat mengurangi sampah dan hal-hal yang dapt merusak lingkungan.maka sebaiknya kita sebagai anak bangsa harus bisa menciptakan hal-hal positif yang dapat melestarikan lingkungan. Dan kita juga harus bisa memilih mana IPTEK yang ramah lingkungan dan mana yang tidak ramah lingkungan yang bisa menyadarkan kita akan petingnya ilmu pengetahuan untuk meletarikan lingkungan kota Bandung dan sekitarnya. Alangkah baiknya kita memulai dengan hal-hal kecil yang ada disekitar kita karena segala sesuatu itu di mulai dari hal yang kecil.
Di kota Bandung masih banyak sampah yang belum terfasilitasi pembuangannya, pendapat saya sebaiknya sediakan tempat pembuangan sampah yang berstandar dan juga memberikan tempat sampah kepada rumah-rumah maupun pinggir jalan, sediakan 2 tempat sampah untuk sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik kita dapat olah menjadi pupuk organik yang ramah linkungan dan untuk sampah anorganik kita dapat memilah mana sampah yang dapat di daurulang menjadi kerajinan atau hiasan-hiasan rumah. Namun dengan keterampilan tanggan pasti bisa menghasilkan uang dari yang tadinya sampah menjadi kerajinan tanggan yang indah dan unik. Faktor utama untuk mejaga lingkungan yaitu kesadaran dari hati kita sendiri dan memiliki rasa tanggung jawad yang besari.
Pendapat saya IPTEK yang ramah lingkungan adalah biopori dan biogas, karena merupaknan salah satu penemuan yang tidak akan merusak lingkunagn melainkan bermanfaat bagi lingkungan. Untuk biopori memiliki manfaat yaitu dapat mencegah banjir, dan dapat melestarikan keanekaragaman organisme yang ada di bawah tanah selain itu rantai makanan mulai terbentuk kembali.
Dan biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran hewan, limbah domestik (rumah tangga), dan sampah organik lainya, biogas memiliki manfaat sebagai bahan bakar pengganti gas dan dapat menggurangi pemakaian minyak bumi sehingga biogas menjadi iptek yang ramah lingkungan. Mulai saat ini marilah kita lestarikan lingkungan kita yang indah ini dan kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah. Selain itu sebagai anak bangsa marilah ciptakan hal-hal positif untuk melestarikan lingkungan kita.
NAMA : JANUARDO.TINDAON
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
menurut saya memang iptek lah yg sangat berperan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari maupun dalam bidang transportasi ataupun komunikasi ataupun kesehatan ataupun pertanian ataupun peternakan dan lain-lain. iptek adalah sesuatu yg dapat membantu manusia karena dengan iptek kita dapat nmerubah pekerjaan kita yg susah menjadi mudah. dan iptek jga sangat berperan penting dalam wilayah kita khususnya bandung. contohnya iptek dalam ilmu kesehatan di bndung lalu hukum lalu pemerataan penduduk lalu penghijaun lingkungan dan pemerataan jalan-jalan yg ada di bndung
Nama : Rissa Tri Kesumawardhani
BalasHapusKelas : 12 ipa 4
Absen : 34
Manusia sebagai makhluk berfikir berbeda dengan makhluk lainnya dengan perbedaan yang sangat besar karena adanya karunia Allah yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman. Itulah sebab dari adanya penundukkan semua yang ada di alam ini untuk manusia, sebagai rahmat dan karunia dari Allah SWT. Oleh karena itu kita sebagai makhluk Tuhan yang berfikir harus bisa memanfaatkan secara baik dan benar atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Dimulai dari peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita. Adapun bentuk kepedulian kita diantaranya dapat dilakukan dari hal kecil. Seperti membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah organic dan anorganik. Selain itu kita juga harus memelihara lingkungan di sekitar kita.
Dengan ditemukannya berbagai hasil penelitian dan percobaan seperti :
a. Dream Machines [ vending machine daur ulang sampah kaleng ]
Ide di belakang Dream Machine adalah keinginan yang mendorong orang untuk mendaur ulang bahkan ketika mereka berada jauh dari rumah. Wadah minuman yang dikonsumsi jauh dari rumah biasanya yang paling mungkin untuk didaur ulang karena kurangnya fasilitas daur ulang umum. Diperkirakan bahwa yang tidak di daur ulang ada sekitar 100.000.000.000 kaleng dan botol setiap tahun. Bahkan di mana terdapat fasilitas untuk daur ulang jauh dari rumah, kebanyakan orang tidak memiliki motivasi untuk mencari nya. Sistem dimaksudkan dengan alasan untuk mendaur ulang kaleng-kaleng dan botol sampai mereka melihat di sebuah Dream Machine.
Pada saat ini mesin tidak banyak digunakan di dunia, ribuan lainnya akan dipasang selama musim panas dan sepanjang tahun. Pada akhirnya, program ini diharapkan untuk membawa sekitar 400 000 000 kontainer per tahun. The Dream Machine tidak akan mengganggu program daur ulang botol negara, karena mesin akan dipasang hanya di tempat-tempat pilihan yang tidak tersedia tempat daur ulang.
link : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4256833
BAG II
BalasHapusb. Pabrik Pengolahan Smapah di Jerman yg Ramah Lingkungan
Ternyata di Jerman, dimulai dari gerakan pelestarian lingkungan pada tahun 80-an, abad lalu, dan dengan sukses mereduksi volume sampah. Sesuai statistik, pada 3 tahun pertama 90-an, sampah industri Jerman berkurang 16 persen/tahun, sedangkan sampah rumah tangga telah berkurang 50 persen.
Di Jerman, untuk sampah tidak dilakukan pengurukan, melainkan langsung setelah dibakar disalurkan sebagai energi listrik. Dewasa ini Pembangkit Listrik Tenaga Insinerator adalah metoda penanganan sampah termoderen di dunia, selain tidak mencemari lingkungan, tidak merusak sumber daya air bawah tanah, juga sangat efisien pemakaian lahan dan secara mendasar menyelesaikan permasalahan penanganan sampah di perkotaan.
Di Jerman sekarang telah memiliki 68 buah pabrik insinerator, setiap tahun bisa menangani hampir 1,8 miliar ton sampah rumah tangga termasuk dari perindustrian dan perkantoran. Namun, setiap tahun Jerman menghasilkan sampah rumah tangga sekitar 1,4 miliar ton, tidak termasuk kertas, kaca, pupuk dan lain-lain sampah daur ulang. Pengurangan sampah jelas dan mudah terlihat sehingga pabrik penanganan sampah “tak kenyang”. Tetapi, meski di bawah kondisi seperti ini, konon, Jerman masih berencana menambah lagi 100 buah pabrik baru.
Meski sampah tidak seberapa banyak, pabrik insinerator pun tidak kekurangan, mengapa berbagai tempat di Jerman masih berebut mendirikan pabrik baru? Ternyata usaha penanganan sampah adalah jenis usaha berlaba besar, nilai produksi tahunannya 50 miliar Euro dan mempekerjakan 60.000 karyawan. Ia dipandang sebagai sektor tercepat pertumbuhan ekonominya di Jerman.
Di Jerman, pengolahan sampah dipungut biaya dan di dalam proses penanganannya bisa menimbulkan senyawa gas dan benda padat, uap senyawa gas bisa dipergunakan sebagai penggerak generator turbin, senyawa benda padat setelah melalui pemadatan dijadikan kerak, dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan proyek gedung atau jalan.
Pabrik insinerator selain bisa memperoleh laba dari pengolahan sampah, juga bisa melalui suplai listrik dan energi memperoleh pendapatan tambahan. Selain itu, sesuai hukum dan undang-undang Jerman, CO2 yang dikeluarkan oleh pabrik insinerator lantaran bukan ditimbulkan oleh BBM - tak terbarukan, itulah mengapa para pabrik tersebut tidak dipungut pajak CO2. maka cukup beralasan ketika berbagai daerah Jerman pada berebut mendirikan pabrik penanganan sampah.
link : http://erabaru.net/iptek/55-iptek/10745-pabrik-pengolahan-sampah-jerman-yang-ramah-lingkungan
BAG III
BalasHapusNama : Rissa Tri Kesumawardhani
Kelas : 12 ipa 4
Absen : 34
c. Teknologi Pengolahan Sampah
Proses Konversi Thermal
Proses konversi thermal dapat dicapai melalui beberapa cara, yaitu insinerasi, pirolisa, dan gasifikasi. Insinerasi pada dasarnya ialah proses oksidasi bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik. Prosesnya sendiri merupakan reaksi oksidasi cepat antara bahan organik dengan oksigen. Apabila berlangsung secara sempurna, kandungan bahan organik (H dan C) dalam sampah akan dikonversi menjadi gas karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O). Unsur-unsur penyusun sampah lainnya seperti belerang (S) dan nitrogen (N) akan dioksidasi menjadi oksida-oksida dalam fasa gas (SOx, NOx) yang terbawa di gas produk. Beberapa contoh insinerator ialah open burning, single chamber, open pit, multiple chamber, starved air unit, rotary kiln, dan fluidized bed incinerator. Pirolisa merupakan proses konversi bahan organik padat melalui pemanasan tanpa kehadiran oksigen. Dengan adanya proses pemanasan dengan temperatur tinggi, molekul-molekul organik yang berukuran besar akan terurai menjadi molekul organik yang kecil dan lebih sederhana. Hasil pirolisa dapat berupa tar, larutan asam asetat, methanol, padatan char, dan produk gas.
Gasifikasi merupakan proses konversi termokimia padatan organik menjadi gas. Gasifikasi melibatkan proses perengkahan dan pembakaran tidak sempurna pada temperatur yang relatif tinggi (sekitar 900-1100 C). Seperti halnya pirolisa, proses gasifikasi menghasilkan gas yang dapat dibakar dengan nilai kalor sekitar 4000 kJ/Nm3.
Proses Konversi Biologis
Proses konversi biologis dapat dicapai dengan cara digestion secara anaerobik (biogas) atau tanah urug (landfill). Biogas adalah teknologi konversi biomassa (sampah) menjadi gas dengan bantuan mikroba anaerob. Proses biogas menghasilkan gas yang kaya akan methane dan slurry. Gas methane dapat digunakan untuk berbagai sistem pembangkitan energi sedangkan slurry dapat digunakan sebagai kompos. Produk dari digester tersebut berupa gas methane yang dapat dibakar dengan nilai kalor sekitar 6500 kJ/Nm3.
Landfill ialah pengelolaan sampah dengan cara menimbunnya di dalam tanah. Di dalam lahan landfill, limbah organik akan didekomposisi oleh mikroba dalam tanah menjadi senyawa-senyawa gas dan cair. Senyawa-senyawa ini berinteraksi dengan air yang dikandung oleh limbah dan air hujan yang masuk ke dalam tanah dan membentuk bahan cair yang disebut lindi (leachate). Jika landfill tidak didesain dengan baik, leachate akan mencemari tanah dan masuk ke dalam badan-badan air di dalam tanah. Karena itu, tanah di landfill harus mempunya permeabilitas yang rendah. Aktifias mikroba dalam landfill menghasilkan gas CH4 dan CO2 (pada tahap awal – proses aerobik) dan menghasilkan gas methane (pada proses anaerobiknya). Gas landfill tersebut mempunyai nilai kalor sekitar 450-540 Btu/scf. Sistem pengambilan gas hasil biasanya terdiri dari sejumlah sumur-sumur dalam pipa-pipa yang dipasang lateral dan dihubungkan dengan pompa vakum sentral. Selain itu terdapat juga sistem pengambilan gas dengan pompa desentralisasi.
link : http://majarimagazine.com/2007/12/teknologi-pengolahan-sampah/
BAG IV
BalasHapusNama : Rissa Tri Kesumawardhani
Kelas : 12 ipa 4
Absen : 34
Maka dapat diketahui bahwasanya terdapat pula hasil dari iptek yang ramah lingkungan untuk pengelolaan sampah. Selain itu untuk meminimalisir banyaknya kendaraan yang berlabel selain D memasuki kota Bandung dengan banyaknya dampak yang diberikan, ada pula iptek yang ramah lingkungan untuk menanggulangi masalah ini, diantaranya :
- Plat nomor lain selain D atau Bandung dibatasi akses masuk nya melalui jalan tol, untuk menghindari melonjak nya pendatang yang hendak ke Bandung, terutama di akhir pekan.
- Mensosialkan mobil yg ramah lingkungan serta penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan pula, dibandung bensin (premium) ternyata lebih baik pertamax atau pertamax plus, karena bahan bakar tsb bekerja di dalam mesin dengan pembakaran yang sempurna.
Setelah mengetahui banyaknya iptek yang ramah lingkungan seperti tersebut di atas, saya menarik kesimpulan bahwa secanggih dan seramah lingkungan apa pun iptek yang ada, semua nya kembali lagi pada diri kita sendiri. Jadi, awalilah dari diri sendiri!
Nama :Lulu Nur Fitriani
BalasHapusKelas :XII IPA 4
No.absen: 23
Bagian I
Menurut pendapat saya,kepedulian manusia saat ini sangatlah kurang baik.Contohnya saja terdapat banyak kerusakan lingkungan yang terjadi masa-masa saat ini dan ketidakramahan manusia tentang lingkungan.Menurut sumber yang ada http://erabaru.net/iptek/80-bumi-lingkungan/4245-sekolah-yang-lebih-ramah-lingkungan
Hidup ramah lingkungan adalah tantangan bagi para orang dewasa karena masyarakat dan prasarana sosial kita semuanya masih dibangun di atas landasan Revolusi Industri. Untuk lepas dari itu, perlu dibangun sebuah prasarana baru - satu cara yang memperkenankan hidup ramah lingkungan menjadi sewajarnya, lebih mudah, dan sebuah cara hidup yang lebih nyaman.
Satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah mendidik generasi muda.
Di luar waktu malam, akhir pekan, liburan atau musim panas, anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu aktif mereka di sekolah sedikitnya enam bulan dalam setahun. Jika kita mendidik dan membentuk perilaku ramah lingkungan dan apabila kita menempatkan mereka sebagaimana mestinya untuk melakukan tindakan ini, maka ketika mereka nantinya menjadi para pemimpin dalam pemerintahan atau perdagangan, secara praktek segala sesuatunya akan menyelaraskan.
Banyak sekolah di Amerika Serikat telah menyadari hal ini dan telah menyiapkan lingkungan belajar baru bagi para muridnya - sebuah tempat yang secara lingkungan sangat bersahabat dan sejajar dalam hal kualitas pendidikan yang mereka sediakan.
Salah satu tujuan pokok didirikan sekolah ini adalah untuk mengurangi limbah lingkungan.
Perhimpunan Sekolah Ramah Lingkungan (The Green Schools Alliance) yang berpusat di kota New York adalah salah satu organisasi yang berhasil memprakarsai sekolah-sekolah lain di seluruh negeri untuk datang dan mengambil inisiatif untuk menciptakan kebijakan-kebijakan setempat dalam upaya mengemban komitmen ini. Sejauh ini, Perhimpunan Sekolah Ramah Lingkungan telah memiliki jumlah anggota lebih dari 175 sekolah di 30 negara, Daerah Kolombia, Kepulauan Virginia, dan juga di Honduras serta Rusia.
Sekolah-sekolah yang turut berpartisipasi dalam perhimpunan membuat komitmen bersama untuk mengurangi limbah mereka. Ada beberapa cara yang mereka tempuh guna merealisasikannya.
Beberapa sekolah, seperti Discovery Charter School di Tracy, California, dan Microsoft School of the Future di Pittsburgh, Penn., sudah benar-benar hampir tidak menerapkan penggunaan kertas.Di daerah lain, mereka mendirikan sekolah-sekolah yang lebih hemat energi dengan cara memasang alat penerangan, pemanas ruangan dan sistem air panas yang hemat energi, juga memastikan bahwa perangkat elektronik yang mereka beli adalah perangkat yang berdaya listrik rendah atau perangkat dengan sertifikat Energy Star.
Nama : Lulu Nur Fitriani
BalasHapusKelas : XII IPA 4
No.Absen : 23
Bagian II
Bandung cukup mengambil andil,dengan adanya Penghargaan Iptek untuk kota Bandung.Sumber :
http://bedanews.com/rubrik/daerah/kota-bandung-raih-penghargaan-iptek.html
Kota Bandung Raih Penghargaan IPTEK
Monday, 10 August 2009
Jakarta
Pemerintah Kota (pemkot) Bandung boleh merasa berbangga hati, setelah web Pemkot Bandung yang dikelola Badan Komunikasi dan Informatika mendapat penghargaan dari Universitas Gunadarma, Kementerian Negara Riset dan Teknologi pun memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Bandung atas perhatian pada bidang riset ilmu pengetahuan dan teknologi kategori pada lembaga pendidikan dan pelatihan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Penghargaan berupa piagam dan piala diserahkan oleh Menteri Negara Komunikasi dan informatika M. Nuh dan diterima oleh Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda SH. pada acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-14 tahun 2009, di Auditorium Badan Pengkajian dan Penerapan (BPP) Teknologi, Jalan MT. Tamrin No. 8, Jakarta, Senin (10/8).
Atas penghargaan yang diterimanya tersebut, Ayi merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung beserta jajaran Pemkot Bandung atas dukungannya selama ini.
"Pertama-tama tentu saja kita mengucapkan alhamdulillah atas penghargaan yang kita terima ini, dan tentu saja kita juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan jajaran pemerintah kota Bandung sehingga kita bersama lima pemerintah kabupaten/kota mendapatkan penghargaan ini", ucap Ayi.
Selanjutnya Ayi pun mengharapkan ilmu dan teknologi di Kota Bandung akan lebih berkembang dan bermanfaat lagi. "Dengan diterimanya penghargaan ini, tentu saja kita berharap teknologi di Kota Bandung lebih berkembang dan bermanfaat lagi bagi warga masyarakat," ujarnya.
Ayi pun menghimbau kepada warga masyarakat agar memanfaatkan teknologi untuk mempermudah persoalan yang ada. "Saya menghimbau kepada warga Kota Bandung agar dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk mempermudah persoalan yang ada dan untuk memenuhi kebutuhan hidup", ungkap Ayi.
Selain Kota Bandung, penghargaan serupa juga diterima oleh Kota Magelang, Kota Palu, Kabupaten Jepara, Kabupaten Karang Asem dan Kabupaten Bangka Selatan.
Bagian III
BalasHapusIPTEK yang ramah lingkungan bagi kota Bandung apalagi masalah sampah dan tempat pembuangan sampah.Menurut sumber yang ada dari http://www.suarapembaruan.com/News/2008/07/25/Iptek/ipt01.htm
SUARA PEMBARUAN DAILY
Menanti Listrik Sampah Kota Bandung
ota Bandung, Jawa Barat memastikan segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dalam waktu dekat. Sosialisasi ke arah itu kini masih digencarkan dan disosialisasikan oleh tim.
Mereka beranggotakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Perencanaan Lingkungan Hidup (BPLH), Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan, PT Bandung Raya Indah Lestari (BRIL), Tim Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) PLTSa bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Model penanganan sampah akhir ini dipilih, karena keterbatasan kapasitas lahan untuk pembuangan akhir (TPA) dan bisa menangani persoalan sampah dalam jangka panjang. Model pengelolaan sampah yang ditimbun di tanah lapang terbuka (open dumping) yang selama ini diterapkan dianggap tidak layak, karena sulitnya pengendalian jika volume sampah sudah menggunung, polusi udara, produksi gas methan yang membahayakan, serta ancaman bahaya longsor.
Dengan model Waste to Energy/WTE atau PLTSa seperti ini, ada beberapa manfaat yang didapatkan di antaranya bisa memperkecil volume sampah dan teknik yang ramah lingkungan. Rencana pembangunan PLTSa ini telah melalui proses studi kelayakan, termasuk di dalamnya Amdal yang melibatkan berbagai pihak, termasuk LSM dan perguruan tinggi.
Menurut salah seorang anggota Tim studi kelayakan (feasibility study/FS), Mujiyanto dalam penjelasan yang disampaikan kepada SP melalui milis wartawan peduli Sanitasi dan Lingkungan di Jakarta, beberapa waktu lalu, beberapa pertimbangan yang mendasari dibangunnya PLTSa di Bandung tersebut.
Pertama, PLTSa berfungsi sebagai pabrik pemusnahan sampah daripada pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan dan dijual ke PLN hanya untuk menutupi sebagian biaya operasi," ujarnya.
Kedua, di seluruh kota di dunia pabrik pengolahan sampah yang dikelola swasta memungut biaya dari pihak yang sampahnya ingin diolah/dimusnahkan. Besarnya biaya pengolahan bergantung pada teknologi yang digunakan, semakin tinggi teknologi yang digunakan semakin mahal biaya pengelolaan sampah.
Ketiga, biaya pengelolaan PLTSa diharapkan lebih murah daripada di PLTSa luar negeri. Sebagai gambaran, di Singapura pemerintah kotanya harus membayar 80 dolar (Rp. 400.000) per ton kepada PLTSa swasta.
Kesimpulan yang dapat ditarik,kami sebagai generasi muda harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan IPTEK yang ada.Dan lebih ramah lingkungan di mulai dari hal-hal yang terkecil di sekitar kita.
Bagian III
BalasHapusIPTEK yang ramah lingkungan bagi kota Bandung apalagi masalah sampah dan tempat pembuangan sampah.Menurut sumber yang ada dari http://www.suarapembaruan.com/News/2008/07/25/Iptek/ipt01.htm
SUARA PEMBARUAN DAILY
Menanti Listrik Sampah Kota Bandung
ota Bandung, Jawa Barat memastikan segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dalam waktu dekat. Sosialisasi ke arah itu kini masih digencarkan dan disosialisasikan oleh tim.
Mereka beranggotakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Perencanaan Lingkungan Hidup (BPLH), Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan, PT Bandung Raya Indah Lestari (BRIL), Tim Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS), dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) PLTSa bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Model penanganan sampah akhir ini dipilih, karena keterbatasan kapasitas lahan untuk pembuangan akhir (TPA) dan bisa menangani persoalan sampah dalam jangka panjang. Model pengelolaan sampah yang ditimbun di tanah lapang terbuka (open dumping) yang selama ini diterapkan dianggap tidak layak, karena sulitnya pengendalian jika volume sampah sudah menggunung, polusi udara, produksi gas methan yang membahayakan, serta ancaman bahaya longsor.
Dengan model Waste to Energy/WTE atau PLTSa seperti ini, ada beberapa manfaat yang didapatkan di antaranya bisa memperkecil volume sampah dan teknik yang ramah lingkungan. Rencana pembangunan PLTSa ini telah melalui proses studi kelayakan, termasuk di dalamnya Amdal yang melibatkan berbagai pihak, termasuk LSM dan perguruan tinggi.
Menurut salah seorang anggota Tim studi kelayakan (feasibility study/FS), Mujiyanto dalam penjelasan yang disampaikan kepada SP melalui milis wartawan peduli Sanitasi dan Lingkungan di Jakarta, beberapa waktu lalu, beberapa pertimbangan yang mendasari dibangunnya PLTSa di Bandung tersebut.
Pertama, PLTSa berfungsi sebagai pabrik pemusnahan sampah daripada pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan dan dijual ke PLN hanya untuk menutupi sebagian biaya operasi," ujarnya.
Kedua, di seluruh kota di dunia pabrik pengolahan sampah yang dikelola swasta memungut biaya dari pihak yang sampahnya ingin diolah/dimusnahkan. Besarnya biaya pengolahan bergantung pada teknologi yang digunakan, semakin tinggi teknologi yang digunakan semakin mahal biaya pengelolaan sampah.
Ketiga, biaya pengelolaan PLTSa diharapkan lebih murah daripada di PLTSa luar negeri. Sebagai gambaran, di Singapura pemerintah kotanya harus membayar 80 dolar (Rp. 400.000) per ton kepada PLTSa swasta.
Kesimpulan yang dapat diatarik bahwa kita sebagau generasi muda harus lebih krestif dan inovatif dalam mengembangkan IPTEK ya ada dan lebih ramah lingkungan dari hal kecil di skitar kita.
NAMA : AMBAR SYARIFAH
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
BAGIAN I
Manusia dan Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) berkembang berbeda-beda dari masyarakat satu dengan lainnya. Manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi zat pencemar adalah terbatas.
Fakta mengatakan pada tahun 2006 saja, terjadi 59 kali bencana banjir dan longsor yang memakan korban jiwa 1.250 orang, merusak 36 ribu rumah dan menggagalkan panen di 136 ribu hektar lahan pertanian. Kerugian langsung dan tak langsung yang ditimbulkan dari banjir dan longsor rata-rata sebesar Rp. 20,57 triliun setiap tahunnya, atau setara dengan 2,94% dari APBN 2006!
Kepedulian pemerintah dalam menentukan peraturan dan undang-undang serta hukuman yang berkenaan dengan pemeliharaan dan perusakan alam Indonesia seharusnya dipertegas lagi dan diiringi dengan sosialisasi yang berkelanjutan kepada seluruh penduduk di Indonesia. Ini juga harus diimbangi dengan kepedulian kita sebagai manusia yang diamanahi oleh Allah untuk menjaga, peduli dan jangan membuat kerusakan di bumi.
Permasalahan lingkungan yang dihadapi Kota Bandung masalah dalam pengelolaan sampah. Sistem TPA dianggap tidak lagi sesuai untuk menangani masalah sampah. Berbagai alternatif solusi pun bermunculan, mulai dari penerapan sistem 3R (reduce, reuse, recycle), pembuatan kompos, sampai pengolahan sampah menjadi energi listrik.
PT Bandung Raya Indah Lestari(BRIL), sebuah perusahaan swasta, menawarkan pemecahan masalah sampah di Kota Bandung dengan usulan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Munculnya ide itu bukannya tanpa pertimbangan.
Sementara itu, untuk mengolah sampah menjadi pupuk organik memerlukan teknologi tinggi yang biaya investasinya terlampau besar. Dari sudut pandang lain, komposisi sampah Kota Bandung juga tidak mendukung untuk bisa menghasilkan pupuk organik.
persoalan sampah adalah persoalan bersama yang harus diatasi secara sinergis oleh pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat. Untuk itu, ia lebih menekankan penanganan sampah yang dimulai dari produsennya masing-masing. Dan faktanya 90% penduduk Kota Bandung masih tidak peduli dengan sampah masing-masing, seperti sekarang ini.
NAMA : AMBAR SYARIFAH
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
BAGIAN II
Selain itu, pencemaran udara di Kota Bandung sudah memasuki tahap yang sangat mencemaskan. Penyebab utamanya adalah aktifitas sektor transportasi, yakni sebagai akibat dari jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah dan semakin tidak berimbang dengan ruas jalan yang ada. Sejumlah zat pencemar udara terdeteksi di Kota Bandung, antara lain karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen dioksida (NO2), dan partikel debu (TSP).
Meski secara umum berada di bawah ambang batas, namun bila zat pencemar ini terakumulasi secara terus-menerus di dalam tubuh, maka hal itu berpotensi mengganggu kesehatan.
IPTEK yang ramah lingkungan adalah Lubang Resapan Biopori, Kultur Jaringan dan Biogas.
1. Lubang Resapan Biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resapan air sehingga dapat mengurangi penurunan air tanah, mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), dan memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.
2. Kultur Jaringan ditujukan untuk memperkaya kandungan nutrisi tanaman, agar tanaman tahan hama penyakit dan untuk mengembangkan tanaman kesehatan.
3. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen biogas antara lain sebagai berikut : ± 60 % CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 % N2, O2, H2, & H2S.
Reaktor biogas bukanlah teknologi baru. Sejak tahun 1970 an, Denmark telah melakukan riset, pengembangan, dan aplikasi teknologi ini; mereka tercatat memiliki 20 instalasi pengolahan biogas tersentralisasi (centralized plant) dan 35 instalasi farming plant (Raven dkk, 2005). China juga telah membangun 7 juta unit reaktor biogas pada tahun 1980 an, sedangkan India juga mencanangkan tak kurang dari 400,000 reaktor biogas pada kurun waktu yang sama (Rahman, 2005). Dari lamanya pengembangan dan aplikasi teknologi biogas di dunia, dapat dikatakan bahwa teknologi ini sudah cukup mapan dan terbukti dapat memproduksi energi non BBM. Biogas dapat berfungsi sebagai pengganti bahan bakar khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak kemudian sebagai bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Dalam skala besar, biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya pertanian.
SUMBER :
www.kabarindonesia.com/berita.php?...Kepedulian+Manusia+terhadap+Lingkungan... –
http://eljinjizy.wordpress.com/2009/.../kepedulian-terhadap-lingkungan/
http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=259
http://www.alpensteel.com/article/56-110-energi-sampah--pltsa/1883--penanganan-masalah-sampah-di-bandung.html
http://www.maarifinstitute.org/content/view/587/158/lang,english/
http://0381-iptek.blogspot.com/2009/10/lubang-resapan-biopori.html
http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=159&id_kolom=1
http://www.kamusilmiah.com/teknologi/reaktor-biogas-skala-kecilmenengah/
http://drhyudi.blogspot.com/2009/11/biogas-sebagai-energi-alternatif.html
NAMA : RINA PANGASTUTI
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
NO. ABSEN : 33
BAGIAN I
~ Manusia, Sebagai pengatur alam, pengurus dunia(khalifah rachmatan lil alamin) sudah seharusnya menjaga segala bentuk ciptaan di sekitar kita (manusia) baik ciptaan Yang Maha Pencipta Allah SWT maupun ciptaan manusia itu sendiri. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik. Namun saat ini, kesadaran individual manusia terhadap lingkungan sangat minim. Dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan pengembangan IPTEK dalam mengeksplorasi alam untuk meningkatkan ekonomi seringkali melampaui batas dan seringkali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi zat pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini krisis yang terjadi dari segi ekonomi, kemiskinan yang terus meluas cenderung menyebabkan orang lebih mendahulukan kegiatan yang menghasilkan uang dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Contohnya, banyak orang yang sembarangan menebang pohon di hutan tanpa mempertimbangkan dampak yang akan terjadi. Akibatnya kuantitas dan kualitas hutan di Indonesia pun turun drastis. Bisa dibayangkan apa jadinya negara ini dalam waktu 20 tahun mendatang bila sikap kita yang tidak peduli terhadap lingkungan alam kita.
~ Tentu saja ada andil dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara global, khususnya di wilayah kota Bandung. Telah kita ketahui banyak dampak positif dari IPTEK itu sendiri, yakni :
1. Memberikan berbagai kemudahan
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Namun Iptek juga mempunyai dampak negatif yang patut di waspadai,yakni:
1. Mempengaruhi pola berpikir
2. Hilangnya budaya Tradisional
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informasi, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negatif.
BAGIAN II
BalasHapus~ Bermasalahnya pengelolaan sampah disekitar kita bukan sekedar karena keterbatasan teknologi dan ekonomi semata, melainkan lebih pada adanya masalah budaya; kebiasaan lama, perilaku dan pola pandang kita terhadap sampah yang tidak benar dan harus dirubah. Untuk itu perlu adanya usaha dari kita semua, untuk merubah kebiasaan lama itu, agar kita dapat menyikapi masalah penanganan sampah dengan baik dan benar.
Pengelolaan sampah yang efektif perlu kerjasama antara pemerintah maupun masyarakat. Hal ini untuk mengurangi permasalahan sampah yang belum bisa di atasi secara maksimal dan keterbatasan ruang di Tempat Pembuangan Sampah (TPA). Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari penghematan hingga daur ulang. Namun, ada usaha alternatif dan kreatif yang bisa sedikit mengurangi masalah sampah, yakni dengan cara bagaimana mengolah sampah menjadi uang. Sistem pengolahan sampah yang biasa dilakukan ada 4 macam, antara lain: reduce (mengurangi), reuse (memakai kembali), recycle (mendaur-ulang), serta replace (mengganti barang-barang yang biasa kita gunakan dengan barang lain). Lewat metode ini, sebisa mungkin barang-barang yang sudah tidak berguna dapat didaur ulang kembali. Walaupun tidak semua barang bisa di daur ulang, tetapi sudah banyak industri informal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Sebelum melakukan pengolahan sampah, terlebih dahulu harus mengetahui apa saja material yang dapat didaur ulang. Dari jenis sampah organik, kita bisa mendaur ulang:
• Sampah rumah tangga (sampah sisa kegiatan rumah tangga), di antaranya: sayuran dan buah-buahan yang dibuang dalam proses memasak, serta makanan sisa (nasi basi, tulang ikan, dan buah-buahan busuk) menjadi pupuk ataupun bahan yang bermanfaat lainnya.
Sampah anorganik, diantaranya: botol bekas dari kaca, kertas, logam bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue, rangka meja, besi, dan rangka beton, plastik bekas wadah shampoo, deterjen, ember, dan lainnya.
Ada empat jenis sampah yang perlu di daur ulang (recycle) antara lain sampah plastik, kertas, aluminium, kayu, sampah organik, ban bekas, dan lainnya.Ataupun masalah banyaknya kendaraan berlabel B di kota bandung, bisa berdampak positif namun di satu sisi bisa berdampak negatif. Dampak positif terlihat dengan perkembangan IPTEK di bidang transportasi. Namun sisi negatifnya adalah jumlah polutan meningkat,dan akan menambah dampak buruk pemanasan global. Alangkah baiknya jika kita menggunakan kendaraan ramah lingkungan ataupun menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Seperti bahan bakar alternative yakni bahan bakar listrik dan hydrogen.
~ Contoh Iptek yang ramah lingkungan banyak sekali yaitu biopori, biogas, bahan bakar alternative dan masih banyak lagi. Namun yang akhir-akhir ini sering kita dengar dan memiliki andil besar dalam perkembangan IPTEK yang mempunyai dampak cukup besar untuk menjaga lingkungan ini adalah biopori. Lubang resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya serap air pada tanah dan menjaga ekosistem di sekitarnya agar tetap pada siklusnya. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Dan masih banyak Iptek yang bermanfaat lainnya.
10 inovasi untuk menyelamatkan lingkungan: Kertas elektronik, kubur karbondioksida, bioremediation, menanam 1000 pohon, Pembangkit Listrik Tenaga Air Laut, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Laut, Pembangkit Listrik Tenaga Surya, bahan baka hydrogen, Destilasi, produksi minyak dari makhluk hidup.
Mari kita jaga lingkungan kita oleh kita dari kita dan untuk kita juga.
Literature:
http://ilmu-teknologi.blogspot.com/2008/05/10-inovasi-untuk-menyelamatkan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/perkembangan-iptek-di-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Biopori
Nama : Winapamungkas Rino
BalasHapusKelas : XII IPA 5
Manusia merupakan makhluk yang cerdas, mereka mampu mengembangkan IPTEK yang ada di bumi. Bahkan manusia menggunakan IPTEK tersebut untuk memelihara lingkungan yang ada di bumi ini. Seperti Biopori, di sekolah-sekolah pun sudah banyak yang menerapkan Biopori tersebut. Jadi manusia memiliki andil besar dalam memelihara lingkungan. Namun seiring berkembangnya zaman, manusia sering melupakan lingkungannya sendiri, contohnya saja di kota Bandung ini, banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Manusia seharusnya memiliki peran aktif dalam menyelesaikan masalah ini.
Sebenarnya secara global IPTEK sudah sangat maju. Banyak IPTEK yang berguna dan ramah lingkungan, seperti Biopori. Biopori tersebut sangat berguna, contohnya dapat dijadikan tempat sampah organik, hal tersebut bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi banyaknya sampah di Bandung. Bahkan sampah tersebut bisa menjadi pupuk yang berguna bagi lingkungan. Fungsi lainya yaitu, mencegah banjir, menyuburkan tanaman sekitarnya. Tanaman tersebut kita gunakan menjadi makanan.
Jadi, kita sebagai manusia harus merawat lingkungan, karena lingkunganlah yang menghidupi kita.
nama : lanti tri agustina
BalasHapuskelas : XII IPA 5
manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai akal dan pikiran serta manusia juga diciptakan untuk hidup bijaksana dan saling peduli terhadap makhluk hidup lainnya,contoh kecilnya adalah lingkungan.
lingkungan adalah aspek penting bagi kehidupan manusia bagi manusia untuk melangsungkan hidupnya.namun pada dasarnya lingkungan juga bisa berdampak positiv dan negativ bagi kita.
dengan begitu kepudulian kita terhadap lingkungan harus lebih di tingkatkan karena bagaimanapun lingkungan sangat penting bagi kehidupan kita.namun manusia sering menyepelekan lingkungan contohnya saat dimana lingkungan tempat tinggal kita mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar seperti membersihkan selokan dan mengumpulkan sampah untuk dibuang ke tempat sampah tapi sering kali kita lihat banyak orang yang tidak mengikutinya meskipun hal tersebut sangatlah kecil namun apabila dibiarkan akan berdampak buruk bagi kita.
LIgkungan sering dikaitkan dengan kemajuan IPTEK.IPTEK sangat ikut andil dalam kehidupan.di Bandung IPTEK sudah berkembang dimana semua orang dapat merasakannya.IPTEK tersebut memberi manfaat bagi kehidupan manusia dengan mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang,salah satunya dalam industri otomotif,yang dapat membuat ribuan mobil dalam sekali produksi,hal ini sangat berdampak terhadap lingkungan kita,karena banyaknya emisi gas yang terbuang dan menjadikan polusi,kita bisa lihat di kota Bandung sudah banyak kendaraan yang bagus ataupun tidak,memang sangat bermanfaat bagi kita dari segi pengefisienan waktu,orang-orang dapat menempuh jarak yang jauh dengan cepat tapi coba lihat banyak kendaraan makin banyak juga polusi yang dihasilkan oleh gas kendaraan tersebut sehingga menyebabkan polusi udara terhadap lingkungan sekitar.
Tapi seiring berkembangnya IPTEK,lingkungan sekitar sering terabaikan selain pencemaran udara akibat polusi banyak juga sampah yang tidak terurus dan menyebabkan banjir,namun sebagian orang dapat mengatasi banjir tersebut degan membuat lubang resapan biopori diberbagai tempat sehingga dapat menahan banjir.
dikutip dari : http://www.biopori.com/
akan tetapi manusia pun menyadari akan dampak buruk dari kemajuan IPTEK bagi lingkungan,sehingga IPTEK yang ramah ingkunganpun mulai berkembang salah satunya adanya motor dan mobil yang bertenaga listrik
dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_listrik
lalu ada pembangkit listrik tenaga surya dan di Bandung telah ada PLTSa atau pembangkit listrik tenaga sampah yang dapat mengatasi masalah sampah di kota Bandung
dikutip dari http://www.pksbandung.org/index.php?option=com_content&task=view&id=56&Itemid=1 selain itu ada juga contoh IPTEK dari segi informasi dan komunikasi contohnya teknologi internet,orang-orang dapat mencari informasi di seluruh dunia dengan cepat,internet juga sangat ramah lingkungan jika diterapkan dengan tepat karena dapat mengurangi kebutuhan transportasi,berarti hemat energi dan juga informasi dapat disebarkan tanpa kertas(paperless)sehingga dapat mengurangi jumlah pohon yang harus ditebang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Eka Meilinda (14)
BalasHapusKelas : XII IPA
Manusia di ciptakan sebagai mahluk sosial yang hidup berdampingan satu sama lain dan tidak dapat di pisahkan maupun dengan teknologi,peranan teknologi sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan hidup manusia,bila kita tidak bisa menyikapinya dengan cermat bisa saja kita terjebak ke hal-hal yang negatif dari teknologi itu sendiri tapi tidak semua teknologi berdampak negatif, di sisi lain teknologi pun bisa menguntungkan,internet contohnya kita bisa berbagi dengan teman melalui situs jejaring facebook atau juga bisa mendapatkan uang dari penjualan barang melalui internet.Iptek dan lingkungan sangat berhubungan dan bermanfaat bagi kehidupan, technology hijau atau green sepertinya menjadi trend dunia akhir-akhir ini. Demikian pula dalam pembuatan komputer. Ide-ide membuat komputer hemat energi dan membuat energi alternatif untuk komputer semakin digencarkan. Laptop hemat energi, laptop kecil seperti EEE PC milik asus atau Anoa milik Zyrek merupakan upaya penghematan energy juga,seharusnya kita bisa memanfaatkan SDM(Sumber Daya Manusia) untuk bisa menciptakan teknologi bermanfaat seperti halnya negara lain bisa lakukan.Tetapi ada juga tangan-tangan manusia yang tidak berprikemanusiaan yang dengan mudahnya merusak lingkungan.Masalah sampah di sekitar kita,khususnya kota bandung. Bila kita cermati sampah-sampah itu bisa di kembangkan menjadi teknologi bila di manfaatkan secara optimal,pemerintah juga harus mendukung program dan memantau kinerjanya karena banyaknya orang-orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.Harus ada kejelasan dan ketegasan dalam program terciptanya kota bandung BERHIBER.Masalah plat no B,R atau F sudah menjadi hal biasa karena kota bandung adalah salah satu kota wisata,polusi yang di timbulkan sangat berpengaruh negatif bagi kesehatan manusia.Pemerintah harus pintar-pintar mengatasi permasalah ini,dengan cara penanaman pohon di sepanjang jalan atau membuat teknologi untuk meredam polusi yang sangat membahayakan masyarakat.
Link dari teknologi rumput penghasil listrik:
http://shirogadget.com/tanaman-penghasil-listrik/
Nama : farhan hadyan
BalasHapusKelas :XII IPA 4
IPTEK menurut saya haruslah ramah lingkungan ,karena IPTEK itu sendiri sangat erat dengan lingkungan.Coba kita bayangkan kalau IPTEK tidak ramah lingkungan pasti akan berakibat fatal terhadap kehidupan kita,jadi sekarang banyak orang yang ingin membuat IPTEK yang ramah lingkungan dikarenakan untuk regenerasi kehidupan manusia selanjutnya.
http://www.search-docs.com/contoh-teknologi-ramah-lingkungan.html
negara-negara maju mulai berlomba mencari terobosan baru dalam menghasilkan energi alternatif yang jauh lebih murah ketimbang minyak dan gas. Mereka pun menerapkan kebijakan diversifikasi energi. Tentunya ketergantungan pada energi tak terbarukan tadi makin berkurang. Ini wajar, sebab setiap krisis yang terjadi selalu memberikan efek pada kenaikan harga BBM serta ketersediaan yang kurang memadai.
”Salah satu contoh energi alternatif tadi adalah biogas. Energi ini punya masa depan cerah. Kita pun punya banyak bahan baku sumber energi itu,” ungkap Daru Mulyono dari Direktorat Teknologi Budi Daya Pertanian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sayangnya, pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas ini kalah ngetop ketimbang pupuk tanaman dari kotoran itu.
Padahal dengan teknologi biogas, kandungan zat-zat alami yang terdapat pada kotoran ternak dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan energi yang kian meningkat. Jadi ribut-ribut soal pasokan energi yang kurang tidak bakal ada lagi.biogas bisa dipakai untuk apa saja. mulai dari memasak, lampu penerangan, transportasi hingga keperluan lain yang perlu energi.bila biogas telah diaplikasikan secara luas, ribut-ribut kekurangan pasokan energi bisa dihindari. Dan urusan sanitasi lingkungan pun bisa teratasi.
Bila biogas digunakan sebagai bahan bakar motor maka diperlukan sedikit modifikasi pada sistem karburator. Hasil kerja motor dengan bahan bakar biogas ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pembangkit tenaga listrik, pompa air dan lainnya. Selain itu, biogas juga bisa dipadukan dengan sistem produksi lain.
(bayu mardana)
Menurut saya dengan menggunakan biogas maka dapat menguarangi emisi gas . Selain itu pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas lebih menguntungkan di bandingkan menjadikan kotoran ternak menjadi pupuk kandang . Jadi pemanfaatan biogas untuk bahan bakar bisa menambah pemasukan negara.lagian dengan menggunakan biogas bisa lebih irit dan ramah lingkungan.
http://thepatria.wordpress.com/2010/07/19/gas-bahan-bakar-untuk-sepeda-motor/
Bahan Bakar GAS Untuk Sepeda Motor
Juli 19, 2010 oleh thepatria
Penggemar otomotif banyak yang paham manakala bensin digantikan elpiji dapat menjalankan mesin kendaraan seperti sepeda motor. Hasilnya akan lebih irit dan ramah lingkungan. Tetapi, faktanya masih terlampau sedikit orang yang berani mengaplikasikannya.
Kalau tidak tahu tekniknya, tabung elpiji untuk bahan bakar sepeda motor itu bisa meledak dan mencelakakan orang di sekitarnya,” kata Soelaiman Budi Sunarto, pendiri Koperasi Serba Usaha (KSU) Agro Makmur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sekarang ini elpiji dalam kemasan tabung kecil ukuran tiga kilogram sangat mudah dijumpai. Tetapi, masih saja belum begitu banyak orang yang mengenal teknik konversi bensin menjadi elpiji untuk menjalankan mesin sepeda motor.
Budi sejak tahun 1998 membentuk perusahaan Agro Makmur di Desa Doplang, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Ia mengembangkan teknologi energi yang ramah lingkungan berbahan dasar bio-etanol dan metana atau biogas. Dilengkapi pula pembuatan sarana produksinya, seperti alat biogas konsumsi sampah untuk mengubah sampah organik kering menjadi metana atau sarana untuk pemakaian bio-etanol dengan kompor berbahan bakar hemat etanol.
Sejak 2009 ditemukan elpiji untuk bahan bakar sepeda motor. Satu kilogram elpiji sudah diuji coba mampu untuk menjalankan sepeda motor sejauh 100 kilometer sampai 200 kilometer. Jarak tempuh sejauh itu akan bergantung pada beban penumpang dan kelandaian jalan yang ditempuh.
Yuni Listya Owada Siahaan/XII IPA 5
BalasHapus1. Sebagai manusia bijaksana, sebaiknya manusia menjaga dan melestarikan lingkungan tempat tinggal/hidupnya sendiri(bumi),saya sebagai siswi belum mampu untuk menjaga maupun melestarikan lingkunagan yang lebih luas selain lingkungan sekolah dan rumah saya
2. Perkembangan IPTEK sangat dibutuhkan juga untuk lingkungan kita tak terkecuali kota Bandung. Pasalnya,IPTEK dapat berperan penting dalam lingkungan hidup. Misalnya,pengangkutan sampah sekarang lebih banyak menggunakan truk pengangkut sampah dibandiing pemulung yang menggunakan gerobakl sampah.
3.Jangan dimulai dari pemerintah,mulai lah dari diri kita sendiri. Sebagai manusia biasa,kita juga bisa mengolah sampah-sampah yang kita keluarkan/sampah rumah tangga menjadi bahan-bahan yang lebih berguna. Misalnya : sampah makanan bisa kita gunakan menjadi pupuk, sampah plastik bisa dikembangkan menjadi kerajinan tangan, botol-botol plastik/kaca bisa dijadikan pot atau benda rumah tangga lainnya, kayu-kayu bekas bisa dibuat menjadi furniture-furniture baru, dsb.
4.Tidak hanya kota Bandung saja yang berseliweran dengan plat B, di jakarta juga banyak kendaraan-kendaraan yangberseliweran dengan plat D. jadi, disini dibutuhkan kerja sama antara masyarakat& pemerintah kota Bandung dan Jakarta untuk menangani permasalahan ini.
5. Sudah ada IPTEK yang ramah lingkungan, seperti halnya inovasi terbaru : kendaraan yang bahan bakarnya ramah lingkungan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : farhan hadyan
BalasHapusKelas :XII IPA 4
IPTEK menurut saya haruslah ramah lingkungan ,karena IPTEK itu sendiri sangat erat dengan lingkungan.Coba kita bayangkan kalau IPTEK tidak ramah lingkungan pasti akan berakibat fatal terhadap kehidupan kita,jadi sekarang banyak orang yang ingin membuat IPTEK yang ramah lingkungan dikarenakan untuk regenerasi kehidupan manusia selanjutnya.
http://www.search-docs.com/contoh-teknologi-ramah-lingkungan.html
negara-negara maju mulai berlomba mencari terobosan baru dalam menghasilkan energi alternatif yang jauh lebih murah ketimbang minyak dan gas. Mereka pun menerapkan kebijakan diversifikasi energi. Tentunya ketergantungan pada energi tak terbarukan tadi makin berkurang. Ini wajar, sebab setiap krisis yang terjadi selalu memberikan efek pada kenaikan harga BBM serta ketersediaan yang kurang memadai.
”Salah satu contoh energi alternatif tadi adalah biogas. Energi ini punya masa depan cerah. Kita pun punya banyak bahan baku sumber energi itu,” ungkap Daru Mulyono dari Direktorat Teknologi Budi Daya Pertanian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sayangnya, pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas ini kalah ngetop ketimbang pupuk tanaman dari kotoran itu.
Padahal dengan teknologi biogas, kandungan zat-zat alami yang terdapat pada kotoran ternak dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan energi yang kian meningkat. Jadi ribut-ribut soal pasokan energi yang kurang tidak bakal ada lagi.biogas bisa dipakai untuk apa saja. mulai dari memasak, lampu penerangan, transportasi hingga keperluan lain yang perlu energi.bila biogas telah diaplikasikan secara luas, ribut-ribut kekurangan pasokan energi bisa dihindari. Dan urusan sanitasi lingkungan pun bisa teratasi.
Bila biogas digunakan sebagai bahan bakar motor maka diperlukan sedikit modifikasi pada sistem karburator. Hasil kerja motor dengan bahan bakar biogas ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pembangkit tenaga listrik, pompa air dan lainnya. Selain itu, biogas juga bisa dipadukan dengan sistem produksi lain.
(bayu mardana)
Menurut saya dengan menggunakan biogas maka dapat menguarangi emisi gas . Selain itu pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas lebih menguntungkan di bandingkan menjadikan kotoran ternak menjadi pupuk kandang . Jadi pemanfaatan biogas untuk bahan bakar bisa menambah pemasukan negara.lagian dengan menggunakan biogas bisa lebih irit dan ramah lingkungan.
http://thepatria.wordpress.com/2010/07/19/gas-bahan-bakar-untuk-sepeda-motor/
Penggemar otomotif banyak yang paham manakala bensin digantikan elpiji dapat menjalankan mesin kendaraan seperti sepeda motor. Hasilnya akan lebih irit dan ramah lingkungan. Tetapi, faktanya masih terlampau sedikit orang yang berani mengaplikasikannya.
Kalau tidak tahu tekniknya, tabung elpiji untuk bahan bakar sepeda motor itu bisa meledak dan mencelakakan orang di sekitarnya,” kata Soelaiman Budi Sunarto, pendiri Koperasi Serba Usaha (KSU) Agro Makmur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sekarang ini elpiji dalam kemasan tabung kecil ukuran tiga kilogram sangat mudah dijumpai. Tetapi, masih saja belum begitu banyak orang yang mengenal teknik konversi bensin menjadi elpiji untuk menjalankan mesin sepeda motor.
Budi sejak tahun 1998 membentuk perusahaan Agro Makmur di Desa Doplang, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Ia mengembangkan teknologi energi yang ramah lingkungan berbahan dasar bio-etanol dan metana atau biogas. Dilengkapi pula pembuatan sarana produksinya, seperti alat biogas konsumsi sampah untuk mengubah sampah organik kering menjadi metana atau sarana untuk pemakaian bio-etanol dengan kompor berbahan bakar hemat etanol.
Sejak 2009 ditemukan elpiji untuk bahan bakar sepeda motor. Satu kilogram elpiji sudah diuji coba mampu untuk menjalankan sepeda motor sejauh 100 kilometer sampai 200 kilometer. Jarak tempuh sejauh itu akan bergantung pada beban penumpang dan kelandaian jalan yang ditempuh.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : EKA MARYSA
BalasHapusKelas : XII IPA 4
BAG 1
Saya pikir sebagai manusia yang hidup di zaman kecanggihan teknologi ini, kita boleh mengikuti trend zaman ini tetapi kita harus bertanggung jawab pula atas apa yang kita kerjakan seperti saya yang ikut pula menyumbang polusi di kota Bandung dengan mengendarai motor setiap hari. Menurut saya, kita harus mengurangi polusi yang telah kita sumbang dengan cara menanam minimal satu pohon di kota Bandung agar gas karbon monoksida yang dikeluarkan motor kita bisa diserap oleh pohon itu dan digantikan oleh oksigen yang sangat bermanfaat bagi kita semua.
Bila perlu jangan terlalu sering menggunakan kendaraan bermotor, kalau bisa bila jaraknya dekat lebih baik jalan kaki atau menggunakan sepeda selain bisa mengurangi polusi bisa juga menyehatkan tubuh dan kantong kita….. AYO GO GREEN!!!
Namun penggunaan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari harus diawasi.Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecap IPTEK secara merata.Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan. Namun, berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut. Ambil saja salah satu contoh perkembangan IPTEK di bidang telekomunikasi dimana zaman dahulu handphone itu sangat langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang harga handphone sudah sangat murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
Selain itu pengembangan iptek harus bersifat kontinyu dan tuntas, dari hulu sampai hilir, dari dasar sampai terapan sehingga barulah dapat dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan manusia.
CONTOH – CONTOH PEMANFAATAN IPTEK DALAM LINGKUNGAN:
1. Salah satu cara memanfaatkan sampah khususnya di kota BANDUNG dengan cara
mebuat PLTSa (pembangkit listrik tenaga sampah) yang telah dilakukan di Negara Negara maju. Sampah yang datang akan diturunkan kadar airnya dengan jalan ditiriskan dalam bunker selama 5 hari. Setelah kadar air berkurang tinggal 45%, sampah akan dimasukan ke dalam tungku pembakaran, kemudian dibakar pada suhu 850'C-900'C , pembakaran yang menghasilkan panas ini akan memanaskan boiler dan mengubah air didalam boiler menjadi uap. Uap yang tercipta akan disalurkan ke turbin uap sehingga turbin akan berputar.Karena turbin dihubungkan dengan generator maka ketika turbin berputar generator juga akan berputar. Generator yang berputar akan mengahsilkan tenaga listrik yang kan disalurkan ke jaringan listrik milik PLN. Uap yang melewati turbin akan kehilangan panas dan disalurkan ke boiler lagi untuk dipanaskan , demikian seterusnya.
Eka Marysa
BalasHapusXII IPA 4
Bag 2
2. Penggunaan batubara sebagai bahan bakar PLTU mempunyai konse-kuensi penanganan abu batubara dalam jumlah yang sangat besar. Abu ini merupakan hasil pembakaran batubara Indonesia yang rata-rata memiliki kadar abu sebesar 1,1% Abu terbang dapat digunakan seba-gai bahan campuran dengan klinker dan gipsum. Pencampuran abu terbang di pabrik semen dapat mencapai 30% dari total semen yang
diproduksi. Pembutan semen abu terbang ini mempunyai beberapa keuntungan seperti: menghasilkan semen setara dengan kualitas semen portland biasa, dan biaya produksi yang lebih murah.
CARA-CARA UNTUK MENGURANGI POLUSI KENDARAA BERMOTOR
1. dengan menggunakan filter pada setiap kendaraan bermotor. Filter adalah istilah yang sering digunakan untuk melukiskan suatu kekalang filter yang terdiri dari unsur aktif dan unsur pasif. Unsur aktifnya biasanya adalah penguat operasi dan unsur pasifnya adalah resistor dan kondensator. Resistor dan kondensator biasanya dibuat menjadi bagian dari kalang umpanbalik yang dipasang sedemikian rupa sehingga memberikan karakteristik frekuensi penguat.diproduksi. Pembutan semen abu terbang ini mempunyai beberapa keuntungan seperti: menghasilkan semen setara dengan kualitas semen portland bia-sa, dan biaya produksi yang lebih murah
2. Memperbanyak kendaraan umum yang nyaman aman dan bisa menampung banyak penumpang seperti busway,monorail,kereta listrik,kereta bawah laut,kereta bawah tanah,kapal feri dll. Selaim itu juga kita harus memperhatikan bahan bakar yang aman bagi lingkungan , contohmya yang berbahan bakar BBG (Bahan Bakar Gas), bahan bakar dari minyak jarak, minyak jelantah yang telah dimodifikasi, tenaga nuklir, dsb.
Nama : Puranti Nur Farida
BalasHapusKelas :XII IPA 4
Absen :024
Bag I
Sebagai manusia yang bijaksa kita seharusnya peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkngan sekitar.Karena ALLA YME menciptakan kita umat manusia bkan semata mata hanya untuk berfoya foya di dunia melainkan kita di ciptakan yaitu untuk beribad kepada-Nya selain itu kita juga harus bersyukur atas apa yang ALLAH berikan kepada kita dengan cara kita menjaga lingkungan sekitar kita.Tetapu pada kenyataannya masuh banyak manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan malah mereka merusak lingkungan itu sendiri seperti yang diungkapkan oleh sumber Mita Zoe sebagai berikut : “Berita mengenai bencana alam silih berganti muncul di media elektronik dan cetak. Di dalam negeri, belum habis berita banjir dan tanah longsor, ancaman kekeringan sudah muncul di beberapa daerah. Di luar negeri badai, banjir, dan kekeringan tak kalah maraknya. Banyak ahli mensinyalir bencana alam yang terjadi di berbagai belahan dunia itu, tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan saling berkait akibat meningkatnya pemanasan global.Mereka juga berpendapat bencana tersebut merupakan runtutan akibat dari ketidakpedulian manusia pada isu pemanasan global. Peningkatan suhu bumi akibat akumulasi gas berbasis karbin, seperti karbondioksida, metan, dan hidroflurokarbon, mendorong terjadinya perubahan iklim.Mencairnya es di pegunungan salju abadi seperti Himalaya, Andes, Jaya wijaya, dan Patogonia, serta Kutub Utara dan Selatan adalah indikasi meningkatnya suhu bumi. Selain itu, perubahan suhu bumi juga terjadi di lautan yang mengakibatkan berubahnya siklus dan kejadian cuaca, disebut sebagai perubahan iklim.Akibat ketidakpedulian sebagian besar umat manusia pada kemampuan dan daya dukung bumi, berbagai perubahan melanda seluruh permukaan bumi. Mengutip berbagai sumber, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia mengungkapkan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim berdampak pada naiknya temperatur udara mencapai 1,5-4,5 derajat celcius dan merubah permukaan bumi secara radikal sehingga mempengaruhi kesehatan dan keamanan manusia. Kenaikan suhu permukaan bumi sebesar satu derajat celcius akan menaikan permukaan laut setinggi 15 sentimeter yang akan menenggelamkan kawasan pesisir. Selain itu, juga terjadi perubahan musim dan musnahnya berbagi jenis flora dan fauna.Ancaman mengerikan pada kehidupan tersebut membutuhkan konsistensi manusia untuk menjaga serta melestarikan kekayaan alam. Tapi tak sedikit orang yang menganggap bahwa masalah lingkungan adalah masalah dunia, yang tidak berkait langsung dengan permasalahan hidup sehari-hari. Tapi berbagai riset menunjukan bahwa persoalan lingkungan di Indonesia telah berdampak pada dunia, dan berakibat langsung pada kehidupan masyarakat Indonesia.Akibat kerusakan lingkungan dan pemanasan global, diperkirakan 72 hektar lahan di Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030. Penelitian ini juga dikuatkan melalui penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2007 yang menyebutkan daerah-daerah di Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan Banten merupakan kawasan yang akan tenggelam pada tahun 2050 nanti. Akibat dari pemanasan global diperkirakan pada 2070, sekitar 800 ribu rumah yang berada dipesisir harus direlokasi, dan sebanyak 2.000 dari 18 ribu pulau di Indonesia akan tenggelam akibat naiknya air laut.”Contoh gambaran benncana:http://selebsexy.com/top-10-bencana-alam-terbesar-3
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Maulana Nur Muhamad
BalasHapusKelas : XII IPA 5
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia dizaman yang sudah modern ini. Tak bisa dipungkiri lagi, segala aktivitas manusia berhubungan dengan IPTEK. Disinilah perlu kesadaran dari diri kita, apakah IPTEK itu bermanfaat atau malah mendatangkan permasalahan? Menurut saya, IPTEK belum bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh warga kota. Kebanyakan orang menggunakan IPTEK tidak memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Yang kita tahu, IPTEK itu komputer, internet, dsb. Tapi, jauh dari hal tersebut IPTEK merupakan alat untuk kita merawat dan menjaga lingkungan kita. Tentunya IPTEK yang seperti apa dulu? Yang kita butuhkan adalah penemuan-penemuan IPTEK yang berbasis ramah lingkungan dari berbagai kalangan terutama dari kaum muda. Banyak ide yang dapat dihasilkan jika kita jeli melihat nya. Pada intinya, kita harus lebih bijak menggunakan IPTEK dan harus lebih bisa memilah hal yang bermanfaat bagi kita maupun untuk kehidupan cucu kita nantinya.
Khusus untuk masalah sampah, pemerintah sudah mensosialisasikan program atau bebas sampah serta lingkungan. Seperti Bandung Green Clean (BGC), Bandung BERHIBER, penanaman-penaman pohon, dsb. Akan tetapi, hal tersebut belum mampu mengatasi masalah sampah dan lingkungan. Perlu langkah real untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Faktanya hanya sedikit warga yang melakukan langkah 3R karena mereka lebih memilih untuk membuang sampah atau menyerahkannya pada pemulung sampah. (sumber: koran Pikiran Rakyat edisi 17 Juli 2008). Jalan terbaik untuk mengatasi masalah sampah adalah dari diri kita sendiri. ‘Zero Waste’ adalah solusinya. Yaitu dengan menekan jumlah sampah rumah tangga. Kita tahu bahwa sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar masalah sampah kota. Caranya dengan tidak membuah sampah rumah tangga tetapi menjadikannya lebih bermanfaat. Dengan cara 3R tadi, kita bisa membuat kompos ataupun kreativitas lainnya dari sampah rumah tangga tadi.
Kesimpulannya, tidak hanya slogan yang kita dengar dari pemerintah. Akan tetapi langkah kongkrit lah yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Khusus untuk permasalahan IPTEK, sebaiknya kita lebih cermat lagi dalam memilih dan menggunakn IPTEK yang ramah lingkungan.
Nama : Puranti Nur Farida
BalasHapusKelas :XII IPA 4
Absen :024
Bag II
Andil IPTEK dalam masalah lingkungan di kota Bandung memandg ada seperti di posted oleh epsdin in IPTEK on 12 11th, 2008
“Pada saat ini, sistem pembangkit listrik tenaga angin mendapat perhatian yang cukup besar sebagai sumber energi alernatif yang bersih, aman, serta ramah lingkungan. Turbin angin skala kecil mempunyai peranan penting terutama bagi daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik .Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energi Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93,85 GW dan menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010, total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara global mencapai 170 GW [2].Turbin angin termasuk salah satu alat alternatif bagi pengembangan pembangkitan tenaga listrik yang terdistribusi. Pembangunan pembangkit tenaga listrik skala kecil dan terdistribusi dapat menyokong sistem kelistrikan nasional untuk menambah daya pembangkitan dan mengatasi masalah pertumbuhan beban yang kian bertambah. Oleh karena itu, sistem turbin angin perlu dikaji dan dikembangkanEnergi angin mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan menjadi energi listrik di Indonesia. Indonesia, termasuk negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km [3]. Hal ini berpotensi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga angin.Kendala pemanfaatan tenaga angin di Indonesia adalah kecepatan angin yang berubah-ubah dan relatif kecil sehingga sulit untuk menghasilkan daya keluaran maksimum dan optimal. Salah satu teknologi yang dapat mengatasi permasalahan ini adalah penggunaan sistem turbin angin direct-drive permanent magnet generator yang dapat menghasilkan listrik secara optimal pada rentang kecepatan angin rendah dan berubah-ubah. Sistem turbin angin ini walaupun dapat menyelesaikan masalah ketersediaan angin, namun ditinjau dari segi biaya masih cukup mahal untuk direalisasikan dalam skala besar. Sebaliknya, bila menggunakan teknologi fixed-speed induction generator, walaupun biaya yang diperlukan paling murah diantara sistem turbin angin lainnya, namun harus terkoneksi pada grid agar dapat menghasilkan produksi daya yang optimal pada kecepatan angin yang berubah-ubah. Oleh karena itu, perlu adanya kajian dan pengembangan sistem turbin angin sehingga dapat bekerja pada kecepatan rendah dan berubah-ubah namun dapat manghasilkan daya keluaran maksimum dan dapat dihubungkan pada grid.”
Tetapi karena banyak IPTEK yang disalah gunakan oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab maka benyak IPTEK yang menimbulkan dampak negatif dibandingkan menimbulkan dampak positif.Seperti banyaknya tontonan yang tidak bermoral di dunia maya yang dapat di akses oleh semua kalangan.
Nama: Puranti Nur Farida
BalasHapusKelas :XII IPA 4
Absen :024
Bag III
Iptek yang ramah lingkungan sebetunlya sudah banyak seperti:
Iptek Tinggi Hasilkan Paviliun Ekspo Shanghai Lebih Ramah Lingkungan .TEMPO Interaktif, Shanghai - Ekspo Shanghai 2010 akan digelar pada 1 Mei depan. Pada saat itu, pengunjung dari seluruh dunia akan mempunyai kesempatan untuk mengadakan kontak dengan konsep hemat energi dan pelestarian lingkungan yang terbaru dan paling ngetren di dunia.Seperti, pemanfaatan ulang air hujan, energi surya dan energi angin penyuplai listrik, air sungai dan panas bumi dijadikan sumber listrik mesin pendingin AC dan tembok penyekat panas serta teknologi mutakhir lainnya. Ekspo ini memungkinkan pengunjung menghayati lebih awal gaya hidup ramah lingkungan masa depan.Perancang paviliun berbagai negara senantiasa memeras otak dan berupaya merancang paviliun dan stan yang lebih cerdas dan bersih. Paviliun India adalah salah satu contohnya. Bangunan berbahan bambu itu beratap melengkung dan sangat tinggi. Di atas atapnya ditanami berbagai tumbuhan hijau sehingga di dalam ruang tidak terasa panas walaupun pada musim panas. Penanggung jawab Pavilion India Rajesh Kumar mengatakan, Paviliun India terbuat dari bambu yang dibeli dari Provinsi Jiangxi Tiongkok. "Ini merupakan atap melengkung dari bambu yang terbesar di dunia," ungkapnya seperti dilansir CRI, Selasa (13/4). Ia menjelaskan, di atas atapnya dipasang alat pembangkit listrik tenaga angin tipe kecil dan panel baterai energi surya dalam rangka menyediakan energi hijau dan bersih kepada seluruh paviliun. Bagian atasnya ditanami tumbuh-tumbuhan hijau dan penggunaan air untuk irigasi diproses secara sirkulasi. "Selain itu juga ada sistem pengumpulan air hujan untuk menyirami tumbuh-tumbuhan. Seluruh paviliun menjadi ramah lingkungan dan bebas polusi," ujarnya.Rajesh melanjutkan, pada saat Ekspo dibuka, walaupun hawa di Shanghai panas pengap di musim panas, tapi hawa di dalam Paviliun India terasa sejuk sehingga tidak sering menggunakan mesin pendingin AC.Orang Jepang yang kreatif juga sangat memeras otak di bidang perancangan paviliunnya. Seluruh paviliun Jepang dari bagian luar sampai dalam mencoba menggunakan iptek tinggi yang baru dalam jumlah besar. Bagian luarnya berwarna violet. Dinding luarnya mempunyai 'ekspresi' yang berbeda seiring dengan perubahan sinar matahari dan pertunjukan di malam hari. Bateri energi surya yang dipasang dalam thin film yang transparan selain memancarkan sinar juga berfungsi membangkitkan tenaga listrik.Wakil Gubernur Kota Shanghai Yang Xiong mengatakan, paviliun Ekspo kali ini cukup banyak jenisnya dan paling banyak jumlahnya. Seluruhnya lebih dari 200 negara dan organisasi internasional akan ikut serta dalam pameran Ekspo kali ini dan mayoritasnya menerapkan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan yang terbaru.
Nama : Elizabeth Kawung
BalasHapusKelas : XII IPA 5
Seiring berjalannya waktu,dari masa abu yang kini berjalan menjadi masa modern dengan tekhnologi ygang canggih.Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.Setiap inovasi,kreasi,pendapat cdiciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Mengelola sampah dengan cara : jangan pakai pembungkus seperti plastik, styrofoam, kertas, ataupun yang lainnya. (Pakai daun pisang atau piring saja sekalian). Apabila mungkin, hentikan produksi barang laknat tersebut dengan aksi meninggalkannya dan beralih kepada produksi alam yang benar – benar aman.
Untuk kendaraan kendaraan yang berplat lain,lalu berkeliaran d kota yang bukan tempatnya sebaiknya di ciptakan jalur terpisah agar tidak membuat kemacetan.
Kita harus memulai dengan hal hal kecil untuk maju melangkah ke lebih depan untuk lebih baik menangani segala masalah yang ada di Kota Bandung ini.
Intinya kita sebagai umat manusia yang berperasaan,kita harus bekerja sama dengan pemerintah untuk ikut serta menjaga lingkungan dan tetap melanjutkannya.
NAMA : Abdullah Husna
BalasHapusKELAS: XII IPA 4
absen: 1
Homo SAPIENS adalah mahluk yang berpikir sehingga merupakan mahluk yang cerdas dan bijaksana. Dengan daya pikirnya manusia dapat berpikir apakah yang sebaiknya dilakukan pada masa sekarang atau masa yang akan datang berdasar kan pertimbangan masa lalu yang merupakan pengalaman(www.ar.itb.ac.id/.../PERKEMBAGAN%20ALAM%20PIKIRAN%20MANUSIA.doc) oleh karena itu manusia akan melakukan apa yang sebaiknya mereka lakukan terhadap lingkungan nya dengan menggunakan ke cerdasan mereka, namun beberapa manusia hanya menggunakan kecerdasan dan kebijaksanaan mereka untuk ke baikan diri mereka. Akibatnya manusia menciptakan teknologi yang menguntungkan bagi mereka namun buruk bagi lingkungan `contohnya beberapa penemuan abad ke 20 seperti listrik, Elektronika (ie. transistor dan IC), Robotika (eg. mesin produksi, mesin pertanian), Teknologi Nuklir (ie. E=mc2), Mesin Transportasi (ie. mobil), Pesawat Terbang, AC dan Kulkas, dan masih banyak lagi (http://www.lintasberita.com/go/498753) yang membuat hidup mereka lebih mudah namun memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Belajar dari pengalaman kerusakan yang terjadi pada abad ke 20, manusia pada akhir abad ke 20 mulai berpikir untuk menciptakan teknologi yang dapat menyelamatkan lingkungan mereka dari kerusakan, ditemukan lah friendly environmental technology atau tekhnologi ramah lingkungan seperti daur ulang, pemurnian air, pemurnian udara, pengolahan limbah, pemulihan lingkungan, pengolahan limbah padat, dan energi alrternative bersih (http://en.wikipedia.org/wiki/Environmental_technology).
Beberapa teknologi ramah lingkungan itu sudah di terapkan di kota Bandung contohnya untuk menangulangi masalah sampah menggunakan teknologi daur ulang, untuk mendapatkan air bersih menggunakan water purification dan masih banyak lagi. Walaupun teknologi ramah lingkungan telah di terapkan di Bnadung namun masalah lingkungan masih saja ada, mengapa demikian? Jika menurut saya permasalahan lingkungan di kota Bandung di sebabkan oleh masyarakat Bandung sendiri yang jorok, jika saja masyarakat kota Bandung mau disiplin membuang sampah pada tempatnya maka insya Allah permasalahan sampah di kota Bandung akan teratasi dan pemerintah juga harus membantu dengan menyediakan tempat sampah yang cukup, karena menurut saya tempat sampah di kota Bandung masih kurang, untuk kendaraan plat B menurut saya itu bukan masalah sebenarnya. Yang menjadi masalah sebenarnya adalah ke tidak mauan masyarakat sekitar kota Bandung untuk menggunakan kendaraan umun, mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi yang lebih nyaman namun tidak mempedulikan dampak polusi udara yang di sebabkan. Jadi yang harus di lakukan adalah membenahi kendaraan umum agar lebih nyaman sehingga warga Bandung mau menggunakan kendaraan umum
Nama : sesilia febriarty restu raharjo
BalasHapuskelas : xii ipa 4
absen : 37
Kepedulian manusia terhadap lingkungan
Manusia kini kurang peduli terhadap lingkungan,buktinya bencana alam yang berkelanjutan di penghujung tahun dan selalu terjadi berulang-ulang, seharusnya menjadikan kita semua menginstropeksi diri. Pasti ada yang salah dengan semua ini, apakah kita sudah bersikap adil dengan alam ini ataukah sebaliknya? kita juga masih ingat berbagai Konferensi Tingkat Tinggi telah diadakan di berbagai negara guna membahas penyelamatan bumi dari kerusakan, khususnya mencegah pemanasan global yang menjadikan iklim jadi tidak menentu sehingga berdampak pada kehidupan kita sehari-hari.
Fakta mengatakan pada tahun 2006 saja, terjadi 59 kali bencana banjir dan longsor yang memakan korban jiwa 1.250 orang, merusak 36 ribu rumah dan menggagalkan panen di 136 ribu hektar lahan pertanian. WALHI mencatat kerugian langsung dan tak langsung yang ditimbulkan dari banjir dan longsor rata-rata sebesar Rp. 20,57 triliun setiap tahunnya, atau setara dengan 2,94% dari APBN 2006!
Untuk saat ini isu tentang lingkungan hidup memang sedang banyak dibahas, bahkan telah menjadi isu internasional. Ini didasari atas ketakutan manusia akan masa depan kehidupannya. Seharusnya sebagai umat muslim kita juga harus menyadari bahwasannya Islam tidak cuma membahas ibadah ritual semata. Allah telah menciptakan manusia sebagai proses penciptaan alam semesta itu sendiri dan memberikan nikmat berupa alam semesta dan memberikan amanah sebagai khalifah.
Kepedulian pemerintah dalam menentukan peraturan dan undang-undang serta hukuman yang berkenaan dengan pemeliharaan dan perusakan alam Indonesia seharusnya dipertegas lagi dan diiringi dengan sosialisasi yang berkelanjutan kepada seluruh penduduk di Indonesia. Ini juga harus diimbangi dengan kepedulian kita sebagai manusia yang diamanahi oleh Allah untuk menjaga, peduli dan jangan membuat kerusakan di bumi.
Musim panas yang berkepanjangan, curah hujan yang sangat deras, gelombang laut yang tinggi hingga naik ke permukaan laut, banjir dan tanah longsor hendaknya telah mengingatkan kita bahwasannya musibah itu merupakan ujian dan peringatan bagi kita.
Sumber : http://eljinjizy.wordpress.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : sesilia febriarty restu raharjo
BalasHapuskelas : xii ipa 4
absen : 37
Pemecahan masalah sampah
Masalah yang ditimbulkan oleh sampah paling banyak berasal dari bahan plastik. Menurut artikel yang saya baca,material plastik banyak digunakan karena banyak mempunyai sifat unggul seperti ringan, transparan, tahan air, serta harganya pun relative murah dan terjangkau oleh semua kalangan masayarakat. Namun disamping sifat unggulnya, plastik masih mempunyai sifat sifat yang kurang menguntungkan yaitu tidak mudah hancur karena lingkungan, baik oleh cuaca hujan dan panas matahari ataupun mikroba yang hidup dalam tanah.
Peningkatan penggunaan material plastik yang pesat saat ini telah menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya karena plastik tidak mudah hancur oleh lingkungan sehingga peningkatan material plastik menyebabkan timbunan limbah plastik. Pemakaian material ini terutama untuk pembuatan pengemas, karena masa pakai barang pengemas ini sangat singkat
Disamping itu sumber minyak yang digunakan sebagai bahan dasar polimer semakin lama semakin berkurang sehingga timbul pemikiran penggunaan bahan alternative untuk membuat material polimer yang ramah lingkungan (biodegradabel).
Pemecahan masalah yang ditimbulkan oleh plastik dapat dilakukan dengan cara :
1. Pembuatan plastik biodegradabel dapat dilakukan dengan cara pencampuran antara LLDPE (Linear Low Density Poly Ethylene) sebagai polimer sintetis dan pati tapioka sebagai polimer alam dengan penembahan bahan aditif dimana plastik biodegradabel yang dihasilkan dapat diaplikasikan menjadi suatu produk pengemas yaitu berupa mangkok (cup).
2. Dari hasil analisa Melt Flow Index (MFI= laju aliran) menunjukkan bahwa semakin banyak konsentrasi pati tapioka yang ditambahkan mengakibatkan nilai MFI semakin rendah. Hal ini berarti bahwa pada konsentrasi pati tapioka yang semakin tinggi mengakibatkan bahan sulit mengalir.
3. Perlakuan konsentrasi pati berpengaruh nyata terhadap kekuatan tarik dan perpanjangan putus plastik biodegradabel yang dihasilkan. Semakin besar konsentrasi pati tapioka yang ditambahkan maka kekuatan tarik dan perpanjangan putusnya akan semakin menurun.
4. Hasil analisis spektrophotometer inframerah menunjukkan pencampuran LLDPE dan pati tapioka dengan bahan aditif bersifat pencampuran fisik saja, karena gugus yang terbentuk merupakan penggabungan antara gugus fungsi LLDPE dan pati tapioka dan tidak memperlihatkan munculnya gugus fungsi spesifik baru.
SUMBER :
Prosiding Seminar Teknologi untuk Negeri 2003, Vol. I, hal. 361 - 370 /HUMAS-BPPT/ANY
http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=118
Nama : Sesilia Febriarty Restu Raharjo
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Absen : 37
IPTEK yang ramah lingkungan
Di Indonesia ada IPTEK kendaraan yang ramah lingkungan seperti mobil yang diciptakan oleh Ir, Masrah yang bernama marlip. Mobil bertenaga listrik produksi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) —disebut marlip (marmut listrik)—merupakan salah satu wujud solusi ilmu pengetahuan dan teknologi atas krisis energi di negeri ini. Sayang, pemanfaatannya hingga kini belum juga optimal.
”Penggunaan energi listrik juga ramah lingkungan, bahkan hampir nol emisi,” kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Umar Anggara Jenie dalam jumpa pers menjelang penyerahan marlip kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (25/10). Penyerahan direncanakan Kamis.
Meski relevan di tengah krisis energi, pengembangan marlip hingga kini belum didukung penuh. Dengan segala keterbatasan itu, sejak 1998 para peneliti di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) berhasil mengembangkan teknologi itu dan hingga kini telah menghasilkan 50 unit marlip.
Marlip di antaranya telah digunakan di rumah sakit, lokasi wisata, markas kepolisian, dan lapangan golf. Marlip juga digunakan saat peringatan 50 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung. Namun, pemanfaatannya tetap belum signifikan.
”Penyerahan kepada Presiden diharapkan bisa mempromosikan sekaligus memperkenalkan marlip ke masyarakat,” kata Umar.
Delapan jenis
Kini sudah delapan jenis marlip dikembangkan dengan tiga tipe, masing-masing tipe wisata, city car, dan smart. Untuk jangka panjang ditargetkan, marlip berbahan bakar fuel cell, bahan bakar campuran hidrogen dan udara.
Kini, para peneliti fisika dan metalurgi LIPI sedang mencari pembentuk hidrogen yang cocok untuk bahan bakar mobil. Sedang fuel cell telah digunakan dalam prototipe sepeda motor LIPI.
Minimnya dukungan anggaran dan rendahnya minat investor untuk mengembangkan marlip, disiasati dengan bekerja sama dengan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk suku cadang.
Hingga kini, dari 80 persen komponen lokal 40 persennya merupakan suku cadang yang disuplai beberapa UKM dalam negeri, di antaranya pengadaan per daun, karet-karet, dan body. Hanya 20 persen komponen impor, termasuk mikroprosesor.
Penemu sekaligus pemegang paten marlip, Ir Masrah, mengaku sulit menggaet investor bermodal besar untuk mengembangkannya. ”Industri belum tertarik produk inovasi marlip. Mereka lebih suka duplikasi dengan hitung-hitungan untung yang lebih mudah dihitung,” kata dia.
Berdasarkan perkiraan minimal, pasar membutuhkan 4.000 unit marlip dalam lima tahun. Kini, hampir seratus persen kebutuhan mobil sejenis diimpor dengan keterbatasan layanan purna jual dan suku cadang. Padahal, mobil dari LIPI lebih murah, garansi satu tahun, serta ada ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual.
”Seandainya untuk kebutuhan mobil sejenis di Indonesia bisa disuplai LIPI sepuluh persennya saja, itu sudah sangat bagus. Selanjutnya mari berkompetisi,” kata Masrah.
Untuk periode 2006-2007 produksi ditargetkan 300 unit dan dioperasikan di perkantoran dan lokasi wisata.
Nama : sesilia febriarty restu raharjo
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Absen : 37
Spesifikasi
Spesifikasi teknis Marlip adalah berkecepatan 40 km/jam untuk jalan datar dan 20 km/jam untuk tanjakan, jarak tempuh 300 km, masa aktif delapan jam, waktu pengisian baterai tercepat 2,5 jam (rata-rata 4-5 jam), dan berat kosong 300 kilogram untuk jenis city car dan smart. Harga pesanan Rp 40 juta per unit.
”Kami kini mengupayakan pengisian baterai yang lebih cepat dan kapasitas penyimpanan energi lebih besar,” kata Masrah.
Sumber : www.Kompas.co.id , 26 Oktober 2005
Menurut saya kepedulian kita terhadap lingkungan itu sangatlah penting karena dengan rasa peduli itulah kita akan menjaga alam semesta untuk tetap bersih. Rasa peduli juga dapat berupa membuang sampah pada tempatnya,mendaur ulang sampah yang masih dapat terpakai. Tetapi kini masih banyak orang yang kurang peduli terhadap lingkungannya,padahal untuk merubah lingkungan untuk tetap bersih itu berawal dari diri kita masing-masing. Untuk masalah kendaraan yang berlabel daerah lain kita tidak bisa menceganya untuk datang ke kota bandung tetapi kita dapat mengupayakan untuk membatasi kendaraan yang berlabel dari daerah lain untuk datang ke bandung. Misalnya perda membatasi kendaraan dari daerah lain untuk masuk ke kota bandung setiap bulannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurut saya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah sesuatu yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Sebagai manusia, terutama kita generasi yg hidup di Era Globalisasi ini (Era Tanpa Batas) dituntut menguasai Informasi. Saya setuju dengan salah satu teori yang mengatakan bahwa "seseorang atau pihak yg mampu menguasai informasi, maka dia dapat menguasai dunia". Contohnya saja United State of America (USA) atau dalam Bahasa Indonesia kita sebut Negara Amreika Serikat. Bangsa ini kita kenal sebagai salah satu negara maju yg paling berperngaruh dalam perkembangan dunia internasional. Mengapa bangsa mereka dapat seperti itu ? ya, jawabannya karena negara Amerika dapat menguasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Informasi!
BalasHapusNah sekarang kita kembali ke pokok permasalahan, apakah ada andil dari perkembangan iptek global ini terutama dampaknya bagi lingkungan di dalam negeri yakni kawasan Jawa Barat ? Ya, pastilah ada dampaknya apalagi dampak itu bagi lingkungan. Salah suatu teknologi yang sangat tepat untuk permasalahan sampah di bidang lingkungan, yakni teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah "PLTSa".
PLTSa adalah suatu Iptek yg mengkonvrensikan sampah menjadi listrik. Secara garis besar, cara kerjanya adalah gas yang dihasilkan oleh sampah yaitu gas metan, digunakan untuk menggerakan generator yang nantinya akan menghasilkan listrik. Kita mestinya berbangga, Indonesia sudah memiliki proyek PLTSa, yakni PTSa Bantargebang, Bekasi.
Kabarnya PLTSa ini mulai beroprasi tahun ini.
PLTSa sangat membantu menyelesaikan permasalahan sampah, juga memberikan dampak positif tidak hanya bagi lingkungan, tapi juga memberikan dampak positif secara ekonomi yakni mengurangi penggunaan bbm higga 34,5 juta liter per tahun. Hal ini dapat membantu sekali mengingat pasokan minyak di negara kita makin menipis. Apabila Iptek PLTSa ini lebih dikembangkan kembali, tentunya dengan didukung semua pihak, seperti pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak yg terlibat langsung, dan kita masyarakat. Maka hal tersebut mungkin dapat menjadi pemecah persoalan di Indonesia terutama persoalan lingkungan, khususnya lingkungan di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Ternyata, IPTEK PLTSa ini ialah salah satu perkembangan iptek yang ramah lingkungan, bahkan sangat membantu menyelesaikan pencemaran lingkungan oleh sampah. Diharapkan Perkembangan Iptek peradaban manusia terutama di Indonesia, semakin canggih, semakin berkembang dan semakin ramah pula dampaknya bagi lingkungan. Hal tersebut dapat kita capai, salah satunya dengan cara menguasai Informasi. Semakin Jelaslah, manusia diciptakan sebagai makhluk homo sapiens yakni makhluk yang bijaksana. Maknanya adalah manusia (kita) diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi makhluk yang bijaksana.
Sekian dan terimakasih ~
Nama : Desy Ekawati
BalasHapusKelas : XII IPA 5
No Absen : 10
Beberapa fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan tidak saja merusak mahluk hidup tetapi juga merusak alam mulai dari kerusakan hutan, berkurangnya persediaan air, pemanasan global, erosi tanah, banjir, gempa, serta perubahan iklim. Hal ini bagaikan Lingkaran Setan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Akibatnya adalah bencana yang tak terkira besarnya dan menelan banyak korban jiwa dan materi.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi Zat pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda negeri ini menyebabkan kehidupan lebih memburuk.
Kemiskinan yang terus melebar cenderung menyebabkan orang lebih mendahulukan kegiatan yang menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Hal ini berakibat pada system alam yang akhirnya diabaikan. Bisa dibayangkan apa jadinya negara ini dalam waktu 20 tahun mendatang bila sikap kita yang tidak peduli terhadap lingkungan alam kita.
Berdasarkan catatan sejarah, Kota Bandung yang dulu terkenal hijau, lambat laun mulai berubah menjadi lahan yang heurin ku tantung (sempit akibat banyaknya penduduk). Penduduk yang makin banyak, seiring dengan laju urbanisasi di kota-kota besar di Indonesia yang menjadi magnet pembuai kehidupan masa kini yang sarat dengan ”lumbung uang”, lambat laun telah merubah Kota Bandung menjadi kota yang makin lama makin ”gundul”.
Bukan saja lahan hijau yang makin terkikis, pertambahan penduduk dan konsep pembangunan dengan sendirinya menyebabkan makin menjamurnya gedung-gedung pencakar langit yang menyebabkan efek rumah kaca. Lalu makin maraknya aktivitas pabrik, dunia industri, dan berjubelnya kendaraan bermotor menyebabkan meningkatnya masalah emisi gas di Kota Kembang. Dengan kata lain, kini Kota Bandung bukan saja makin panas, tetapi juga makin tercemar. Lebih konkrit lagi, Bandung adalah bagian dari jutaan kota di Dunia yang menyumbangkan terjadinya pemanasan global (global warming).
Nama : Desy Ekawati
BalasHapusKelas : XII IPA 5
No Absen : 10
* Sambungan : menyumbangkan terjadinya pemanasan global (global warming)…
Menurut Pak Habibie, kegiatan IPTEK saat ini menghadapi masalah anggaran yang sangat minim. Bahkan IPTEK kurang mendapat perhatian pemerintah.
Dia menyarankan, saat ini Indonesia harus menggerakkan industri integrator antara lima unsur penting yang ada di negeri ini. Lima unsur ini harus berjalan terintegrasi. Lima unsur itu meliputi IPTEK, modal, manusia yang bebas dan merdeka, sumber daya alam Indonesia, dan IMTAQ.
“Konsep industri integrator ini harus Indonesia kembangkan, karena konsep ini menggerakkan peradaban,” katanya.
Ada dua sumber daya alam yang potensial menghasilkan energi secara gratis dan ramah lingkungan, yakni angin dan sinar matahari. Energi angin telah dimanfaatkan oleh manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Angin merupakan salah satu energi kinetik yang diperoleh secara gratis dan tak pernah habis. Di daerah-daerah yang datarannya luas, angin merupakan energi yang sangat potensial dijadikan sumber energi. Selain gratis, sumber energi ini ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi.
Energi Surya Matahari merupakan satu-satunya sumber energi bagi bumi dan juga sumber beberapa energi primer seperti energi hidro, energi angin, energi radiasi matahari, energi biomasa dan energi nat ural dengan konversi beberapa wujud. Antara lain, air, awan, angin, gelombang laut (pasang-surut) dan biomasa. Energi surya merupakan sumber daya alternatif prospektif yang dapat diperbarui dan tidak menimbulkan polusi.
Riset yang telah dikembangkan di antaranya: * Photovoltaic (solar cell) systems — menghasilkan listrik langsung dari sinar matahari. * Concentrating solar systems — menggunakan panas matahari untuk menghasilkan listrik. * Passive solar heating and daylighting — energi matahari digunakan untuk memanaskan dan menerangi bangunan. * Solar hot water — memanaskan air dengan energi matahari. * Solar process heat and space heating ang cooling — panas matahari dimanfaatkan untuk keperluan komersial dan industri.
Dikutip dari :
http://athepsf.wordpress.com/category/iptek/
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=4&jd=Kurangnya+Kepedulian+Manusia+terhadap+Lingkungan+Hidup&dn=20071201024757
http://pelitanews.com/opini/opini-mahasiswa/556-upaya-penyelamatan-lingkungan-hidup-kota-bandung-terhambat-birokrasi.html
Nama : Sarah Khoirunnisa Azahrah
BalasHapusKelas : XII IPA 4
No. Absen : 36
Berdasarkan artikel yang saya baca dari salah satu blog yang menuliskan bahwa pada era globalisasi seperti sekarang ini, kepedulian manusia terhadap lingkungan hidup masih kurang. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi, menurut pandangan saya salah satu faktor yang paling mendasar ialah kurangnya kesadaran manusia akan pentingnya turut serta melestarikan dan merawat ekosistem tempat kita, binatang, serta tumbuhan untuk hidup. Namun, bila dikaji lebih dalam lagi seharusnya manusia menyadari bahwa sesungguhnya manusia sebagai makhluk yang memiliki akal sadar bahwa kita tidak dapat hidup sendiri. Kita memiliki alam yang indah, tanah yang subur, air yang jernih untuk kita kelola tanpa mengeksploitasinya. Juga kita memiliki hewan serta tumbuhan yang harus kita lestarikan keberadaannya. Ingat, bahwa manusia bukan makhluk yang dapat membuat makanannya sendiri (autotrof). Manusia bergantung pada hewan dan tumbuhan untuk menghasilkan energy agar manusia dapat tetap hidup. Tetapi, bagaimana mungkin kita dapat tetap hidup bila ekosistem hewan dan tumbuhannya saja sudah dirusakkan oleh kita sendiri? Selagi masih ada waktu, mari kita bersama lestarikan hutan kita, bumi kita dan dunia kita. Mari kita mulai dari hal yang kecil yang mungkin menurut kita hal tersebut merupakan hal yang sepele. Seperti buang sampah pada tempatnya, tidak membuang terutama yang berbahan plastic ke sungai. Karena seorang bijak berkata, “Jangan menginginkan yang besar bila yang kecil kamu abaikan”. Di dunia ini kita mengemban tugas sebagai khalifah (Pemimpin)sebagaimana yang telah disebutkan dalam QS. Al-Baqarah, 2 : 30
30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Dan sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga apa yang telah dititipkan-Nya kepada kita. Seperti yang telah saya sebutkan di atas tadi, alam yang indah, tanah yang subur, air yang jernih, dan banyak lagi.
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
http://majalahnh.com/index.php/wawasan/133-islam-dan-lingkungan-hidup.html
Berdasarkan fakta yang saya lihat sehari-hari, pengembangan IPTEK khususnya di Kota Bandung memiliki andil yang sangat besar. Terlihat dari maraknya para wirausahawan muda mendirikan warnet (warung internet) yang mana pada zaman modern seperti sekarang ini tidak lepas dari yang namanya internet. Mulai dari hubungan social antar manusia hingga ilmu pengetahuan. Dan internet merupakan salah satu contoh dari sekian banyak IPTEK yang paling mendominasi di Kota Bandung, khususnya. Dan jelas IPTEK mempermudah aktivitas manusia secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan budaya dan taraf hidup yang lebih tinggi,
BalasHapussejak manusia masih bercocok tanam berpindah-pindah dan berburu untuk cari makan, kemudian muncul peternakan, pertanian. semua ini hasil dari IPTEK,
semula manusia harus berjalan untuk pergi ketempat yang jauh, trus di temukan pedati yang ditarik hewan sampai ditemukan mobil, semua ini hasil dari IPTEK, kalau dulu dunia gelap gulita, hanya ada penerangan lampu minyak, lalu timbul petromak sampai ada lampu, ini juga hasil dari IPTEK,
Kalau dulu manusia telanjang tidak memakai baju dan celana, sekarang manusia memakai baju dan celana berbagai model, dan ini juga jasa dari IPTEK. Dengan terus mengembangkan IPTEK insya Allah kehidupan kita akan semakin baik, baik dari bidang ekonomi (seperti mendirikan warnet dan bergantung pada kepandaian kita melihat peluang bisnis) hingga bidang pendidikan. Namun, semua akan menjadi percuma bila kita (manusia) tidak dapat memperbaharui lingkungan kita, alam kita dan menyeimbangkan antara IPTEK dengan Lingkungan Hidup . Karena sumber kehidupan kita dari alam dan akan kembali ke alam.
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090517222353AAyXStM
NAMA : GINA RAHMH R
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
Sebelum tekhnologi ada , ilmu pengetahuan terlebih dahulu muncul . sehingga dengan ilmu tersebut manusia dengan akal dan fikirannya merancang tekhnologi secanggih mungkin .Tujuan dibuatnya suatu tekhnologi agar dapat membantu kehidupan makhluk ciptaan tuhan .Akan tatapi, adanya tekhnologi buatan menimbulkan berbagai hal baik itu menguntungkan ataupun merugikan kehidupan .baik kehidupan
Apabila disandingkan dengan lingkungan hidup , tekhnologi sedikit banyak berpengaruh baik dampak maupun akibatnya .Bila kita lihat sekarang perkebangan tekhnologi sangat pesat perkembangannya .
Bagian I
Permasalahan Samapah di Kota Bandung memang belum ada habisnyyaa .Permasalahan ini timbul dari warganya sendiri dan berdampak buruk pada warga Bandung sendiri .Banyak cara yang dapat dilakukan dalam penanggulangan sampah, asalkan ada kerjasama antar warga dan pemerintah .
Material plastik banyak digunakan karena banyak mempunyai sifat unggul seperti ringan, transparan, tahan air, serta harganya pun relative murah dan terjangkau oleh semua kalangan masayarakat. Namun disamping sifat unggulnya, plastik masih mempunyai sifat sifat yang kurang menguntungkan yaitu tidak mudah hancur karena lingkungan, baik oleh cuaca hujan dan panas matahari ataupun mikroba yang hidup dalam tanah.
Peningkatan penggunaan material plastik yang pesat saat ini telah menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya karena plastik tidak mudah hancur oleh lingkungan sehingga peningkatan material plastik menyebabkan timbunan limbah plastik. Pemakaian material ini terutama untuk pembuatan pengemas, karena masa pakai barang pengemas ini sangat singkat. Disamping itu sumber minyak yang digunakan sebagai bahan dasar polimer semakin lama semakin berkurang sehingga timbul pemikiran penggunaan bahan alternative untuk membuat material polimer yang ramah lingkungan (biodegradabel).
1. Pembuatan plastik biodegradabel dapat dilakukan dengan cara pencampuran antara LLDPE (Linear Low Density Poly Ethylene) sebagai polimer sintetis dan pati tapioka sebagai polimer alam dengan penembahan bahan aditif dimana plastik biodegradabel yang dihasilkan dapat diaplikasikan menjadi suatu produk pengemas yaitu berupa mangkok (cup).
2. Dari hasil analisa Melt Flow Index (MFI= laju aliran) menunjukkan bahwa semakin banyak konsentrasi pati tapioka yang ditambahkan mengakibatkan nilai MFI semakin rendah. Hal ini berarti bahwa pada konsentrasi pati tapioka yang semakin tinggi mengakibatkan bahan sulit mengalir.
3. Perlakuan konsentrasi pati berpengaruh nyata terhadap kekuatan tarik dan perpanjangan putus plastik biodegradabel yang dihasilkan. Semakin besar konsentrasi pati tapioka yang ditambahkan maka kekuatan tarik dan perpanjangan putusnya akan semakin menurun.
4. Hasil analisis spektrophotometer inframerah menunjukkan pencampuran LLDPE dan pati tapioka dengan bahan aditif bersifat pencampuran fisik saja, karena gugus yang terbentuk merupakan penggabungan antara gugus fungsi LLDPE dan pati tapioka dan tidak memperlihatkan munculnya gugus fungsi spesifik baru.
Nama : Ayu Nur Aprilyani
BalasHapusKelas : XII IPA 4
I
Menurut saya kepedulian manusia terhadap lingkungan saat ini sudah mulai menunjukan kepeduliannya. Kita bisa melihat dengan adanya pendaur ulangan yang dilakukan manusia adalah salah satu contoh kepedulian mereka terhadap lingkungan. Lingkungan sendiri adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. (http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan).
Masalah sampah bisa dibantu dengan adanya IPTEK. Pendaur ulangan merupakan salah satu dari IPTEK, itu membuktikan IPTEK juga bisa membantu kita dalam masalah sampah. Tidak hanya dengan daur ulang saja kita bisa mengelola sampah, tetapi sekarang ada isu PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Suatu isu yang sedang hangat dibicarakan di Kota Bandung, sebuah kota besar di Indonesa yang beberapa waktu yang lalu pernah heboh karena keberadaan sampah yang merayap bahkan hingga badan jalan-jalan utamanya. Jangankan jalan utama, saat Anda memasuki Bandung menuju flyover Pasupati, Anda pasti akan disambut dengan segunduk besar sampah yang hampir menutupi setengah badan jalan. Itu dulu. Sekarang, Kota Bandung sudah kembali menjadi sedia kala dan solusi PLTSa-lah yang sedang diperdebatkan.
Tujuan akhir dari sebuah PLTSa ialah untuk mengkonversi sampah menjadi energi. Pada dasarnya ada dua alternatif proses pengolahan sampah menjadi energi, yaitu proses biologis yang menghasilkan gas-bio dan proses thermal yang menghasilkan panas. PLTSa yang sedang diperdebatkan untuk dibangun di Bandung menggunakan proses thermal sebagai proses konversinya. Pada kedua proses tersebut, hasil proses dapat langsung dimanfaatkan untuk menggerakkan generator listrik. Perbedaan mendasar di antara keduanya ialah proses biologis menghasilkan gas-bio yang kemudian dibarak untuk menghasilkan tenaga yang akan menggerakkan motor yang dihubungkan dengan generator listrik sedangkan proses thermal menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk membangkitkan steam yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang dihubungkan dengan generator listrik.
Pembuangan sampah pada penimbunan darat termasuk menguburnya untuk membuang sampah, metode ini adalah metode paling populer di dunia. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yg ditinggalkan , lubang bekas pertambangan , atau lubang lubang dalam. Sebuah situs penimbunan darat yg di desain dan di kelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah yang hiegenis dan murah. Sedankan penimbunan darat yg tidak dirancang dan tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan , diantaranya angin berbau sampah , menarik berkumpulnya Hama , dan adanya genangan air sampah. Efek samping lain dari sampah adalah gas methan dan karbon dioksida yang juga sangat berbahaya. (di bandung kandungan gas methan ini meledak dan melongsorkan gunung sampah)
Kendaraan pemadat sampah penimbunan darat.
Karakter desain dari penimbunan darat yang modern diantaranya adalah metode pengumpulan air sampah menggunakan bahan tanah liat atau pelapis plastik.Sampah biasanya dipadatkan untuk menambah kepadatan dan kestabilannya , dan ditutup untuk tidak menarik hama (biasanya tikus). Banyak penimbunan samapah mempunyai sistem pengekstrasi gas yang terpasang untuk mengambil gas yang terjadi. Gas yang terkumpul akan dialirkan keluar dari tempat penimbunan dan dibakar di menara pemabakar atau dibakar di mesin berbahan bakar gas untuk membangkitkan listrik. (http://shishyo-heartnet.blogspot.com/2009/11/iptek-lingkungan-pengolahan-sampah.html)
Nama :Putri Rachmawati
BalasHapusKelas : XII IPA 4
No. Absen : 26
Bismillah...
Manusia adalah makhluk yang istimewa diantra makhluk-makhluk lain di muka bumu ini. Sikap bijak sana membuat manusia menyandang gelar sebagai Homo sapiens. Tidak hanya itu,kemampuannya untuk berfikir mempertimbangkan mana yang baik dan yang benar juga membuatnya menyandang gelar sebagai khalifah di muka bumi. Sebagai mana Allah berfirman kepada para malaikat ketika akan menciptakan Adam, ''Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi''. (Al-Baqarah:30).
Menurut saya, dengan dua gelar yang telah di sandang oleh manusia ( yaitu sebagai khalifah serta sebagai Homo sapiens), sudah seharusnyalah kita bertindak sesuai dengan dua pengertian dari gelar yang di sandang tadi, yaitu bersikap sebagai pemimpin yang bijaksana. Maksud saya adalah, sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita semua untuk memiliki sikap kepemimpinan yang bijak, fungsinya adalah untuk memimpin diri kita semua kearah yang lebih baik dalam menapaki hidup di muka bumi ini. Kepemimpinan yang bijak dalam diri kita sangatlah diperlukan untuk membina keselarasan hidup kita dengan lingkungan sekitar.
Namun bagaimanapun juga, pengertian tadi nampaknya masih terkesan teori bagi sebagian besar masyarakat, karena sudah menjadi suatu realitas yang sangat nyata, bahwa sikap kepemimpinan yang bijak (terutama bijak pada lingkungan) sangatlah sulit ditemui dalam kemajemukan masyarakat kita. Berikut adalah beberapa contoh sikap manusia yang tidak bijak terhadap lingkungan sekitar:
1.) Penebangan hutan secara liar
Suatu artikel menjelaskan bahwa penebangan liar merajalela. disebabkan penegakan hukum dalam pidana lingkungan yang masih sangat rendah. Catatan Walhi menyebutkan bahwa jika dilihat dari sisi penegakan hukum,sejumlah kasus-kasus yang teridentifikasi, hampir tidak ada kasus penebangan liar yang berkembang menjadi kasus pidana lingkungan . Inilah bukti dari tidak adanya sikap pemimpin yang bijak dalam diri manusia.
2.)Kegiatan Penambangan yang tidak bertanggung jawab
Banyak kegiatan penambangan yang tidak bertanggung jawab, artinya tidak memikirkan apa dan bagai mana dampaknya terhadap lingkungan adalah contoh lain dari ketidak bijaksanaan manusia dalam mengelola lingkungan. Salah satu contoh kegiatan ini adalah kegiatan industri pertambangan emas. Kekhawatiran muncul oleh karena kegiatan pertambangan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, baik di darat maupun di pesisir dan laut. Secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut: industri pertambangan emas, apalagi yang berskala besar, menggali dan mengolah batuan biji emas dan mineral ikutannya (misalnya: merkuri, arsen, mangan, dsb.) dari perut bumi untuk memperoleh emas. Baik pada tahap persiapan instalasi pabrik maupun tahap operasi pengolahan emas, kegiatan ini menghasilkan substansi yang dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitanya. Dampak negatif dapat saja terjadi dalam berbagai media. Untuk media air, misalnya, dapat menimbulkan berbagai substansi, seperti sedimentasi dan pengaliran air asam tambang yang beracun pada kadar tertentu (baik bersumber dari lubang tambang yang terbuka dan/atau dari kolam tempat penimbunan tailing apabila tailing tersebut ditimbun di darat dalam suatu kolam penyimpanan). Semua substansi tersebut akan keluar/dibuang melalui suatu daerah aliran sungai (DAS) menuju pesisir dan laut di mana sungai tersebut bermuara. Di samping terjadi sepanjang DAS, akumulasi akan substansi tersebut dapat terjadi dalam komponen ekosistem di daerah pesisir dan laut, dan pada kadar tertentu akan merusak ekosistem tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus< Lanjutan >
BalasHapusNama : Putri Rachmawati
Kelas : XII IPA 4
No. Abs: 26
Masih banyak lagi contoh-contoh ketidak bijaksanaan manusia, misalnya sikap membuang sampah sembarangan yang telah mendarah daging di sebagian besar masyarakat kita, atau penggunaan energi listrik yang berlebih tanpa alasan, penyalah gunaan jasa arus sungai sebagai tempat pembuangan limbah industry ataupun limbah rumah tangga yang tidak tahu kemana arah ujungnya, tidak adanya penanggulangan asap-asap pabrik, penggunaan kendaraan lama yang menyebabkan peningkatan jumlah polutan, dan semua hal tersebut sulit di jelaskan dalam wacana singkat serta bila di telusuri semua berdampak buruk pada lingkungan sekitar kita.
Inilah kekurangan yang kita miliki sebagai manusia, yaitu tanggung jawab yang kurang dalam menyandang gelar khalifah serta Homo sapiens. Namun, tentunya tidak semua manusia bersikap tidak bijak terhadap lingkungan. meski memang jarang di temui, namun ada juga kelompok-kelompok yang perduli terhadap lingkungan, misalnya organisai-organisasi pecinta alam, LSM yang bergerak dalam pelestarian lingkungan, kerja pemerintah dalam menyikapi permasalahan-permasalahan lingkungan, konsep GO GREEN, banyaknya GREEN SCHOOL yang bermunculan, serta banyak lagi kegiatan positif yang dilakukan oleh sebagian kecil manusia ini atas dasar keperdilian dan kecintaan terhadap lingkungan.
Mengenai keterkaitan antar ada atau tidaknya hubungan IPTEK terhadap JABAR,menurut saya jawabannya adalah YA, mengingat JABAR adalah kawasan yang padat penduduk. Sebagai kawasan pusat pemerintahan, kegiatan-kegiatan di JABAR hampir sepenuhnya bergantung pada kemajuan IPTEK, bahkan setiap tahun semakin bertambah. Misalnya kian tahun jumlah kendaraan pribadi kian bertambah, hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat akan efesiensi waktu sangat mendesak, sehingga masyarakat memerlukan tekhnologi yang dapat mengantarkan mereka dri suatu tempat ke tempat lainnya dengan waktu yang relatif singkat. Beriring dengan kebutuhan itu, ilmu pengetahuan semakin maju, maka terciptalah suatu alat berupa kendaraan, dan dalam satu abad terakhir ini kendaraan berkembang kian meluas seperti keadaan saat ini.
Adapun mengenai IPTEK yang reamah lingkungan, nempaknya sedang tahap perkembangan. Perlu kerja keras untuk memikirkan penciptaan alat yang mengimbangi kebutuhan manusia dengan tanpa mengganggu lingkungan sekitar. Dalam hal ini dibutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi. Namun, beberapa kelompok nampaknya telah berhasil membuatnya, misalnya BIO GAS, pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi ataupun penerangan, pemanfaatan laju angin serta arus sungai sebagai sumber energi listrik, atau bahkan sebuah karya yang telah diciptakan oleh kakak kelas kita pada ujian praktik tahun lalu yaitu berupa kompor surya. Masih banyak contoh lainnya dari IPTEK yang ramah lingkungan.
Mengenai banyaknya kendaraan yang berlabel B yang berseliweran di kota Bandung, mungkin lebih karena peningkatan suhu di Jakarta yang semakin terasa membuat penduduknya mencari keteduhan di Kota Kembang. Atau mungkin juga karena keperluan antar lembaga, serta keperluan-keperluan lainnya yang bersifat subjektif maupun objektif.
Bila menyangkut permasalahan
pembuangan sampah yang belum terfasilitasi penanggulangannya, akan sulit terwujud tanpa adanya kerjasama yang sebaik-baiknya antara masyarakat dengan pemerintah. Akan lebih maksimal lagi apabila setisp masyarakat menerapkan 4R di aktivitas kesehariannya.
Sumber Rujukan:
< http://www.indonesiaindonesia.com/f/9761-makna-allah-menjadikan-manusia-khalifah-muka/>
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSalah satu solusi dari masalah kerusakan lingkungan khususnya di Kota Bandung ialah memakai teknologi yang ramah lingkungan. Pada zaman modern seperti sekarang ini, telah banyak kita temukan teknologi yang ramah lingkungan. Seperti gas yang diperoleh dari kotoran sapi, kantong plastic yang bila sudah memasuki jangka waktu 2 tahun akan terurai dengan sendirinya oleh alam yang dikenal dengan proses degradasi. Teknologi degradasi sudah banyak kita temukan khususnya di Kota Bandung. Sebagai contoh, beberapa tempat perbelanjaan di Kota Bandung sudah menggunakan kantong plastic dengan teknologi degradasi ini. Lalu ada juga salah satu teknologi ramah lingkungan dalam bentuk recycle atau sering kita sebut daur ulang. Alhamdulillah, sekarang banyak orang yang membuka mata bahwa pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Ada berbagai macam upaya menjaga lingkungan hidup. Salah satu upaya yang sering kita lihat adalah teknologi ramah lingkungan. Seperti yang telah saya utarakan di atas. Jadi, sekarang di Kota Bandung sudah ada teknologi ramah lingkungan. Semakin banyak orang yang menerapkan teknologi ramah lingkungan maka, kita sudah turut serta melestarikan lingkungan hidup kita untuk kita titipkan pada generasi berikutnya.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Putri
BalasHapusKelas : XII IPA 4
No.Abs: 26
Majalah guru profesional Teachers Guide < V.02 Edisi. 06.08>
Nama : Ayu Nur Aprilyani
BalasHapusKelas : XII IPA 4
II
PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan disadari akan berhadapan dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, sebut saja antara lain; cloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering dan nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu telah memunculkan berbagai perkembangan yang sangat cepat dengan implikasi yang menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.
Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan. Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu :
1. Accountable, penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, lingkungan, finansial, bahkan dampak politis
2. Visionary, pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas.
3. Innovative, asal katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai luhur pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas.
4. Excellence, keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang terbaik.
Pesatnya kemajuan Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk memperkuat posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.
Nama : Ayu Nur Aprilyani
BalasHapusKelas : XII IPA 4
III
DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
1. Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1). Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
2. Dampaknya dalam :
a. Penyediaan Pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan produktivitas melalui penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut berdampak fatal, misalkan saja penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia.
b. Penyediaan Sandang
• Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan lain-lain
• Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
• Kulit sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan lain-lain
• Teknologi pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.
c. Penyediaan Papan
• Teknologi papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan dengan perkembangan penduduk
• Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial untuk mengatasi kekurangan kayu
• Untuk mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat, pembentukan pulau-pulau baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang angkasa.
d. Peningkatan Kesehatan
• Perkembangan Imu Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain
• Penemuan alat-alat kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain
• Penemuan obat-obatan seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
• Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain
• Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
e. Penyediaan Energi
• Kebutuhan akan energi
• Sumber-sumber energi
• Sumber energi konvensional tak dapat diperbaharui
• Sumber energi pengganti yang tak habis pakai
• Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.
(http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/03/dampak-dan-peranan-iptek-di-indonesia.html)
Nama : Ayu Nur Aprilyani
BalasHapusKelas : XII IPA 4
IV
Tentang banyaknya mobil brelabel B ada di kota Bandung, sebaiknya diberi batasan agar tidak terlalu banyak mobil berlabel kota lain masuk ke kota Bandung. Itu bermanfaat selain mengurangi kemacetan di kota Bandung juga bermanfaat untuk mengurangi polusi di kota Bandung yang semakin hari udara di kota Bandung semakin tercemar. Tetapi sebaiknya penggunaan kendaraan pribadi di kota Bandung sendiri pun harus dikurangi, karena pencemaran udara di kota Bandung sudah cukup parah. Hal itu bisa kita lihat di http://citizenimages.kompas.com/blog/2009/04/02/polusi-di-bandung-10369 . Disitu kita bisa melihat kota Bandung yang diselimuti oleh udara yang tercemar. Sungguh sangat mengerikan jika kita melihatnya, karena bayangkan saja setiap harinya kita berada di dalam polusi udara tersebut.
Ayo kita selamatkan bumi ini !!!
Nama : Desiana Nurwanti
BalasHapusKelas : XII IPA 5
Seperti pertanyaan Ibu, “Bagaimana kepedulian manusia terhadap lingkungan?”. Perlu diakui, kepedulian manusia(kita) terhadap lingkungan masih minim. Padahal manusia adalah Homo sapiens, yaitu manusia bijaksana yang harusnya bisa menjaga lingkungannya. Misalnya: kita tahu sendiri bahwa kota tempat kita tinggal ini terkadang dijuluki “Bandung kota sampah” ataupun “Bandung lautan sampah” yang merupakan plesetan dari julukan aslinya. Dan plesetan itu bukan julukan kosong semata. Ini realita, sampah menumpuk bagaikan gunung di berbagai tempat di Bandung. Contohnya di Ciroyom, yang tiap harinya tak pernah bebas dari bau sampah dan beberapa truk untuk mengangkut sampah tersebut. Dan itulah salah satu bukti minimnya kesadaran manusia (kita) terhadap lingkungan.
Kita beralih ke IPTEK yang memiliki ikatan dengan lingkungan hidup. Perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Contoh yang paling dekat dengan kita, Internet. Dari internet yang sudah tak asing inilah Ibu memberikan tugas ini dan juga turut medukung metode paperless. Selain internet, ada juga mobil, handphone, komputer, sampai bayi tabung, biopori, biogas, dan kultur jaringan yang pastinya berguna bagi kita.
Lalu pada hal lain, kita ambil contoh masalah yang sedang dihadapi oleh kota kita, salah satunya adalah sampah yang belum terfasilitasi pembuangannya. Harus kita pikirkan di sini, sampah itu harus diolah. Mengapa? Karena manusia akan seterusnya dan selamanya memproduksi sampah. Sama halnya dengan industri yang seterusnya memproduksi sampah. Disinilah, IPTEK turut membantu. Ada berbagai macam cara yang telah IPTEK sumbangkan. Contohnya PLTSa, Biodegradabel, dan kompor berbahan bakar sampah. Ataupun yang bisa kita usahakan sendiri, yaitu membuat pupuk kompos dari sampah organik, mendukung paperless, dan melaksanakan 4R.
Untuk banyaknya kendaraan berplat B yang tentu saja menambah polusi dan kemacetan di kota Bandung. Dalam segi polusi, yang bisa kita lakukan mungkin penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan, terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota. Dan dalam segi kemacetan, pembatasan kendaraan berplat B masuk ke kota Bandung. Tapi tentunya, bukan hanya kendaraan berplat B saja yang menyumbang polusi dan kemacetan di Bandung bukan? untuk mengatasinya, bisa dilakukan pembatasan angkutan umum kecil dan pribadi, pembatasan usia kendaraan, ataupun uji emisi. Sedangkan dalam hal IPTEK, polusi udara bisa di atasi dengan mobil ramah lingkungan dan plasma yang bisa dibaca di http://radensomad.com/polusi-udara-atasi-dengan-plasma.html
Terakhir... IPTEK ramah lingkungan? Apa ada?
IPTEK ramah lingkungan yang dalam pengertiannya adalah IPTEK yang hemat sumber daya lingkungan, sedikit mengeluarkan limbah (baik padat, cair, gas, kebisingan, maupun radiasi), dan rendah resiko menimbulkan bencana itu memang ada.
Contohnya yang tadi: Mobil Hybrid, lalu Biobag yg terbuat dari bahan organik yg kuat tetapi mudah terurai dalam tanah, ini termasuk ramah lingkungan karena penggunaannya tidak memberikan dampak buruk bagi kita. Ataupun penggunaan panel surya yg dapat menampung energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik, alternatif ini juga baik bagi lingkungan karna kita tidak perlu lagi menggunakan bahan bakar dari fosil lagi seperti Bensin, Solar, Minyak Tanah Dll.
Sumber :
http://reza-guntara.blogspot.com/2010/01/contoh-teknologi-ramah-lingkungan.html
http://majarimagazine.com/2007/12/teknologi-pengolahan-sampah/
http://vtrediting.wordpress.com/2010/07/15/kompor-bahan-bakar-sampah-sampai-bio-gas-limbah-pabrik-tahu/
NAMA : Yulyani Kurniati
BalasHapusKELAS : XII - IPA - 4
bagian I
Kurangnya Kepedulian Manusia terhadap Lingkungan Hidup
Beberapa fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan tidak saja merusak mahluk hidup tetapi juga merusak alam mulai dari kerusakan hutan, berkurangnya persediaan air, pemanasan global, erosi tanah, banjir, gempa, serta perubahan iklim. Hal ini bagaikan Lingkaran Setan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Akibatnya adalah bencana yang tak terkira besarnya dan menelan banyak korban jiwa dan materi.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi Zat pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda negeri ini menyebabkan kehidupan lebih memburuk.
Kemiskinan yang terus melebar cenderung menyebabkan orang lebih mendahulukan kegiatan yang menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Hal ini berakibat pada system alam yang akhirnya diabaikan. Bisa dibayangkan apa jadinya negara ini dalam waktu 20 tahun mendatang bila sikap kita yang tidak peduli terhadap lingkungan alam kita.
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=4&jd=Kurangnya+Kepedulian+Manusia+terhadap+Lingkungan+Hidup&dn=20071201024757
IPTEK terhadap lingkungan di Jawa Barat dan Kota Bandung
Sisi negatif dari teknologi terhadap lingkungan.
Seringkali pembangunan di bidang teknologi dibenturkan dengan kerusakan lingkungan, sehingga terkadang seolah-olah terjadi dua kutub, kutub yang pertama teknolog yang terkesan tak peduli lingkungan dan kutub kedua pecinta lingkungan yang sinis terhadap kemajuan dan aplikasi teknologi.Teknologi sebenarnya adalah cara dan usaha untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Teknologi adalah alat bantu manusia untuk mengolah alam, mempermudah kegiatan dan lain sebagainya yang terkait dengan kebutuhan manusia. Setiap aplikasi dari teknologi akan membawa manfaat bagi manusia di satu sisi dan disisi yang lain juga membawa efek negatif baik bagi manusia ataupun bagi lingkungan. Kendaraan misalnya, jika dahulu manusia harus menghabiskan waktu berhari- hari untuk berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain maka dengan kendaraan sebagai aplikasi teknologi, perjalanan itu bisa ditempuh hanya dalam beberapa jam saja atau bahkan lebih cepat dari itu. Tetapi di balik keuntungan itu penggunaan kendaraan yang dari waktu ke waktu semakin banyak dan makin beragam juga ternyata menimbulkan efek negatif seperti polusi udara yang tidak hanya menimpa lingkungan tetapi juga menyerang kesehatan manusia.
Di tingkat aplikasi teknologi yang lebih tinggi kita mengenal teknologi nuklir, di satu sisi aplikasi nuklir sangat bermanfaat bagi manusia seperti sebagai pembangkit listrik yang cukup murah tetapi di sisi yang lain dunia telah mencatat betapa nuklir bisa menjadi senjata yang sangat tak berkeprimanusiaan ketika melumatkan Hiroshima dan Nagasaki.
Aplikasi teknologi akan sangat merugikan dan menimbulkan kerusakan yang dahsyat ketika dikuasasi oleh orang-orang yang cerdas akalnya tetapi bodoh jiwanya. Oleh karena itu kebutuhan akan orang-orang yang cerdas akal dan jiwanya sangat besar sehingga mampu mendominasi dan memberikan manfaat yang optimal dari aplikasi teknologi tidak hanya bagi manusia tetapi lingkungan dan alam secara keseluruhan.
http://pertekkom.blogdetik.com/2008/05/02/sisi-devil-dari-teknologi/
Nama : Yulyani Kurniati
BalasHapusKelas : XII IPA 4
bagian II
Andil IPTEK terhadap lingkungan di Jawa Barat dapat dilihat dari pembangunan-pembangunan yang terjadi di Jawa Barat itu sendiri, namun penggunaan IPTEK dalam pembangunan Jawa barat dirasakan belum optimal(http://www.bapeda-jabar.go.id/dokumen_informasi.php?t=21&c=3831).
Sedangkan untuk kawasan Bandung IPTEK sudah mulai terlihat keberadaannya, salah satunya dengan diadakannya rencana pembangunan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Namun wacana ini masih pro kontra karena PLTSa dianggap bisa mencemari lingkungan.
Nama : Yulyani Kurniati
BalasHapusKelas : XII IPA 4
bagian III
Berikut uraian dampak pembangunan PLTSa.
PLTSa Ancam Udara Bandung
Kalau PLTSa jadi dibangun, polusi air pasti terjadi. Polusi tanah juga terjadi. Apalagi polusi udara. Ini merujuk pada neraca massa padat, cair, dan gas. PLTSa bisa menjadi momok bagi cekungan Bandung, menjadi monster yang sulit dilawan dan tak dapat dipulihkan kalau bencana ekologi sudah terjadi.
PENCEMARAN UDARA DAN KEASAMAN AIR HUJAN
Pertumbuhan penduduk yang juga disertai pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan Asia Timur termasuk Indonesia berkaitan pula dengan pertumbuhan industri dan transportasi di kawasan ini. Dampak dari kemajuan teknologi dan industri yang pesat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya akan memacu jumlah gas buang ke udara. Dampak pencemaran udara terjadi dalam beberapa tingkat. Pada skala mikro/lokal, pencemaran udara hanya mempengaruhi kualitas udara setempat, dalam lingkup yang relatif terbatas, misalnya pencemaran udara oleh debu. Selain itu terdapat pula pencemaran udara dalam skala meso atau regional, yang dampaknya dapat mempengaruhi areal yang lebih luas contohnya hujan.
Peningkatan gas buang seperti NH3, NO2, SO2 dan aerosol akan mempengaruhi kadar keasaman air hujan. Aerosol dan gas-gas NH3, NO2 dan SO2 yang terlarut dalam udara dapat dibersihkan dari atmosfer melalui proses pembersihan secara kering (dry deposition) atau basah (wet deposition). Menurut Seinfeld J.H., (1986) garis batas keasaman air hujan adalah 5,6 yang berada dalam garis kesetimbangan dengan konsentrasi CO2 atmosfer 330 ppm. Bila kadar keasaman air hujan di bawah 5,6 dikatakan telah terjadi hujan asam.
(lanjutan)
BalasHapusPada tahun 1985 Nurlaini et al. (LAPAN) mulai melakukan penelitian keasaman air hujan untuk pulau Jawa. Untuk kota Bandung khususnya di daerah Cipedes, Margahayu (terusan Kopo), Dago, Cicaheum dan Kebun Kelapa , kelima tempat ini bila dilihat daerah letak lokasi mewakili daerah Bandung Barat, Bandung Selatan, Bandung Utara, Bandung Timur dan Bandung Pusat. Dari pengukuran bulan April 1987 sampai dengan Pebruari 1988 hasil pH rata-rata di Bandung: Cipedes 6,492; Margahayu 6,405; Dago 6,396; Cicaheum 6,846; Kebon Kelapa 6,867. Penelitian-penelitian hujan asam selanjutnya dimulai bulan Okober 1987 sampai Desember 1987 oleh Nurlaini et al., 1987 untuk daerah industri di Semarang, Petrokimia dan Semen Gresik. Dari hasil pengukuran yang dilakukan didapat pH berkisar antara 6 dan 7, sehingga dapat dianggap masih normal.
Bandung terletak pada ketinggian di atas 743 m dari permukaan laut yang dikelilingi oleh pegunungan. Dengan kondisi geografi yang berbentuk cekungan, udara di kota Bandung akan mengalami kesulitan dalam sirkulasinya karena pegunungan yang ada dapat menghambat arus udara dari luar Bandung menuju ke Bandung atau sebaliknya. Kondisi ini dapat membahayakan bila terjadinya timbunan bahan – bahan pencemar. Kontributor utama pencemar udara kota Bandung adalah gas CO: 48.110 ton /tahun, NOx : 2.707 ton/tahun dan SO2: 2.356 ton/tahun, sedangkan Pb (timbal) dengan nilai 35 ton/tahun (Gede H. Cahyana, Pikiran Rakyat, September 1997).
Proses keasaman di Bandung dipengaruhi oleh angin darat, angin laut, angin gunung dan angin lembah yang mempunyai mekanisme yang sangat kompleks. Keasaman air hujan di Bandung dipengaruhi pula oleh faktor sumber seperti hasil penelitian di lima wilayah Bandung pada tahun 1990 adalah sebagai berikut: Rata-rata tahunan di Bandung Pusat 6,70; Bandung Utara 6,48 (ada G.Tangkuban Perahu); Bandung Selatan 6,46 (area industri); Bandung Barat 6,48 (pembakaran kapur di Padalarang); dan Bandung Timur 6,55(area industri) (Tuti .Budiwati, 1990). Berdasarkan data pH air hujan dari tahun 1985 – 1991 (Nurlaini et al., 1986, 1987, 1988) dan (Tuti Budiwati, et al., 1991) di Bandung Barat (Cipedes) nilai keasaman (pH) air hujan adalah 6,0 sampai 6,8 dan turun secara dratis pada tahun 1999 yaitu 4,40. Selama 15 tahun nilai keasaman (pH) air hujan telah turun 30,15%, demikian pula dengan terhadap konsentrasi ion-ion SO4 2- dan NO3- naik sebesar 165% dan 23% ( Budiwati, T. et al, 1999). Akibat yang dapat ditimbulkan karena hujan asam adalah kerusakan hutan atau vegetasi, gangguan pada kehidupan air, algae, dan perikanan, menimbulkan korosi pada bangunan dan mengganggu kesehatan. Berkaitan dengan penurunan tingkat keasaman air hujan di Bandung tersebut diatas akan diteliti kembali kondisi sumber polusi dan dampaknya terhadap konsentrasi ion-ion SO4 2- dan NO3- . Mengingat kota Bandung yang berbentuk cekungan kemungkinan mendapat timbunan bahan-bahan pencemar dari tempat lain adalah sangat mungkin.
Perkembangan pembangunan dalam bidang industri dan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari akibat pertambahan penduduk dan kemajuan pembangunan itu sendiri. Perpindahan penduduk ke kota telah menimbulkan peningkatan aktivitas di segala bidang yang mana membutuhkan sarana pendukung seperti transportasi. Akibatnya dari peristiwa di atas, terjadi penurunan kualitas udara di kota-kota besar seperti Bandung yang dapat mengakibatkan timbulnya hujan asam.
http://uwadadang.blogspot.com/2007/12/pltsa-ancam-udara-bandung.html
(lanjutan)
BalasHapusPada tahun 1985 Nurlaini et al. (LAPAN) mulai melakukan penelitian keasaman air hujan untuk pulau Jawa. Untuk kota Bandung khususnya di daerah Cipedes, Margahayu (terusan Kopo), Dago, Cicaheum dan Kebun Kelapa , kelima tempat ini bila dilihat daerah letak lokasi mewakili daerah Bandung Barat, Bandung Selatan, Bandung Utara, Bandung Timur dan Bandung Pusat. Dari pengukuran bulan April 1987 sampai dengan Pebruari 1988 hasil pH rata-rata di Bandung: Cipedes 6,492; Margahayu 6,405; Dago 6,396; Cicaheum 6,846; Kebon Kelapa 6,867. Penelitian-penelitian hujan asam selanjutnya dimulai bulan Okober 1987 sampai Desember 1987 oleh Nurlaini et al., 1987 untuk daerah industri di Semarang, Petrokimia dan Semen Gresik. Dari hasil pengukuran yang dilakukan didapat pH berkisar antara 6 dan 7, sehingga dapat dianggap masih normal.
Bandung terletak pada ketinggian di atas 743 m dari permukaan laut yang dikelilingi oleh pegunungan. Dengan kondisi geografi yang berbentuk cekungan, udara di kota Bandung akan mengalami kesulitan dalam sirkulasinya karena pegunungan yang ada dapat menghambat arus udara dari luar Bandung menuju ke Bandung atau sebaliknya. Kondisi ini dapat membahayakan bila terjadinya timbunan bahan – bahan pencemar. Kontributor utama pencemar udara kota Bandung adalah gas CO: 48.110 ton /tahun, NOx : 2.707 ton/tahun dan SO2: 2.356 ton/tahun, sedangkan Pb (timbal) dengan nilai 35 ton/tahun (Gede H. Cahyana, Pikiran Rakyat, September 1997).
Proses keasaman di Bandung dipengaruhi oleh angin darat, angin laut, angin gunung dan angin lembah yang mempunyai mekanisme yang sangat kompleks. Keasaman air hujan di Bandung dipengaruhi pula oleh faktor sumber seperti hasil penelitian di lima wilayah Bandung pada tahun 1990 adalah sebagai berikut: Rata-rata tahunan di Bandung Pusat 6,70; Bandung Utara 6,48 (ada G.Tangkuban Perahu); Bandung Selatan 6,46 (area industri); Bandung Barat 6,48 (pembakaran kapur di Padalarang); dan Bandung Timur 6,55(area industri) (Tuti .Budiwati, 1990). Berdasarkan data pH air hujan dari tahun 1985 – 1991 (Nurlaini et al., 1986, 1987, 1988) dan (Tuti Budiwati, et al., 1991) di Bandung Barat (Cipedes) nilai keasaman (pH) air hujan adalah 6,0 sampai 6,8 dan turun secara dratis pada tahun 1999 yaitu 4,40. Selama 15 tahun nilai keasaman (pH) air hujan telah turun 30,15%, demikian pula dengan terhadap konsentrasi ion-ion SO4 2- dan NO3- naik sebesar 165% dan 23% ( Budiwati, T. et al, 1999). Akibat yang dapat ditimbulkan karena hujan asam adalah kerusakan hutan atau vegetasi, gangguan pada kehidupan air, algae, dan perikanan, menimbulkan korosi pada bangunan dan mengganggu kesehatan. Berkaitan dengan penurunan tingkat keasaman air hujan di Bandung tersebut diatas akan diteliti kembali kondisi sumber polusi dan dampaknya terhadap konsentrasi ion-ion SO4 2- dan NO3- . Mengingat kota Bandung yang berbentuk cekungan kemungkinan mendapat timbunan bahan-bahan pencemar dari tempat lain adalah sangat mungkin.
Perkembangan pembangunan dalam bidang industri dan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari akibat pertambahan penduduk dan kemajuan pembangunan itu sendiri. Perpindahan penduduk ke kota telah menimbulkan peningkatan aktivitas di segala bidang yang mana membutuhkan sarana pendukung seperti transportasi. Akibatnya dari peristiwa di atas, terjadi penurunan kualitas udara di kota-kota besar seperti Bandung yang dapat mengakibatkan timbulnya hujan asam.
http://uwadadang.blogspot.com/2007/12/pltsa-ancam-udara-bandung.html
(lanjutan)
BalasHapusPermasalahan Lingkungan di Kota Bandung
Untuk permasalahan sampah di kota Bandung memang sangat menghawatirkan , Berat sampah Kota Bandung tiap hari setara dengan 1.000 ekor gajah. Sampah plastiknya bisa menutupi 50 lapangan sepak bola. Sampah kertasnya setara dengan bubur pulp dari 500 batang pohon.
Inilah gambaran sampah yang diproduksi oleh masyarakat Kota Bandung setiap harinya (angka dibulatkan, dari pengamatan sendiri dan sumber lain): sampah rumah tangga dari 3 juta penduduk Kota Bandung kurang lebih 4.500 m3/hari, sampah pasar 600 m3/hari, kawasan komersial 300 m3/hari, kawasan non komersial 300 m3/hari, kawasan industri 750 m3/hari, sampah jalanan 450 m3/hari, sampah yang dibuang ke saluran 15 m3. Jumlah produksi sampah Kota Bandung 6.915 m3 setiap harinya.
Bagaimana sampah tersebut? Kurang lebih sampah organik 65%, kertas 10%, plastik 2%, pecah belah 1,5%, kain 1%, logam 7,5%, lain-lain 13%.
Bagaimana perilaku warga terhadap sampahnya? Hasil pengamatan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat menunjukkan sebanyak 20% sampah dikumpulkan oleh tukang sampah RT untuk di bawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), 25% dibuang sembarangan, 25% ditimbun ke dalam tanah, 5% dibuang ke sungai, 25% dibakar.
Ketika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Bandung masih nebeng di lahan Perhutani dan sering bermasalah, ketika sarana angkutan sampah terbatas, ketika 90% warga Kota Bandung tidak peduli terhadap sampahnya, ketika rencana Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) masih menjadi konflik, maka yang terjadi adalah tumpukan-tumpukan sampah selalu saja menghiasi sudut-sudut kota. Bau aromanya jauh dari visi Kota Bandung, yaitu menjadi Kota Jasa yang Bermartabat.
Sebagai pelaku Zero Waste, saya sendiri sangat kecewa dengan warga Kota Bandung yang tidak peduli dengan sampahnya. Tiap malam masih banyak warga yang secara gerilya membawa sampah rumah tangganya, lalu dibuang di sudut-sudut jalan. Jorok sekali!
Dengan volume sampah Kota Bandung 6.915 m3 tiap harinya, dan diasumsikan berat jenis sampah 0,25 maka berat sampah Kota Bandung kurang lebih 1.750 ton tiap harinya. Bila seekor gajah ukuran sedang beratnya 1.750 kg, maka berat sampah Kota Bandung setara dengan 1.000 ekor gajah tiap harinya.
Kandungan plastiknya kurang lebih 2%, maka berat komponen sampah plastik di Kota Bandung sebanyak 35 ton tiap harinya. Diandaikan sampah plastik ini semuanya kantong plastik ukuran 75 cm x 40 cm atau 3.000 cm2 dan tiap kantong plastik tersebut beratnya 20 gram, maka 35 ton sampah plastik sama dengan 1.750.000 kantong kresek yang masing-masing berukuran 3.000 cm2, atau luas semuanya menjadi 52,50 hektar, dibulatkan 50 hektar. Sampah plastik seluas itu bisa menutupi 50 lapangan sepak bola.
Sampah kertas kurang lebih 10%, sama dengan 175 ton tiap harinya. Bila berat jenis kertas sama dengan 0,50 maka volume sampah kertas sama dengan 350.000 liter atau 350 m3. Bila 1 bagian kayu bisa menjadi 0,25 bagian kertas, maka 350 m3 kertas setara dengan 1.400 m3 kayu. Bila 1 pohon menghaslkan 3 m3 kayu, maka 1.400 m3 kayu setara dengan kurang lebih 500 pohon.
http://clearwaste.blogspot.com/2008/01/sampah-kota-bandung-per-hari-1000-gajah.html
dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hampir sebagian besar masyarakat Bandung sendiri tidak peduli terhadap lingkungan kotanya sendiri. Mereka tidak menyadari dampak yang akan terjadi di masa depan atas tindakan mereka.maka dari itu perlu ditanamkan rasa peduli terhadap lingkungan kepada generasi generasi penerus yang akan datang.
(lanjutan)
BalasHapusUntuk banyaknya mobil berplat B yang wara wiri di kota Bandung, sudah jelas sangat mencemari lingkungan.
dengan banyaknya mobil tersebut di kota Bandung maka menambah Kuantitas kendaraan di Kota bandung yang akan menyebabkan polusi udara. Berikut uraian tetntang udara di kota Bandung.
Buruk, Kualitas Udara Kota Bandung
BANDUNG, (PR).-
Selama 310 hari atau 85% dari 365 hari dalam setahun, kualitas udara di Kota Bandung tergolong buruk karena berada di atas baku mutu. Data itu diperoleh dari stasiun pemantau otomatis yang digunakan untuk menghitung indeks standar pencemar udara (ISPU).
Demikian dikatakan Ketua Harian Western Java Environmental Management Project (WJEMP) Prov. Jabar yang juga pakar lingkungan dari Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar Dr. Setiawan Wangsaatmaja saat "Lokakarya III West Java Province Environmental Strategy (WJPES) WJEMP" di Hotel Jayakarta Dago, Selasa (26/10). "Udara di Kota Bandung hanya 55 hari dalam setahun yang masuk kategori sehat," katanya.
Setiawan menegaskan pencemaran udara itu semakin hari cenderung memburuk dan kian berada di atas baku mutu udara yang diatur dalam PP No. 41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. "Baku mutu itu didasarkan 10 paremater seperti kadar timbal, karbon monoksida dan sebagainya."
Buruknya kualitas udara itu, lanjutnya, sangat membahayakan kesehatan warga. "Bila tidak bisa dikendalikan, jumlah penderita penyakit pernapasan, hipertensi, penurunan IQ dll., dipastikan terus meningkat," ujar Setiawan.
Ketua Tim Penyusun Strategi WJPES WJEMP yang juga Kepala Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna Unpad Dr.Supriyo Ambar, mengatakan sejak akhir 2000 kualitas udara di Kota Bandung terus turun secara drastis. "Pertambahan penduduk yang berimplikasi pada semakin banyaknya kendaraan bermotor, merupakan penyebab utama hal itu," katanya.
Wakil Ketua Local Program Support Unit Western Java Enviromental Management Project (LPSU WJEMP) Kota Bandung yang juga Kepala Subbidang Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Bandung, Sumpena, mengatakan bahan bakar bebas timbal harus segera diberlakukan di Kota Bandung. "Bahan bakar bagi kendaraan bermotor pada lalu lintas di Kota Bandung yang sangat padat harus ramah lingkungan," katanya.
Sumpena mengatakan Pemkot Bandung sebenarnya berharap pada 2005 mendatang, bahan bakar bebas timbal sudah diberlakukan di Kota Bandung. "Namun, permasalahannya, Pertamina di Balongan sebagai pemasok bahan bakar diperkirakan baru siap pada 2006 mendatang."
Oleh karena itu, Sumpena mengatakan pemerintah pusat harus segera mengambil kebijakan untuk memasok bahan bakar bebas timbal ke Kota Bandung. "Saya heran kenapa di daerah yang lalu lintasnya tidak padat, seperti di Papua, pemerintah pusat justru sudah mengambil kebijakan untuk memasok bahan bakar bebas timbal."
Dari wacana di atas dapat kita bayangkan bagaimana tercemarnya udara di Kota Bandung ini. Saya rasa dengan hanya membatasi jumlah kendaraan berplat B yang masuk ke kota Bandung belumlah akan optimal karena pada kenyataannya sector pariwisata Kota Bandung sangat bergantung pada “kendaraan plat B” tersebut.
http://uwadadang.blogspot.com/2007/12/buruk-kualitas-udara-kota-bandung.html
(lanjutan)
BalasHapusgrafik pencemaran udara di Kota Bandung dapat dilihat di http://www.bdg.lapan.go.id/index.php?nama=reinstra&opt=detail&id=24
Adakah iptek yang ramah lingkungan ?
Tentu saja ada. Dengan perkembangan IPTEK itu sendiri dan kesadaran manusia akan pentingnya lingkungan maka para pengembang tekhnologi dengan gencar memproduksi produk produk yang ramah lingkungan.
Kita sebut saja biopori. System tersebut sudah merupakan takhnologi dan sangat bermanfaat untuk penyerapan air.
Tidak hanya itu, sekarang panel surya sudah banyak di pasaran yang fungsinya untuk menghemat energy.
Expo Shanghai 2010 pun akan memamerkan paviliun yang lebih ramah lingkungan. Untuk keteranagn lebih lanjut dapat di buka di link berikut : http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/04/13/brk,20100413-240081,id.html
Dengan demikian , jika kita mengelola IPTEK dengan hati dan pertimbangan terhadap lingkungan maka iptek tidak hanya akan memberikan dampak negative tetapi juga keuntungan bagi lingkungan hidup kita. Maka dari itu mari kita ciptakan lingkungan yang indah dengan iptek yang tak berimbas buruk terhadap lingkungan.
Nama : Sarah Hafitriani
BalasHapusKelas : XII IPA 5
No Absen : 36
Manusia adalah mahluk hidup yang mempunyai kelebihan akal dan berpikir, juga mempunyai kemampuan lebih dari mahluk lain. Menurut sumber yang saya baca, manusia itu dapat mengeksploitasi sumberdaya alam. Namun eksploitasi sumberdaya alam yan dilakukan oleh manusia lebih sering digunakan untuk memproduksi barang yang nanti hasilnya akan menjadi sumber pencemaran yang dapat berakibat merusak lingkungan.
Untuk mengenai sampah yang beum terfasilitasi pembungannya, menurut saya hal tersebut tidak harus sepenuhnya di fikirkan atau ditanggulangi oleh pemerintah, seperti pemerintah harus menyediakan tempat sampah yang cukup, tapi sebagian juga harus dari masyarakat sendiri. Tidak semua sampah harus dibuang, ada juga sampah yang dapat didaur ulang. Sampah-ssmpah yang dapat didaur ulang itu bisa jadi mengurangi sampah yang berserakan dalam artian yang berlum terfasilitasi.
Salah satu IPTEK yang paling mudah untuk dilakukan oleh setiap orang dan ramah lingkungan salah satunya adalah biopori. Selain mudah, biopori memiliki manfaat yang banyak, yaitu : meingkatkan daya resapan air, memaanfaatkan peran aktivitas binatang yang ada di dalamnya (cacing), mengatasi sampah organik, peningkatan cadangan air bersih, mengubah sampah organik menjadi kompos dan penyuburan tanah.
nama : raisa vadila
BalasHapuskelas: XII IPA 4
no absen: 28
Menurut pendapat saya kepedulian masyarakat akan lingkungan sangatlah minim (kurang), kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bisa kita lihat dari kondisi lingkungan yang sekarang menjadi semerawut dan kacau, contohnya saja seperti sampah berserakan hampir di setiap jalan , sebagai manusia yang bijaksana seharusnya manusia melakukan hal yang bijkasana untuk menjaga dan merawat lingkungan hidup kita demi kenyamanan kita sendiri. Selain kurangnya kepedulian bisa saja masyarakat masih kurang paham dengan bagaimana cara menjaga lingklungan yang baik. Perlu sosialisasi dari pemerintah agar masyarakat mengerti dan memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan. Untuk itu seharusnya pemerintah dan masyarakat berkeja sama untuk menjaga dan merawat lingkungan. Perkembangan IPTEK mempunyai bagian tersendiri bagi Kota Bandung , contohnya saja perkembangan melalui media elektronik sekranag Bandung memiliki situs web tersendiri yang memudahkan orang-orang untuk menegtahui tentang Bandung dari mulai hal pariwisata, pemerintahan , pendidikan dan lain sebagainya. Tetapi perkembangan IPTEk biasanya di sangkut pautkan dengan perkembangan tekhnologi , sehingga manusia lebih cenderung menyukai perkembangan IPTEK dalam hal teknologi ketimbang perkembangan IPTEK untuk lingkungan .
Untuk masalah sampah seharusnya Pemerintah menyediakan lebih banyak lagi tempah sampah (untuk sampah oganik dan sampah non-organik), TPS dll. Namun jika menyediakan media saja tidak cukup , pemerintah juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang sampah .Seperti sosialisasi pendaur ulangan sampah yang bisa dijadikan barang yang lebih berguna , jika hal tersebut gencar di lakukan maka keingin tahuan masyarakat dan kepedulian terhadapa lingkungan pun akan bertambah .
Untuk masalah banyaknya kendaraan berlabel B berseliweran di kota Bandung memiliki dampak tersendiri bagi warga kota Bandung ,polusi udara semakin meningkat . Cara mengatasi banyaknya polusi , kita bisa menanam pohon –pohon di pinggir jalan .khusunya di daerah yang biasanya banyak lalu lalang kendaraan ,selain cara itu juga lebih baik kita membatasi penggunaan kendaraan pribadi misalnya seluruh werga Bandung melakukan jalan kaki bersama atau bersepada bersama ke sekolah maupun tempat kerja .
nama: raisa vadila
BalasHapuskelas: XII IPA 4
no absen:28
(lanjutan)
Ada salah satu contoh IPTek yang ramah lingkungan contohnya :
Bio Arang (Biochar)
Dihasilkan dari berbagai peningkatan bahan bakar biomassa dengan tanpa menebang pohon, mulai dari kulit kacang sampai kotoran hewan, bambu dan minyak sayur bekas, biochar (arang bio) menghasilkan gas sintetik (campuran gas karbon monoksida dan hidrogen) dan minyak bio untuk memasak dan memanaskan sementara produksi bersama itu diterapkan pada tanah yang banyak menyimpan karbon sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kandungan bio air dan zat organik, perbaikan siklus hara dan mengurangi pencucian tanah (hilangnya kandungan tanah akibat larut, terutama oleh air hujan). Memungkinkan mereka memasak di atas api gas seperti pada dapur “modern”, pemakai dapat mempertahankan kebiasaan memasaknya tanpa adanya kerusakan lingkungan.
World Stove mempunyai beberapa proyek percontohan untuk membuat teknologi biochar tersedia di Afrika. Lembaga kompor mereka yang besar, Biucchi, sedang digunakan di tempat-tempat penampungan perempuan dan sekolah-sekolah di beberapa negara termasuk Burkina Faso. Sebagaimana kompor surya, maka polusi dalam ruangan dapat dihindari dan lapangan kerja dapat diciptakan dengan adanya toko-toko lokal pribadi yang kecil yang memproduksi kompor yang secara spefisik mengubah limbah lokal dan tradisi memasak.
Pengukuran
Pada 2008, Departemen Bahan Bakar Bio dan Energi Daur Ulang Sinegal mengadakan perjanjian dengan Solar Household Energy untuk memproduksi dan menjual kompor lokal, dan toko roti surya mobile yang sekarang sedang dibangun untuk membantu masyarakat.
Sekarang ini harga kompor surya Afrika mencapai 200 dollar dan terlalu mahal bagi masyarakat yang dilanda dampak perang tanpa adanya subsidi. RESPECT Internasional sedang meneliti rancangan yang terjangkau dan memproduksi buku petunjuk bagaimana membuat dan menggunakan rancangannya ini berdasarkan pada survei yang dikumpulkan di Liberia tentang bahan-bahan tersedia yang memungkinkan, serta jenis makanan dan kebiasaan memasak.
=Menurut IRIN, sebuah proyek dari Lembaga PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, perdagangan karbon dapat terus bertahan di dunia ketiga dengan memperbolehkan investor dunia pertama membantu mereka yang paling terkena dampak pemanasan global untuk tidak mencemari. Kemitraan investasi publik-swasta adalah penting di tempat-tempat seperti Afrika dengan bertumbuhnya sejumlah proyek Mekanisme Pembangunan Bersih / Clean Deverlopment Mechanism (CDM) yang secara besar-besaran mampu mengurangi emisi karbon global sambil melipatgandakan tingkat produksi energi. Bakary Kante dari Program Lingkungan PBB / United Nations Environmental Program (UNEP) mengatakan, “Afrika memiliki potensi besar untuk memenuhi persyaratan bagi lebih banyak investasi.”
Intinya adalah bahwa inisiatif sederhana ini membatasi emisi karbon dioksida, sementara itu juga memungkinkan rakyat miskin mengatasi masalah yang terkait dengan perubahan iklim dan masih dapat mempertahankan pertumbuhan yang menguntungkan, sebuah alasan yang sungguh-sungguh layak dipertimbangkan bagi lebih banyak peneliti dan investor
Sumber : http://erabaru.net/iptek/55-iptek/15590-perkakas-ramah-lingkungan-kurangi-perubahan-iklim-di-dunia-ketiga
nama: RAISA VADILA
BalasHapuskelas: XII IPA 4
no absen : 28
(lanjutan)
Ada salah satu contoh IPTek yang ramah lingkungan contohnya :
Kompor Surya
Di Afrika Barat banyak rumah tangga menghabiskan lebih dari 25 persen penghasilannya untuk bahan bakar masak sementara yang lain berjalan selama berjam-jam untuk menebang kayu bakar. Beberapa pemerintah menyubsidi gas masak botolan, tetapi kompor surya merupakan bagian solusi yang nyata. Saat ini, proyek terbesar SCI melibatkan tiga kamp pengungsi Darfur di Chad di mana kaum perempuan telah memproduksi lebih dari 30.000 kardus dan foil (kertas perak) ‘Cookits’, mengurangi perjalanan mengambil kayu bakar di luar kamp hingga 86 persen.
Pada 2005 desa nelayan Bender Bayla di Somalia yang rusak karena tsunami menjadi desa pertama di dunia yang memanfaatkan kompor surya, terima kasih kepada Sun Fire Cooking. Di sana bukan kekeringan atau perang saudara yang merupakan ancaman terbesar bagi kehidupan desa, melainkan perdagangan arang.
Sambil mengurangi konsumsi bahan bakar rumah tangga, kompor surya juga memperbaiki kesehatan ibu dan anak. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organisation (WHO), separuh populasi dunia menggunakan bahan bakar padat, biasanya kayu, arang atau kotoran hewan untuk energi rumah tangga yang menyebabkan polusi dalam ruangan dan 1,6 juta kematian setiap tahunnya, dengan pneumonia sebagai pembunuh utama balita.
Kaum perempuan Senegal melakukan uji coba kompor surya pada 2008 dan dengan segera melaporkan manfaatnya seperti udara bersih, air steril dan perkakas bersih, dan citarasa makanan yang lebih baik. Juga dicatat adanya perbaikan keuangan dengan berkurangnya konsumsi minyak tanah dan lebih banyak waktu untuk kegiatan bermanfaat seperti menjahit pakaian untuk dijual daripada mengumpulkan kayu bakar.
Intinya adalah bahwa inisiatif sederhana ini membatasi emisi karbon dioksida, sementara itu juga memungkinkan rakyat miskin mengatasi masalah yang terkait dengan perubahan iklim dan masih dapat mempertahankan pertumbuhan yang menguntungkan, sebuah alasan yang sungguh-sungguh layak dipertimbangkan bagi lebih banyak peneliti dan investor
Sumber : http://erabaru.net/iptek/55-iptek/15590-perkakas-ramah-lingkungan-kurangi-perubahan-iklim-di-dunia-ketiga
NAMA : RATNA RIANI RAHAYU
BalasHapusKELAS : 12 IPA 4
Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
menurut sumber yang saya baca tuhan menciptkan manusia dan alam sekitar dan manusia berkewajiban untuk menjaga merawat dn melestarikan alam tersebut karna sebenarnya dua unsur ini merupakan dua unsur yang menguntungkan satu sama lain tetapi yang terjadi sekarang adalah manusia sudah mulai serakah dan melupakan kewajibannya untuk menjaga alam tersebut sehingga yang terjadi sekarang sumber daya alam sudah mulai sulit didapatkan sekalipun ada tidak seberkualitas seperti jaman dahulu padahal sebenarnya hampir 80% kebutuhan manusia berasal dari alam .contoh paling sederhana dari penggunaan iptek adalah biopori itu adalah lubang lubang didalam tanah yang tebentuk akibat berbagai kegitan organisme didalamnya seperti cacing , perakaran tanaman dll
menyinggung masalah banyaknya mobil berplat b yang berkeliaran di bandung tentu sangat berdampak pada lingkungan di daerah bandung dibadingkan dengan jaman dahulu bandung yang sangat segar kendaraan pun masih dibilang sedikit tapi seiring jalannya waktu banyak sekali manusia yang lebih memilih menggunakn kendaraan beroda dua atau empat untuk melakukan aktifitasnya padahal masih banyak alternatif lai yang bisa digunakan yang tidak merusak lingkunga karna asap dari kendaraanya .
Nama :naufal rizqy
BalasHapusKelas:XII-IPA-5
di jaman seperti ini manusia sudah tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi,hampir semua kegiatan yang kita lakukan sekarang sudah bisa di bantu dengan yang namanya teknologi tapi bila kita berbicara tentang IPTEK,IPTEK tidak selalu tentang komputer,handphone dan sebagainya tapi iptek pun bisa seperti biopori,biogas,pengolah sampah...
sebernarnya iptek pun tidak selalu berdampak positif bagi kita iptek pun mempunyai dampak negatif tapi kita bisa meminimalkan dampak tersebut dengan tiga cara yaitu :
1). Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
sekarang kita akan membahas tentang sampah di kota Bandung.seperti kita tau sekarang Bandung sudah bukan di kenal dengan kota kembang tapi menjadi Bandung kota sampah karena hampir di setiap penjuru kota Bandung pasti terlihat sampah yang menumpuk itu di karena kan tidak ada nya TPA yang bisa menampung sampah-sampah yang ada di kota bandung,sampah-sampah yang berada di kota bandung biasa nya di buang ke leuwih gajah,tapi TPA tersebut akhir nya mengalami longsor karena tidak bisa menanpung sampah dari kota bandung.seharus nya di setiap Tpa yang berada di bandung harus ada alat pengolah sampah agar sampah tidak terlalu menumpuk.
sebenarnya IPTEK yang ramah lingkungan adalah Biopori karena dengan adanya Biopori kita bisa mencegah terjadinya banjir dan bisa memperbaiki rantai makanan yang berada di daerah biopori tersebut.
yang kedua adalah tentang banyaknya plat B yang berkeliuran di kota bandung yang bisa saya komentari adalah,dengan adanya plat B kota bandung menjadi sangat macet apalagi saat musim libur tapi dari sudut pandang bisnis itu sangat menguntung kan karean pemasokan meraka akan naik dari segi pemerintah pun sama pemasukan kota bandung pun akan meningkat.jadi dengan adanya plat B di kota bandung ada dampak positif dan negatif nya.
nama: dyota samudriawan
BalasHapuskelas: XII ipa4
absen: 11
menurut saya saat ini manusia seakan memudar kesadarannya akan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. ini terbukti masih saja saya melihat tidak sedikit yg membuang sampah sembarangan seperti di sungai, selokan. dan sepertinya orang di sekitarnya pun membiarkan saja seakan tidak peduli bahwa itu mecemarkan lingkungan. bagaimana mereka mau sadar kalo orang di sekelilingnya tidak menggubris dan mengingatkan??
saya melihat pemerintah daerah kurang tanggap akan hal ini. sepertinya pemerintah hanya menganggap ini hanya hal sepele...
sebaiknya kita bisa meniru yg bagusnya dari negara luar yg sudah maju..
[lanjutan]
BalasHapusBencana alam yang berkelanjutan di penghujung tahun dan selalu terjadi berulang-ulang, seharusnya menjadikan kita semua menginstropeksi diri. Pasti ada yang salah dengan semua ini, apakah kita sudah bersikap adil dengan alam ini ataukah sebaliknya? kita juga masih ingat berbagai Konferensi Tingkat Tinggi telah diadakan di berbagai negara guna membahas penyelamatan bumi dari kerusakan, khususnya mencegah pemanasan global yang menjadikan iklim jadi tidak menentu sehingga berdampak pada kehidupan kita sehari-hari.
Fakta mengatakan pada tahun 2006 saja, terjadi 59 kali bencana banjir dan longsor yang memakan korban jiwa 1.250 orang, merusak 36 ribu rumah dan menggagalkan panen di 136 ribu hektar lahan pertanian. WALHI mencatat kerugian langsung dan tak langsung yang ditimbulkan dari banjir dan longsor rata-rata sebesar Rp. 20,57 triliun setiap tahunnya, atau setara dengan 2,94% dari APBN 2006!
Untuk saat ini isu tentang lingkungan hidup memang sedang banyak dibahas, bahkan telah menjadi isu internasional. Ini didasari atas ketakutan manusia akan masa depan kehidupannya. Seharusnya sebagai umat muslim kita juga harus menyadari bahwasannya Islam tidak cuma membahas ibadah ritual semata. Allah telah menciptakan manusia sebagai proses penciptaan alam semesta itu sendiri dan memberikan nikmat berupa alam semesta dan memberikan amanah sebagai khalifah.
Kepedulian pemerintah dalam menentukan peraturan dan undang-undang serta hukuman yang berkenaan dengan pemeliharaan dan perusakan alam Indonesia seharusnya dipertegas lagi dan diiringi dengan sosialisasi yang berkelanjutan kepada seluruh penduduk di Indonesia. Ini juga harus diimbangi dengan kepedulian kita sebagai manusia yang diamanahi oleh Allah untuk menjaga, peduli dan jangan membuat kerusakan di bumi.
Musim panas yang berkepanjangan, curah hujan yang sangat deras, gelombang laut yang tinggi hingga naik ke permukaan laut, banjir dan tanah longsor hendaknya telah mengingatkan kita bahwasannya musibah itu merupakan ujian dan peringatan bagi kita. Penulis ingat ketika pendiri Islamic Foundation for Ecology and Enviromental Sciences (IFEES) hadir di Indonesia dan ditanya kenapa memilih menekuni isu-isu mengenai ekologi dan lingkungan hidup? Kemudian beliau menjawab karena kita adalah Muslim dan kita adalah khalifah dan penjaga yang ditunjuk oleh Allah SWT di muka bumi. Sek
arang bagaimanakah dengan kita sebagai umat muslim Indonesia, sudahkah peduli dengan lingkungan hidup kita?(http://eljinjizy.wordpress.com/2009/11/18/kepedulian-terhadap-lingkungan/)
[lanjutan]
BalasHapuscontoh iptek ramah lingkungan
TEMPO Interaktif, Shanghai - Ekspo Shanghai 2010 akan digelar pada 1 Mei depan. Pada saat itu, pengunjung dari seluruh dunia akan mempunyai kesempatan untuk mengadakan kontak dengan konsep hemat energi dan pelestarian lingkungan yang terbaru dan paling ngetren di dunia.
Seperti, pemanfaatan ulang air hujan, energi surya dan energi angin penyuplai listrik, air sungai dan panas bumi dijadikan sumber listrik mesin pendingin AC dan tembok penyekat panas serta teknologi mutakhir lainnya. Ekspo ini memungkinkan pengunjung menghayati lebih awal gaya hidup ramah lingkungan masa depan.
Perancang paviliun berbagai negara senantiasa memeras otak dan berupaya merancang paviliun dan stan yang lebih cerdas dan bersih. Paviliun India adalah salah satu contohnya.
Bangunan berbahan bambu itu beratap melengkung dan sangat tinggi. Di atas atapnya ditanami berbagai tumbuhan hijau sehingga di dalam ruang tidak terasa panas walaupun pada musim panas.
Penanggung jawab Pavilion India Rajesh Kumar mengatakan, Paviliun India terbuat dari bambu yang dibeli dari Provinsi Jiangxi Tiongkok. "Ini merupakan atap melengkung dari bambu yang terbesar di dunia," ungkapnya seperti dilansir CRI, Selasa (13/4).
Ia menjelaskan, di atas atapnya dipasang alat pembangkit listrik tenaga angin tipe kecil dan panel baterai energi surya dalam rangka menyediakan energi hijau dan bersih kepada seluruh paviliun.
Bagian atasnya ditanami tumbuh-tumbuhan hijau dan penggunaan air untuk irigasi diproses secara sirkulasi. "Selain itu juga ada sistem pengumpulan air hujan untuk menyirami tumbuh-tumbuhan. Seluruh paviliun menjadi ramah lingkungan dan bebas polusi," ujarnya.
Rajesh melanjutkan, pada saat Ekspo dibuka, walaupun hawa di Shanghai panas pengap di musim panas, tapi hawa di dalam Paviliun India terasa sejuk sehingga tidak sering menggunakan mesin pendingin AC.
Orang Jepang yang kreatif juga sangat memeras otak di bidang perancangan paviliunnya. Seluruh paviliun Jepang dari bagian luar sampai dalam mencoba menggunakan iptek tinggi yang baru dalam jumlah besar.
Bagian luarnya berwarna violet. Dinding luarnya mempunyai 'ekspresi' yang berbeda seiring dengan perubahan sinar matahari dan pertunjukan di malam hari. Bateri energi surya yang dipasang dalam thin film yang transparan selain memancarkan sinar juga berfungsi membangkitkan tenaga listrik.
Wakil Gubernur Kota Shanghai Yang Xiong mengatakan, paviliun Ekspo kali ini cukup banyak jenisnya dan paling banyak jumlahnya. Seluruhnya lebih dari 200 negara dan organisasi internasional akan ikut serta dalam pameran Ekspo kali ini dan mayoritasnya menerapkan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan yang terbaru. (http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/04/13/brk,20100413-240081,id.html)
NAMA : Amie oktsatriani Maskasah
BalasHapusKELAS : 12 ipa 4
No absen : 05
Bagian 1
Manusia adalah individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Salah satu contoh IPTEK yg ramah lingkungan adalah biopori yang sering di jumpai di masyarakat.biopori adalah pori pori yg berbentuk lubang (terowongan kecil)yg terbentuk dengan aktivitas fauna di dalam tanah atau di dalam tanaman biopori yaitu lubang silindris yang di buat vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-30cm dan kedalaman sekitar 100cm atau dengan kasus tanah dengan permukaan air tanah lubang di isi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori. selain biopori juga IPTEK yang ramah lingkungan dari sumber yang saya baca yaitu sumber minyak yang digunakan sebagai bahan dasar polimer semakin lama semakin berkurang sehingga timbul pemikiran penggunaan bahan alternative untuk membuat material polimer yang ramah lingkungan (biodegradabel).ada juga yang terdapat di negara lain contohnya Shanghai - Ekspo Shanghai 2010 akan digelar pada 1 Mei depan. Pada saat itu, pengunjung dari seluruh dunia akan mempunyai kesempatan untuk mengadakan kontak dengan konsep hemat energi dan pelestarian lingkungan yang terbaru dan paling ngetren di dunia.Seperti, pemanfaatan ulang air hujan, energi surya dan energi angin penyuplai listrik, air sungai dan panas bumi dijadikan sumber listrik mesin pendingin AC dan tembok penyekat panas serta teknologi mutakhir lainnya. Ekspo ini memungkinkan pengunjung menghayati lebih awal gaya hidup ramah lingkungan masa depan.Perancang paviliun berbagai negara senantiasa memeras otak dan berupaya merancang paviliun dan stan yang lebih cerdas dan bersih. Paviliun India adalah salah satu contohnya. Bangunan berbahan bambu itu beratap melengkung dan sangat tinggi. Di atas atapnya ditanami berbagai tumbuhan hijau sehingga di dalam ruang tidak terasa panas walaupun pada musim panas.
Nama : Radi Ramdhani
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Absen : 27
Pengolahan limbah B3 (Sampah Batubara)
Bila kita menghitung pabrik-pabrik tekstil di kawasan kota bandung dan sekitarnya mungkin sudah cukup banyak sekali atau bahkan sulit di hitung karena saking menjamurnya.
Setiap hari pabrik-pabrik tsb menggunakan batu bara sebagai bahan bakar karena dinilai ekonomis.Bila anda berpikir bahan bakar minyak dan gas adalah bahan bakar yang tidak meninggalkan sampah/ sisa, berbeda dengan batubara, batubara meningalkan ampas sisa yang merupakan hasil dari pembakaran yg kurang sempurna.
Banyak dari pabrik-pabrik di lingkungan tempat tinggal saya menjual ampas batu bara tsb kepada truk-truk pembawa pasir dan kemudian membuangnya di sembarang tempat. Karena perbuatan sb melanggar dan mecemari lingkungan, maka seringkali mereka di tangkap piha berwajib baik sopir truk maupun pemilik pabrik.
GPHI adalah sebuah CV.Gabungan Pengusaha Home Industri. Perusahaan-perusahaan yang bergabung di GPHIbergerak di bidang pembuatan bahan-bahan bangunan seperti: conblock, bata block, paving block buis beton, dll.
Pada proses produksi perusahan-perusahaan tsb sudah menggunakan alat ataupun mekanisme yang canggih. Mengapa canggih, karena dahulu cara mencampur dan mempres barang yaitu masi dengan cara manual mengaduk dengan skop dan mempres produksi dengan cara di pukul, di injak atau di duduki. Tapi sekarang mengaduk sudah dengan molen yg digerakan listrik dan mempres juga dengan alat yg sama. Bahkan alat-alat itu dibuat sendiri untuk cara prduksi yg beda satu sama lain nya.
Sampah batubara atau disebut limbah B3 yg tadi di perbincangkan sebagai sampah yang sangat merusak lingkungan karena mengandung logam-logam berat seperti: Arsen, Kadium, Lead, Merkuri, Cobalt, Nikel, Vandium, Selium, Zinc dll. Sekarang di ubah menjadi bahan bangunan yang berguna dan mungkin sangat menunjang alam juga karena pasir yg digunakan sebagai bahan bagunan digantikan oleh ampas batu bara.
Sumber : Surat izin pemanfaatan limbah bahan berbahaya dan beracun CV.GPHI,
Lingkungan sekitar, Pekerja CV. GPHI.
Nama : Amie oktasatriani Maskasah
BalasHapuskelas : 12 ipa 4
absen : 05
Bagian 2
Masalah sampah yang sudah dari dahulu ada di jawa barat khususnya di kota bandung 31 Desember 2005, kini dilirik lagi sebagai salah satu alternatif. Namun, masyarakat sekitar TPA masih Upaya Pemkot Bandung mencari lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA) terus dilakukan. Pembersihan tumpukan sampah di berbagai penjuru kota dan tempat pembuangan sementara (TPS) dilakukan dengan menimbun sampah di sejumlah titik di wilayah Kota Bandung.
Bahkan, TPA Jelekong Kab. Bandung yang masa aktifnya berakhir trauma dengan dampak yang ditimbulkan dari pembuangan sampah selama sepuluh tahun terakhir.Usaha-usaha itu tampaknya memang telah dilaksanakan di beberapa tempat strategis, seperti misalnya sebagian kecil sampah di Jalan Pasteur telah terangkut. Tetapi jangan lupa, penyelesaian sporadis seperti ini sering kali tidak menyelesaikan masalah besar yang sebenarnya telah mengakar.
untuk menyinggung masalah kendaraan berplat B itu sulit untuk dilarang datang ke kota bandung sebab itu adalah hak individu masing-masing.tetapi karena banyaknya kendaraan berplat B itu menjadi dampak kerusakan lingkungan di kota bandung kalau kita bisa melihat lagi ke belakang kota bandung itu ramah lingkungan tetapi sekarang? tidak bisa menyalahkan siapapun sekarang bagaimana individu itu sendiri menyikapi masalah itu dengan mengurangi menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan misalkan mulai dari sekarang kita membiasakan hidup sehat seprti menggunakan sepedah yg ramah lingkungan.
sumber rujukan :
Prosiding Seminar Teknologi untuk Negeri 2003, Vol. I, hal. 361 - 370 /HUMAS-BPPT/ANY
NAMA : ANISA PERMATANINGTYAS
BalasHapusKELAS: XII-IPA-4
ABSEN:07
Bag I
Menurut saya, kepedulian manusia (kita) terhadap lingkungan pada saat ini sangat menurun. Kebanyakan manusia lebih mementingkan keuntungan untuk dirinya sendiri dari pada lingkungan sekitarnya. Sehingga banyak dampak negatif yang terjadi. Contohnya saja: krisis oksigen.
Disadari atau tidak, warga kota Bandung tengah menempati krisis oksigen yang bisa dibilang telah lama terjadi yaitu sejak 1997. sejak tiga belas tahun lalu itu, terjadi penurunan derajat keasaman/ph air hujan sehingga air bersifat asam.Dewan Pemerintah dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) mencatat hal tersebut sebagai gejala defisit oksigen karena asamnya air hujan dipicu oleh akumulasi emisi karbon yang melebihi jumlah oksien. Seiring tahun, jumlah emisi karbon dan gas lainnya meningkat. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan jumlah manusia dan kendaraan yang mendiami kota Bandung,
Berdasarkan pantauan melalui citra satelit (2001), defisit oksigen di kota Bandung lebih terpusat di Bandung Tengah sebagai pusat pemukiman dan aktivitas manusia. Namun noda-noda merah yang menandakan defisi oksigen relative merata. Defisit oksigen sebenarnya sudah dirasakan oleh masyarakat. Hal tersebut dirasakan dalam bentuk Bandung yang semakin panas. Dampaknya panas dari banyaknya gedung yang dibangun misalnya. Tidak dikonversi dengan penanaman pohon yang merata. Meskipun sebenarnya pemerintah kota Bandung sekarang menggaungkan program penanaman pohon. Sejumlah pemangku kepentingan, khususnya di bidang lingkungan menilai program lingkungan kota Bandung masih sebatas slogan.
Jika program lingkungan masih sebatas slogan, ditambah lagi manajemen transportasi dan kendaraan di kota Bandung masih sama seperti sekarang atau bahkan lebih memburuk, tak menutup kemungkinan krisis oksigen akan semakin parah. Kalau tidak melakukan langkah yang signifikasi 2015 Bandung bisa defisit oksigen total.
Oleh karena itu revolusi lingkungan hidup harus dimulai dari sekarang. Kesadaran kolektif ntuk mengubah lingkungan menjadi lebih baik merupakan bagian dari karya besar dalam sejarah yang bisa menjadikan kota Bandung hijau dan bersih. Dengan upaya seperti car free day minimal warga kota Bandung memiliki ruang atau lahan publik yang bebas pencemaran dan bersih dari asap kendaraan. Disamping itu penanaman pohon, dengan dilakukannya pemilihan sampah untuk kompos diharapkan bisa mengurangi volume sampah dari tingkat rumah tangga. Serta gagasan yang telah di usulkan oleh Bandung Green and Clean (BGC) sangat berpeluang untuk menjadi solusi mengubah situasi bandung lebih baik.
(sumber: pikiran rakyat, 2010)
NAMA : ANISA PERMATANINGTYAS
BalasHapusKELAS: XII-IPA-4
ABSEN:07
Bag II
Teknologi ramah lingkungan (eco-friendly-technology) dapat diringkas sebagai adalah segala jenis aplikasi teknologi yang dapat memberikan kepuasan penggunanya dengan sumber daya lingkungan yang lebih rendah. Secara umum, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang hemat sumberdaya lingkungan (meliputi bahan baku material, energi dan ruang), dan karena itu juga sedikit mengeluarkan limbah (baik padat, cair, gas, kebisingan maupun radiasi) dan rendah risko menimbulkan bencana.
contoh-contoh teknologi pada pengembangan iptek nasional:
Pangan
Pola konsumsi paling ramah lingkungan adalah vegetarian.
Dapur modern yang rendah pemakaian energi (misalnya oven microwave) juga mestinya lebih ramah lingkungan. Demikian juga lemari pendingin yang bebas CFC. CFC adalah perusak lapisan ozon di atmosfir.
Masalah pangan juga terkait erat dengan sampah. Makanan kemasan memang praktis, tahan lama dan punya kelebihan dalam marketing. Namun banyak kemasan yang sebenarnya berlebihan dan tidak ramah lingkungan.
Saat ini sampah terbesar memang dari sektor pangan. Teknologi pengolah sampah, baik dari sisi pemisahan, daur ulang dan penghancuran jelas sangat diperlukan ketika volume sampah makin besar. Namun tentu lebih baik jika sampah ini dapat dihindari dengan mengubah pola kemasan pangan ke wadah pakai ulang. Dalam hal ini, teknologi bioproses untuk menghancurkan sampah dapat dipandang lebih ramah lingkungan daripada teknologi kimia.
Bioteknologi termasuk yang sangat diharapkan membantu menemukan bibit unggul tahan hama dan kekeringan yang pada lahan yang sama dapat menghasilkan pangan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Namun berbagai manipulasi transgenik membuat ketakutan tersendiri akan munculnya spesies baru yang justru dalam jangka panjang tidak ramah lingkungan.
Energi
Energi matahari adalah energi yang terramah lingkungan. Dibanding dengan mesin pengering, mengeringkan cucian di terik matahari itu ramah lingkungan. Demikian juga memanaskan air untuk mandi dengan menjemur air. Kalau dalam jumlah besar dan untuk disimpan memang perlu solar-collector lengkap dengan tankinya. Teknologinya sebenarnya sederhana dan murah, namun bisa cukup menghemat listrik atau gas, terutama untuk dunia perhotelan.
Dengan sistem ventilasi yang benar, desain gedung-gedung kita bisa menghemat penerangan maupun pendingin udara. Di Jerman dan Jepang yang kesadaran lingkungan sudah tinggi banyak dikembangkan eco-house yang memadukan berbagai fungsi rumah secara maksimal. Dinding luar berselimut tanaman rambat. Atap berlapis solar panel. Aliran air dan udara dipikir masak-masak, misalnya air pemanas ruangan dapat dipakai mandi dan limbahnya dipakai menggelontor tinja. Septic-tank menghasilkan gas methan yang dapat dipakai menambah energi untuk dapur.
NAMA : ANISA PERMATANINGTYAS
BalasHapusKELAS : XII-IPA-4
ABSEN:07
Bag III
Dulu, energi nuklir pernah dipandang sebagai energi ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi. Namun pendapat ini kini telah berubah. PLTN mensisakan masalah transportasi bahan nuklir dan tempat pembuangan limbah akhir yang sangat berresiko tinggi bagi lingkungan.Yang kini digalakkan adalah teknologi biofuel dengan primadona micro-algae yang berpotensi menghasilkan 58.000 liter minyak/hektar (10x sawit). Sayang teknologinya masih disimpan negara maju, padahal Indonesia yang tropis dan banyak laut sangat berpotensi mengembangkannya.
Transportasi
Alat transportasi paling ramah lingkungan tentu saja adalah sepeda! Sudah banyak dikembangkan sepeda yang sangat efisien dari sisi energi, bahkan ada yang memiliki solar panel untuk menyerap energi matahari. Sepeda semacam ini dapat digunakan menempuh jarak ribuan kilometer.
Namun untuk jarak jauh dan beban raksasa, tentu saja kereta listrik lebih ramah lingkungan. Listriknya bisa dibangkitkan terpusat pada Pusat Listrik Tenaga Air, Panas Bumi atau sejenisnya. Kendaraan umum seperti bus juga lebih ramah lingkungan dibanding mobil pribadi. Lebih ramah lagi jika menggunakan baterei listrik. Di Swiss sudah 20 tahun digunakan bus listrik dengan baterei berupa gandengan kecil, yang jika mendekati kosong gampang diganti dengan yang penuh, sambil menunggu yang kosong diisi ulang.
Untuk transportasi individual bermesin, mobil listrik lebih ramah lingkungan dibanding mobil biasa. Masalahnya, kapasitas baterei dalam menyimpan energi saat ini masih belum sebanyak bensin pada berat yang sama. Saat ini, mobil listrik baru dipakai secara terbatas di bandara atau rumah sakit. Namun beberapa industri mobil sudah meluncurkan mobil hybrid (misalnya Toyota Prios), yang berpenggerak listrik dan bensin. Saat macet, mesin listrik yang bekerja. Saat kecepatan optimal, mesin bensin akan mengambil alih. Jika diperlambat, energi mesin bensin dipakai untuk mengisi baterei.
Pada level sederhana, banyak inovasi juga dapat digunakan pada kendaraan biasa. Misalnya alat tambahan yang dapat dipasang untuk mengoptimalkan pembakaran. Pabrik mobil juga berlomba mengembangkan “3-liter-cars” – mobil yang dengan 3 liter bensin dapat menempuh jarak 100 Km.
Di laut juga dikembangkan kapal modern yang lebih ramah lingkungan, yakni yang menggunakan mesin dan sekaligus layar mekanis! Layar ini dapat dikembangkan otomatis jika arah dan kecepatan angin menguntungkan. Penggunaan energi angin dapat menghemat bahan bakar hingga 50%.
Teknologi energi dan transportasi yang ramah lingkungan termasuk yang saat ini paling dilindungi oleh industri negara maju dan karenanya paling mahal.
Informasi dan Komunikasi
Komunikasi elektronik adalah sangat ramah lingkungan jika diterapkan dengan tepat. Telekomunikasi akan mengurangi kebutuhan transportasi, berarti hemat energi. Informasi juga dapat disebarkan tanpa kertas (paperless) sehingga mengurangi jumlah pohon yang harus ditebang.
Teknologi kertas daur ulang juga termasuk bagian upaya ramah lingkungan di sektor informasi. Dalam hal ini, tinggal menunggu kesadaran para penerbit. Jika di Indonesia, para penerbit justru berlomba menggunakan kertas yang putih agar terkesan lux, di luar negeri getol dikembangkan kertas daur ulang.Penerbit di Kanada menggunakan kertas daur ulang 100%, sementara di Amerika baru 30%. Upaya ini sudah membuat edisi bahasa Inggris novel ini menghemat penebangan hampir 200 ribu pohon dan 8 juta kg gas rumah kaca.
(Sumber : http://ibus1974.blogspot.com/2009/03/mencari-teknologi-ramah-lingkungan.html)
NAMA : BAMBANG EKO PRAWIRO
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
ABSEN : 9
Menurut pendapat saya, manusia adalah makhuk sosial yang hidup saling ketergantungan satu sama lain dan tidak bisa terlepas dari IPTEK. oleh karena itu, seiring dengan semakin pesatnya perkembangan jaman maka pekembangan IPTEK pun secara langsung ikut juga berkembang pesat. namun apakah ada IPTEK yg ramah lingkungan ?
Jawabannya tentulah ada ! contohnya IPTEK yg bisa sangat bermanfaat di perkotaan seperti kota bandung adalah LBR(Lubang Resapan Biopori) selain penerapan IPTEK yg ramah lingkungan, LBR juga dapat melestarikan lingkungan di perkotaan dengan fungsinya yang dapat menyuburkan tanah. seperti fungsinya sebagai berikut :
> Meningkatkan Daya Resapan Air
Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm2 atau hampir 1/3 m2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm2.
Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.
> Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos
Lubang resapan biopori “diaktifkan” dengan memberikan sampah organik kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos. Dengan melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai “pabrik” pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik maka kompos dari LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.
lanjutan....
BalasHapusMemanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar Tanaman
Seperti disebutkan di atas. Lubang Resapan Biopori diaktikan oleh organisme tanah, khususnya fauna tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan “saluran” air untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalah memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tumbuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi pemanasan global dan memelihara biodiversitas dalam tanah.
Dengan hadirnya lubang-lubang resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah (filariasis) akan dapat dihindari.(http://beritabaik.wordpress.com/2008/07/11/lubang-resapan-biopori-lrb/)
dengan demikian, menurut saya LRB(Lubang Resapan Biopori)lah solusi IPTEK ramah lingkungan yang paling tepat untuk kota Bandung karena LRB pun dapat secara langsung meminimalisirkan masalah sampah agar bisa didaur ulang.
lalu untuk masalah mobil plat B yg berdeliweran di kota bandung, tentulah ini merupakan kebijakan pemerintah yg menurut saya solusinya adalah boleh saja mobil plat B berseliweran di kota Bandung ini karena itu adalah hak mereka untuk berlibur ke kota Bandung yang notebenenya memang adalah kota wisata. namun harusnya pemerintah membuat peraturan agar mobil berseliwaran si kota Bandung baik plat B, plat D atau plat apapun HARUSLAH LULUS UJI EMISI ! agar tdk menimbulkan pencemaran di kota Bandung.
Rahmat N.
BalasHapusXII-IPA 5
No. Absen 30
Bagian I
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. (sumber : wikipedia.org)
Dari pernyataan tersebut dapat kita simpulkan manusia sebagai mahluk paling bijaksana di muka bumi. Selain itu manusia juga dianugrahi oleh Allah Swt., sebagai khalifah dimuka bumi. Khalifah sendiri berarti pemimpin yang berarti manusia sebagai pemimpin dimuka bumi. Sebagai pemimpin sudahkah kita berlaku adil bagi lingkungan sekitar kita?
Selama ini kita mengetahui bahwa lingkungan sekitar kita telah rusak, pernahkah kita menyadari siapa yang telah merusaknya? Pernahkah kita menyadari mengapa terjadi banjir bandang dicina? Mengapa ada semburan lumpur panas di sidoarjo?
Secara keseluruhan tanpa kita sadari kita telah merusak alam. Satu-persatu bagian dari alam kita lucuti untuk kepentingan pribadi yang mengatasnamakan “perut”. Hutan digunduli, pohonnya dijual lahannya ditanami tanaman pangan. Industry merajalela, menyisakan berjuta karbon di udara dan membuang sejuta polutan untuk lingkungan sekitarnya. Dan berjuta-juta kelakuan kita yang tidak terhitung jumlahnya dalam merusak lingkungan.
Dalam teori evolusi disebutkan bahwa IPTEK dan manusia berkembang secara bersamaan. Baik IPTEK dan manusia saling membutuhkan satu samalain. Tanpa ada iptek manusia takkan ada, begitupun sebaliknya.
Semenjak revolusi industry yang terjadi di inggris, IPTEK berkembang pesat setiap harinya. Hamper setiap detik perkembangan iptek terus bertambah tanpa bias terbendung. Tidak heran jika saat ini teknologi telah beadaptasi semakin canggih karena efek dari perkembangan IPTEK tersebut.
Kontribusi iptek dirasakan saya selaku warga bandung sangat terasa. IPTEK dapat mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. Terbukti dengan rasa social kita yang semakin menurun tiap harinya. Kita kenal Michael Jackson, Barack Obama dan berbagai tokoih penting lainnya, tapi kenalkah anda siap tetangga kita, ketua RT kita, atau pengurus ketua karang taruna didaerah anda?
Dari pertanyaan tersebut dapat saya simpulkan bahwa kemajuan iptek kita telah membunuh rasa social kita. Membunuh rasa kepedulian kita terhadap lingkungan kita. Kita tidak peduli dengan membuang sampah dimanapun. Dalam hal ini justru muncul dampak positif dari IPTEK tersebut. Hal ini membuktikan bahwa iptek tidak selamanya baik. Tergantung dari setiap individu yang menggunakannya.
Nama : Sri Yannika
BalasHapusKelas : XII IPA 4
No. Absen : 40
Menurut saya iptek merupakan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Sekarang ini nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Seseorang menggunakan teknologi, karena menusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih mudah, dan yang paling utama adalah ingin berkembang sesuai perkembangan jaman. Demikian juga dengan perkembangan ilmu komputer, di jaman sekarang telah berkembang pesat tentang IPTEK. Perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampak terhadap perilaku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuat sang penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritas tidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat (negara Barat) terhadap pihak yang lemah (negara dunia ketiga) merupakan ciri yang melekat sejak lahirnya revolusi industri. Oleh karena itu, dalam menghadapi fenomena ini pemerintah dianggap perlu mengembangkan suatu sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi tersebut. Tujuannya sangat sederhana, membuat pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang "melek teknologi" yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.
goda.in/web-tutorial-dan-internet/9-iptek.html
Bagian II
BalasHapusSampah yang belum terfasilitasi
Saat ini, volume sampah Kota Bandung berkisar 2.785 m3/hari, belum dikurangi 25,44% oleh para pemulung. Beberapa tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kota Bandung yang sebelumnya menggunakan sistem open dumping, memiliki keterbatasan baik lahan maupun daya tampung. TPA Cicabe, Pasir Impun, Leuwigajah yang memakan puluhan korban jiwa, dan ratusan orang kehilangan rumah tinggal beberapa waktu lalu. Akibat keterbatasan lahan dan adanya musibah tersebut, maka diperlukan penerapan teknologi yang dapat mereduksi sampah dengan cara yang efisien, efektif dan berkesinambungan atau jangka panjang (sustain). karena hal tersebut,dibuatlah PLTSa sebagai “pemusnah sampah” (Incinerator) modern yang dilengkapi peralatan kendali pembakaran serta sistem monitor emisi gas buang yang continue dan dapat menghasilkan energi listrik. hal ini menjadi jaminan pengontrolan emisinya, juga bermanfaat lebih, yaitu sebagai sumber energi.
Energi yang dihasilkan dari PLTS nanti, juga cukup lumayan, mencapai 30 megawatt (MW). Memang biaya untuk membangun pembangkit listrik ini cukup besar, mencapai Rp 11 miliar per MW. Artinya kalau PLTS nanti kapasitasnya 30 MW, berarti biaya yang dibutuhkan kira-kira Rp 330 miliar. Namun, jika melihat manfaat dan hasil yang akan diperoleh dari projek PLTS ini, tampaknya masalah dana bisa dikesampingkan. Namun hal ini menjadi ironi disaat kita membutuhkan pengelolaan sampah secepatnya pemerintah kota bandung justru malah berleha-leha, membangun janji yang tinggal janji. Mereka justru hanya membangun SOR didaerah yang sama dengan tempat perencanaan PLTS tersebut.
Kendaraan plat B
Membanjirnya kendaraan dengan plat nomor B dikota bandung selain menimbulkan kemacetan dan kebisingan juga menimbulkan polusi. Jika solusi yang ditawarkan adalah menggunakan mobil listrik, kita tahu ini merupakan cara yang baik, namun tidak menghilangkan masalah yang sebenarnya terjadi. Kemacetan justru semakin merajalela.
Untuk menghadapinya kita harus mencermati masalah yang terjadi ini. Alasan pengguna kendaraan pribadi sebenarnya karena mereka tidak puas dengan angkutan umum yang ada saat ini. Ribet dan lama menjadi alasan yang mendominasi.
Jika kita bertamasya ke belanda, jika anda ingin berkeliling kota anda bisa berkeliling berjalan kaki, jika anda malas untuk anda bias menyewa becak (yang bentuknya jauh bebeda dengan becak Negara kita), jika anda ingin merasakan sensasi yang berbeda anda dapat menaiki bus bertingkat dengan atap myang terbuka.
Sebenarnya kota bandung dalam perencanaan nya mengadopsi tatakota Den Haag,Belanda. (sumber: bandoeng tempo doeloe) Kota yang dalam perencanaannya dapat menampung 50.000 penduduk ini dilengkapi berbagai tempat hiburan yang terletak diseluruh bagian kota. Untuk menghubungkan tempat-tempat tersebut dibangunlah jalan yang dilengkapi trotoar dan pepohonan disekitarnya. Karena tiap-tiap tempat hiburan berdekatan pemerintah hindia belanda berharap warga kota bandung dapat berjalan kaki. Untuk itu pemerintah kota bandung saat itu memfasilitasi para pejalan kaki dengan menanami pohon-pohon yang berjejer sepanjang trotoar, mempersempit jalan mobil, dan menghias jalan-jaln trotoar. Itulah sebabnya jalan-jalan kota bandung, sangat sempit dibandingkan dengan jalan-jalan dikota lainnya.
Hanna Muthisani
BalasHapusXII IPA 5
IPTEK tentu saja sangat membantu dalam kemajuan hidup yang semakin modern,sudah seharusnya banyak orang yang mengetahui pentingnya meminimalisasi kerugian bumi ini karena pemborosan !
IPTEK yang ramah lingkungan tentunya sangat banyak , tapi disini saya akan menjelaska salah satunya, yaitu Pembuatan Plastik Ramah Lingkungan atau BIODEGRADABEL , yang dibuat dari bahan campuran Pati Tapioka
kita tahu bahan plastik telah memiliki peran yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, berbagai produk yang ada seperti karung plastik dan kantung belanja. Meningkatnya penggunaan plastik bagaimanapun menyebabkan masalah global dengan jumlah yang selalu meningkat. Maka dari itu pengembangan bahan plastik biodegradable telah menjadi scara alternatif penting dari masalah ini . Penelitian ini telah memeriksa pembuatan plastik biodegradable dengan pencampuran polimer sintetis yaitu polyethylene (LLDPE) dan polimer pati singkong yaitu alam, yang kemudian diolah menggunakan proses thermoforming untuk menghasilkan produk akhir plastik dalam bentuk cangkir, yang dapat diaplikasikan untuk menciptakan lebih lanjut bahan kemasan plastik. Dalam penelitian ini komposisi, beberapa pencampuran polimer telah dilakukan dengan rasio LLDPE untuk pati singkong menjadi = 85%: 15%, 75%: 25%, 70%: 30%. Hasilnya daripada digunakan untuk mempelajari aliran indeks meleleh, sifat mekanik yang meliputi kekuatan tarik dan regangan kegagalan dan juga kelompok fungsional menggunakan spektrometer FTIR. Hal ini meskipun kecil tapi jika dilakukan dalam janka yang lama dan banyak pula yang mengikutinya ,pasti lingkunganpun akan mendapatkan keuntuganya .
Nama : Afif Darmawan
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Absen : 3
Menurut literatur yang saya dapatkan perkembangan pengetahuan berubah setiap 6 bulan sekali yang menyebabkan terjadinya perkembangan IPTEK di seluruh dunia. seringkali manusia hanya mementingkan kepentingan pribadi yang mengedepankan kenyamanan, ekonomis dan praktis tanpa menghiraukan dampak bagi lingkungan sekitar.
Untuk permasalahan sampah di kota Bandung sebenarnya banyak solusi yang ringan namun berarti banyak bagi lingkungan sekitar. Misalnya saja pemilahan sampah rumah tangga di lingkungan keluarga, banyak ibu rumah tangga yang menyakui "malas" untuk memilah-milah sampah organik maupun anorganik, adapula yang telah dipisahkan namun setelah dikumpuklan oleh pengepul malah disatukan kembali. Dapat disimpulkan bahwa perlu kesadaran dan pengetahuan untuk mengurusi masalah sampah walau hanya dengan cara yang sangat sederhana.
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.
Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ;
1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.
2. Tidak mengotori permukaan tanah.
3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.
4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.
5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah.
7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.
Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan.
http://www.iptek.net.id/ind/warintek/5e5.html
Bagian II
BalasHapusMasalah sampah di kota Bandung sebaiknya kita jangan menyalahkan pemerintah karena untuk menangani masalah persampahan, pemerintah telah menentukan Kebijakan Nasional Bidang Persampahan (2006-2010), yang berisi i)Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai dari sumbernya, ii)Mengedepankan peran dan partisipasi aktif masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan, iii)Perkuatan kapasitas kelembagaan pengelolaan persampahan, iv)Pemisahan badan/fungsi regulator dan operator, v)Pengembangan kemitraan dengan swasta, vi)Peningkatan pelayanan untuk mencapai sasaran nasional, vii)Penerapan prinsip pemulihan biaya secara bertahap dan viii)Peningkatan efektifitas penegakan hukum. Sebagai penjabaran Kebijakan Nasional, pemerintah telah menentukan Rencana Tindak Penanganan Sampah. Khusus untuk kota Bandung pemerintah mencoba mengatasi permasalahan sampah dengan melakukan beberapa pendekatan, yaitu untuk jangka mendesak/darurat dalam waktu 3 bulan dengan mengangkut sampah keluar kota Bandung untuk ditampung di Cikubang, Bukit Hejo dan Rajamandala. Rencana jangka pendek untuk waktu 6 bulan sampai 1 tahun dengan mengoptimalkan TPA sebagai area recycling center (composting plant) dan menyiapkan lokasi TPA baru serta mengadakan sosialisasi pengurangan sampah dengan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau 3M (Mengurangi, Menggunakan kembali, Mendaur ulang). Rencana berikutnya yaitu rencana jangka menengah dengan jangka waktu 1 sampai 5 tahun dengan menerapkan skenario Greater Bandung Waste Management Corporation (GBWMC) dan pengoperasian TPA dengan pola Sanitary Landfill.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Agoes Widjanarko dalam kesempatan itu menyatakan bahwa pola penanganan sampah dengan pola Sanitary Landfill tidak mudah karena memerlukan lokasi yang cukup luas dan tidak bisa di sembarang tempat dan penanganannya harus secara serius dan berkelanjutan, bila tidak akan terjadi masalah lain seperti di Leuwigajah (Bandung). Di situ pola Sanitary Landfill hanya pada masa 5 tahun awal saja, sehingga terjadi bencana longsor pada 21 Februari 2005. Pola Sanitary Landfill juga membutuhkan dana yang cukup besar tetapi di satu sisi pemerintah daerah tidak punya cukup dana untuk itu. Wilayah Jabodetabek sudah sangat sulit untuk menerapkan pola Sanitary Landfill, selain masalah AMDAL juga masalah sosial pada masyarakat terutama bila proses sosialisasi tidak benar. Untuk wilayah Jabodetabek bila akan menerapkan pola Sanitary Landfill adalah harus memakai lokasi di luar wilayah masing-masing yang jaraknya tidak terlalu jauh. Bila timbul masalah cost/biaya untuk mengangkut sampah tersebut maka solusi yang ditempuh adalah dengan bekerjasama dengan PT. KAI untuk mengangkut sampah melalui jalur Kereta Api yang menuju ke sekitar kota-kota Jabodetabek. Terobosan lain adalah dengan mengolah sampah dangan dibakar yang dapat menghasilkan gas yang dipakai untuk membakar kembali sampah lain, atau dengan bekerjasama dengan PT. PLN untuk pemenuhan energi listrik.
ciptakarya.pu.go.id/index.php?option=com_content... - Tembolok –
Bagian III
BalasHapusSehingga wajar saja jika setiap minggu jalanan dikota bandung macet karena volume kendaraan kota bandung tidak sebanding dengan luas jalan yang ada. Menurut saya sebaiknya pemerintah kota bandung menyediakan angkutan umum yang fleksibel bagi warganya, memperbaiki fasilitas bis DAMRI dari pada menggantinya dengan trans-bandung( bis DAMRI terlanjur dikenal masyarakat dibanding trans-bandung). Angkutan kota yang sudah tersedia jangan ditambah tetapi dioptimalkan, fungsinya dengan cara memfasilitasi para supir angkotnya dengan halteu (agar tidak berhenti sembarangan), memantau para supir angkot agar berlaku tertib, penjadwalan kepergian angkot agar penumpang tidak telat, serta membangun paguyuban angkot untuk mengayomi para pengemudi angkot. Secara umum sebaiknya harus diadakan perbaikan total pada angkutan umum dikota bandung.
Selain itu kota Bandung dan Jakarta seharusnya memiliki angkutan umum penghubung kedua kota yang irit, murah, aman, nyaman, ekonomis dan dinamis. Angkutan yang dapat membawa penumpangnya lebih cepat untuk tiba dibandung dari pada menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini untuk mencegah warga luar kota bandung untuk membawa kendaraannya ke kota bandung. Hal ini perlu dilakukan dengan komitmen pemerintah kedua kota.
Jika semua hal diatas berhasil dilaksanakan bukan tidak mungkin jika jalanan kota bandung menjadi tertib nyaman dan tidak ada istilah “terkurung” bagi warganya. Bayangkan suatu hari nanti jika anda keluar rumah di akhir pekan, anda tidak perlu bingung menggunakan kendaraan anda, cukup menggunakan kendaraan umum yang lebih efisien. Ditambah waktu yang digunakan lebnih efisien karena tidak terjebak kemacetan.
IPTEK ramah lingkungan
Dalam perkembangan IPTEK terdapat istilah moving with nature, itu artinya IPTEK tumbuh dengan memperdulikan lingkungan, karena iptek berasal dari alam dan untuk alam.
Pertanyaannya mengapa dalam penerapannya iptek justru merusak lingkungan? Jawabannya adalah komitmen pada diri kita pribadi.penerapan iptek dinegara kita cenderung asal-asalan, cenderung buat gagayaan disbanding fungsinya, semuanya dibuat setengah-setengah alias ngawur dan tanggung. Besar pasak daripada tiang, banyak ruginya daripada untung. Mengapa ini terjadi?
Dijepang untuk membangun sebuah bendungan diperlukan setidaknya 100 tahun. Mengapa bias selama itu? Apa orang-orang jepang tidak bias membangun? Bukannkah Negara jepang adalah salah satu Negara maju yang peralatan nya pasti canggih?
Yang perlu diluruskan disini adalah, canggih bukan berarti cepat. Di Negara sakura tersebut pemerintahnya mewajibkan setiap kontraktornya untuk memperdulikan lingkungan. Jadi untuk membangun sebuah bendungan diperlukan 20 tahun untuk penelitian dan analisis terhadap lingkungan yang dimulai dari hulu sampai muiara sungai. 5 tahun untuk membangun dan sisanya sebagai penelitian bendungan. Dalam kurun waktu 50-100 tahun pemerintah akan meninjau dampak positif dan negative dari segi ekonomi, kesehatan dan kebudayaan penduduk sekitar bendungan tersebut. Jika dinilai merugikan pemerintah akan meruntuhkan bendungan tersebut, tapi jika menguntungkan maka pemerintah akan mengoptimalkan penggunaannya. Dalam hal ini pemerintah bergerak aktif, sehingga menimbulkan transparansi.
Bagian IV
BalasHapusBandingkan dengan Negara kita, untuk membangun bendungan, didatangkan ahli dari luarnegeri. Segala teknologi dan peralatannya ditanggung kita, dengan penduduk sekitar yang menjadi kuli pekerjanya. Bangsa kita cenderung dibodohi, deengan dijanjikan teknologi-teknologi canggih yang ditanam di bendungan tersebut. Semua proyek yang bersangkutan dengan bendungan harus selesai segera mungkin untuk menghilangkan curiga. Namun pada kenyataannya setelah bendungan tersebut rampung hingga kini listrik kita sering padam.
Untuk itu demi mencegah hal tersebut terjadi lagi kita harus belajar dari setiap kesalahan yang ada saat ini. Negara tetangga kita saja sudah maju masa kita mau ketinggalan dari mereka. Untuk itu kita umumunya,dan saya khususnya sebagai pelajar harus belajar secara tekun. Jangan mau dibodohi lagi seperti para pemimpin kita. Teknologi yang ada saat ini harus kita kuasai ilmunya, dan bukan untuk gagayaan. Karena bangsa ini butuh pemimpin yang cerdas dan kritis, dan kitalah pemimpin yang cerdas dan krisis itu dimasa depan.
Selain belajar juga kita harus menjaga lingkungan karena lingkungan merupakan tempat tinggal kita.
Earth is not heritage from our ancentor but it is own by our grandchild
TAMAT
Bagian III
BalasHapusOleh karena itu, kita harus memperhatikan lingkungan sekitar kita tidak hanya menyalahkan pemerintah. Untuk mobil yang berplat B sebaiknya dikurangi karena bisa menambah polusi di kota Bandung. kita pun bisa menggunakan mobil alternatif yaitu mobil hidrogen yang ramah lingkungan. ini pun sebagai bukti bahwa iptek pun ramah lingkungan. Mobil hijau ini ditandai dengan hasil buangannya yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Gas hidrogen ini menjadi menu utama bagi dua tumpukan sel bahan bakar (fuel cell). Sel ini menggabungkan hidrogen dan oksigen di dalam reaksi kimia sehingga dihasilkan listrik yang bisa menjalankan SUV tadi ke jalan raya.
Pengoperasian mobil ini bersih dan efisien. Hanya menghasilkan air, karbondioksida, dan panas. Tak ada polutan udara dan jelaga seperti kendaraan konvensional. Dibanding mobil listrik maupun hibrida, mobil fuel cell ini lebih menarik untuk dikembangkan. Ia bebas listrik yang berasal dari tenaga baterai sehingga membuatnya menjadi mobil terbersih di jalanan saat ini. Memang, mobil bertenaga baterai begitu responsif, hampir tak bersuara karena tak ada bunyi dari piston. Akan tetapi jangkauannya masih terbatas. Untuk memperluas jangkauan itu, salah satu cara adalah dengan membawa bahan bakar yang bisa menghasilkan listrik onboard. Pendekatan inilah yang dilakukan oleh mobil hibrida listrik–bensin seperti Toyota Prius. Prius memakai mesin pembakaran yang kecil dan efisien, ditambah setumpukan baterai yang mendukung mesin selama akselerasi dan menyerap daya dari roda ketika mengerem. Masalahnya, teknologi ini rumit dan mahal karena menggabungkan teknologi pendorong listrik dan mekanis.
Nah, menyusul pengembangan mobil hibrida listrik-bensin, yang ternyata cukup rumit dan mahal karena menggabungkan teknologi pendorong listrik dan mekanis, terpikirlah tentang fuel cell. Tidak seperti baterai yang menyimpan muatan, fuel cell menghasilkan listrik saat mobil berjalan. Cukup menggotong bahan bakar, dan fuel cell akan mengantar mobil Anda ke mana pun pergi.
Ada banyak bahan bakar dan material yang dapat dipakai dalam sistem ini. Namun yang menjadi pilihan favorit adalah proton exchange membrane (PEM). Sel PEM ini padat dan kompak serta bisa dioperasikan pada temperatur yang relatif “dingin”, 80o C. Jantung dari sel PEM ini adalah membran plastik elastis yang dilapisi katalis platinum. Katalis ini memisahkan gas hidrogen menjadi proton dan elektron; hanya proton yang bisa melewati membran. Elektron “berkeliaran” di sekitar membran, menghasilkan arus listrik yang berguna sebelum bergabung kembali dengan proton dan oksigen di sisi lain membran untuk membentuk air. Penumpukan serangkaian pasangan membran-katalis seperti ini, atau disebut “sel”, bisa melipatgandakan tegangan. Sistem ini telah berhasil membawa Gemini memutari Bumi tahun 1960-an. Hanya saja, untuk aplikasi komersial seperti mobil, misalnya, sistem ini masih terlalu mahal dan terlalu besar. Pengembangan pun dilakukan. Misalnya di akhir tahun 1980-an para peneliti di Los Alamos National Laboratory berhasil mengurangi pemakaian platinum sampai 90%. Ballard juga sukses meningkatkan densitas daya dengan menjaga membran basah tapi tidak kuyup dan menyempurnakan pemipaan yang mengalirkan hidrogen, oksigen, dan air di dalam rangkaian sel tadi. Dua tahun lalu Ballard telah melewati batas minimum densitas daya bagi keperluan automobil – 1.000 watt per liter – melalui rangkaian sel Mark 700, dua di antaranya dipakai untuk menggerakkan Commander II. Rangkaian sel Marks 900 diluncurkan awal tahun ini, menghasilkan 1.350 watt per liter. “Kerapatan daya sebesar itulah yang praktis bagi kendaraan saat ini,” kata Paul Lancaster, direktur keuangan Ballard.
semangatbelajar.com/mobil-hidrogen-alternatif-untuk-masa-depan/ - Tembolok
nama : Farah Vanesa Novianti
BalasHapuskelas : XII IPA V
no absen: 17
Manusia adalah mahkluk ciptaan tuhan yang maha sempurna dari pada mahkluk lain ciptaan-Nya. Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi. Diciptakan untuk mejaga kelestarian bumi. Diciptakan untuk bijak dalam segala hal. Namun faktanya,yang saya lihat masih banyak orang yang belum bijak. Banyak dari kita(manusia) yang tidak (dalam hal ini belum bisa)bijak memperhatikan lingkungan di sekitarnya dengan baik. Contoh kecil,di sekolah masih banyak siswa/i yang membuang sampah di kolong mejanya. Contoh kecil tersebut bisa saja berdampak besar bagi dirinya dan bahkan banyak orang. Bukan tidak mungkin,jika kita merusak lingkungan,lingkungan pun akan memutar balikan kepada kita.
Teknologi sudah menjadi hal yang sangat wajar saat ini. Di kota Bandung saja,yang saya lihat dan rasakan dari pengalaman,dari anak kecil sampai orang dewasa kini sudah cukup handal menggunakan teknologi. Sedikit-sedikit mengandalkan kecanggihan dari teknologi. Tanpa kita sadari,sebagian dari diri kita sudah kecanduan teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat terkadang membuat kita terlena. Namun kepesatan teknologi itu dapat bermanfaat jika kita menggunakannya dengan bijak. Jadi, kehidupan kita tidak hanya mengandalkan teknologi (seperti yang sekarang kita sering lakukan) melainkan mengandlkan pula kemampuan diri sendiri.
Menurut Prof. Dr. Enri Damanhuri
Departemen Teknik Lingkungan - FTSP ITB (http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=122) ,Penanganan sampah khususnya di kota-kota besar di Indonesia merupakan salah satu permasalahan perkotaan yang sampai saat ini merupakan tantangan bagi pengelola kota. Pertambahan penduduk dan peningkatan aktivitas yang demikian pesat di kota-kota besar, telah mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah disertai permasalahannya. Diprakirakan paling banyak hanya sekitar 60% - 70 % yang dapat terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh institusi yang bertanggung jawab atas masalah sampah dan kebersihan, seperti Dinas Kebersihan.
Sebenarnya,bukan bagaimana sampah itu difasilitasi,tapi bagaimana kesadaran setiap individu membuang sampah. Jika setiap individu memiliki kesadaran yang cukup besar,masalah sampah bukan tidak mungkin dapat teratasi. Setahu saya,dari berita-berita yang saya lihat,di TPA,sampah menggunduk,menjadi bukit. Coba saja kalau dari setiap rumah,sampah sudah di pilah-pila,mungkin tidak akan terjadi penggundukan (baca:pencampuran) sampah organik dan an-organik . Padahal banyak sampah yang di buang,masih bisa di manfaatkan kembali. Tidak sedikit pula,orang mendapatkan rupiah dari sampah.
IPTEK yang ramah lingkungan menurut saya adalah BIOPORI. Karena biopori banyak manfaatnya. Mulai dari mengurangi genangan air di permukaan tanah,menghidupkan kembali kehidupan sekitar biopori,mengurangi tumpukan sampah dapur dan dapat menghasilkan kompos yang berguna bagi tanaman,serta meningkatkan penyerapan air tanah.
Nama : Dina Rahayu
BalasHapusKelas : XII IPA 5
No. Absen : 12
Lingkungan adalah teman bagi kita, tetapi apakah kita teman bagi lingkungan? Kalau dilihat dari kondisi sekarang kita bisa dinyatakan sebagai musuh bukan teman. Mulai saat ini ayo tunjukan kepedulian kita, bagaimana caranya? Kita harus menjadi teman baik bagi lingkungan, menjaga, merawat, dan jangan pernah merusak lingkungan.
“Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada”. (file:///F:/9-iptek.html ). Dalam lingkungan iptek memecahkan masalah sampah, limbah dan konversi lingkungan. “Perkembangan iptek adalah iptek telah membuat penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritas tidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam sebagai salah satu contohnya”. (file:///F:/definisi-iptek-lingkungan.html ).
Menurut saya pemerintah kota Bandung harus mempunyai program yang jelas dan nyata dalam mengatasi masalah sampah. Selain itu peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Mengenai banyaknya kendaraan berplat B di Bandung, menurut saya keberadaan kendaraan plat B menggakibatkan kemacetan, polusi udara dan sampah, tetepi tidak bisa dipungkiri keberadaan plat B menguntungkan bagi pendapatan daerah kota Bandung. Bandung sebagai kota wisata seharusnya sudah memiliki cara dalam menghadapi masalah ini.
Setiap hal pasti memiliki positif dan negative, maka dalam hal ini iptek yang ramah lingkungan pun pasti ada. Iptek yang ramah lingkungan adalah “ iptek yang berperan terhadap linkungan tanpa meusak keseimbangan lingkungan”.(file:///F:/definisi-iptek-lingkungan.html). Jadi menurut saya, iptek yang ramah lingkungann adalah perkembangan iptek yang tidak merusak dan tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan baik secara langsung maupun tidak, salah satu contohnya LRB.
NAMA : FAJAR FIRSTYA ADAM
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
IPTEK dalam kehidupan manusia memanglah telah mebawa perubahan yang sangat besar. Karenanya kini semua dapat terfasilitasi dengan lebih mudah dan modern. Namun walau pengaplikasiannya mendatangkan kemajuan bagi kehidupan masyarakat tetap saja harus memperhatikan segala entitas yang ada dalm lingkungan diluarnya. Pengaplikasian IPTEK harus sesuai dengan aturan yang ada dan memperhatikan segala dampak buruk yang dapat ditimbulkan bagi manusia sebagai pengaplikasinya ataupun dengan lingkungan sebagai area pengaplikasianya. Semua harus berjalan dengan seimbang. Kemajuan IPTEK harus tetap diimbangi dengan pemeliharaan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Jangan sampai kemajuan yang dihasilkan mengakibatkan keburukan bagi lingkungan.. IPTEK memegang peranan penting bagi negara2 berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara2 berkembang menghadapi tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Perubahan penggunaan lahan melalui penggundulan hutan dan perubahan lahan pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan air di hulu, telah menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan dan infrastruktur akibat bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan di daerah tangkapan air, menyebabkan langkaair bersih di berbagai negara, selain bencana banjir ketika musim penghujanLingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.Namun yang terjadi kini malah sebaliknya.
DAMPAK NEGATIF KEMAJUAN IPTEK PADA LINGKUNGAN
Disisi lain dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghancurkan moral atau akhlak manusia.Dari kenyataan yang ada, kecuali dampak positif, kemajuan sains dan teknologi jua memberikan dampak negatifbagi hidup manusia. Di sini disebutkan beberapa dampak negatif yang telah muncul terutama di sector Lingkungan hidup seperti Sistem pengelolaan limbah industri yang tidak tepat dan baik, menyebabkan lingkungan bukan hanya kotordan tercemar. Asap dari industri dan juga transportasi juga menyebabkan polusi udara yang mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon dan terjadinya pemanasan global.Menguras SDA secara besar-besaran dengan perangkat teknologi mapan melahirkan ancaman tidak tersedianya SDA bagi generasi mendatang. Penebangan hutan secara besar-besaran yang dilakukan tanpa memperhitungkan akibatnya menyebabkan terjadinya penggundulan hutan yang juga mendorong makin meningkatnya suhu udara di muka bumi ini. Pembangunan reactor nuklir di tempat yang tidak tepat dan teliti direncanakan telah ikut merusak lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup banyak orang.
Solusi masalah lingkungan dengan IPTEK contohnya :
Mobil bertenaga listrik produksi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) disebut marlip (marmut listrik) merupakan salah satu wujud solusi ilmu pengetahuan dan teknologi atas krisis energi di negeri ini.. Target ke depan marlip berbahan bakar fuel cell, bahan bakar campuran hidrogen dan udara.Kini, para peneliti fisika dan metalurgi LIPI sedang mencari pembentuk hidrogen yang cocok untuk bahan bakar mobil. Sedang fuel cell telah digunakan dalam prototipe sepeda motorLIPI.Spesifikasi teknis Marlip adalah berkecepatan 40 km/jam untuk jalan datar dan 20 km/jam untuk tanjakan, jarak tempuh 300 km, masa aktif delapan jam, waktu pengisian baterai tercepat 2,5 jam (rata-rata 4-5 jam), dan berat kosong 300 kg utk jenis citycar dan smart. Harga pesanan Rp 40 jt perunit.
Dikutip dari http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/2009/06/30/manusiasainsdanteknologi/
http://turatea-berita.blogspot.com/2005/12/solusi-tuntas-mengolah-sampah.html
http://salmanalfarisy.web.id/2007/10/10/mobil-marlip-solusi-iptek/
NAMA: FADLY NURACHMAN
BalasHapusKELAS: XII IPA 4
Menurut saya segala suatu hal mempunyai efek atau dampak positif dan negatif masing masing ,seperti halnya IPTEK yang mempunyai pengaruh positif dan negatif.Definisi IPTEK yang teratur tentang pekerjaan hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah yang sama sifatnya, baik menurut kedudukannya (apabila dilihat dari luar), maupun menurut hubungannya (jika dilihat dari dalam).Pengetahuan diartikan hanyalah sekadar “tahu”, yaitu hasil tahu dari usaha manusia untuk menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa batu, apa gunung, apa air, dan sebagainya.Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis.
Definisi ilmu pengetahuan teknologi dan perkembangannya dapat diartikan
1. Secara biologis manusia dipandang sebagai premature Supaya tetap “survive”, manusia membuat lingkungan tiruan (artificial) yg bentuknya beraneka ragam
2. Secara fase-fase Proses Teknik :
1. Fase teknik destruktif : langsung mengambil dari alam (food gathering)
2. Fase teknik konstruktif : manusia melakukan penciptaan (the second nature)
3. Fase teknik efektif (teknik modern) :Makin meningkatnya KEBUTUHAN manusia, dibangun peradaban baru, yaitu peradaban mesin.
IPTEK LINGKUNGAN dan PERKEMBANGAN dalam BIDANG PERTANIAN Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi dalam bidang penyediaan pertanian melahirkan Panca Usaha Tani yang merupakan program Pemerintah. Panca Usaha Tani meliputi varitas unggul, pupuk, pestisida, pola tanam dan pengairan.Varitas unggul adalah pilihan utama dari bibit yang pada penanaman diharapkan akan diperoleh buah yang bermutu unggul pula. pupuk, yang merupakan bahan makanan pokok dari tanaman, yang merupakan hasil dari perkembangan Ilmu Pengetahuna Alam dan teknologi adalah Urea, Z.A, Superfosfat, Pupuk kompos, Pupuk kandang, dan lain-lain. Pestisida merupakan bahan kimia yang dipakai untuk memberantas hama dan penyakit yang merusak tanaman sehubungan dengan usaha-usaha mempertinggi hasil produksi. Beberapa pestisida antara lain : Insektisida, Herbisida, Fungisida. Pola tanam yang teratur akan mempermudah pengawasan dan pemeliharaan terhadap tanaman. Adanya bendungan atau waduk penampungan air beserta saluran primer, sekunder, dan drainase.
Peranan IPTEK dalam ilmu Lingkungan dan Biologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita struk ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru
Dikutip dari : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/iptek-lingkungan-dan-perkembangan/ dan http://rikobassist.blogspot.com/2009/12/definisi-iptek-lingkungan-dan.html
Nama : Noor Ghefrina Rizka
BalasHapusKelas : XII IPA 5
Ya, memang dewasa ini IPTEK sudah menjadi bagian dari hidup kita. Beberapa IPTEK ada yang memberikan dampak positif, tetapi ada juga yang memberikan dampak negatif.
Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini sudah sepatutnya ikut serta dalam menjaga lingkungan ini. Dalam satu dekade ini, manusia sudah mulai sadar akan pentingnya lingkungan. Dan banyak juga yang menciptakan-menciptakan penemuan baru untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Diantaranya adalah :
Melakukan pencanangan dengan tema “Pemberdayaan Peternak Melalui Kerjasama Pengelolaan Lingkungan secara Berkelanjutan”. di Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang pada 12 Mei 2010.
Serta penerapan padi sawah yang ramah lingkungan, "Sejak awal tahun 2007, tim peneliti dari Fakultas Pertanian Unpad kerja bareng mengembangkan dan mempercepat difusi metode intensifikasi padi aerob terkendali berbasis organik ini dengan Kementerian Ristek. Pendekatan holistik yang dilakukan metode ini tampaknya dengan memaduserasikan manajemen kekuatan biologis tanah dan tanaman secara terpadu. Sistem produksi yang diterapkan ternyata hemat air, bibit, dan pupuk anorganik dengan menitikberatkan pemanfaatan kekuatan biologis tanah (pupuk dan agen hayati, sistem perakaran), manajemen tanaman (seleksi benih, jarak tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan), pemupukan (pupuk organik, pupuk bio, anorganik, dan teknik pemupukan) dan tata air secara terpadu dan terencana (by design). Semuanya itu dilakukan untuk mendukung dan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi secara optimal dalam kondisi aerob." (ristek.go.id)
Ada juga yang menciptakan kompor pengering padi dengan tenaga matahari. Prinsip kerja kompor tenaga matahari ini berdasarkan pantulan cahaya matahari oleh beberapa keping cermin datar. Keping-keping ini ditata pada kerangka reflektor yang bentuknya menyerupai parabola. Bila reflektor diarahkan tegak lurus searah datangnya sinar matahari, semua pantulan akan menuju ke satu titik. Kumpulan sinar pantul ini akan menimbulkan panas amat tinggi.
Jika cuaca cerah, kompor ini bisa bekerja optimal. Reflektor berdiameter 150 cm dapat mendidihkan air satu liter dalam waktu 10-11 menit dengan kaoasitas maksimal empat liter air. Bila diameter reflektor 267 cm, mampu mendidihkan air satu liter dalam waktu dua menit dengan kapasitas maksimal 18 liter. (www.penemuan.com)
Peneliti-peneliti dari LIPI pun tak mau kalah dengan memperkenalkan penemuannya yang bernama Syringe Shredder SS-500, swbagai penghancur limbah jarum suntik yang akhir-akhir ini makin menumpuk. Alat tersebut mampu meleburkan bahan stainless steel jarum suntik yang bertitik lebur 1.200 derajat Celcius menjadi serbuk.(www.penemuan.com)
Dan dengan adanya ebuah megaproyek pengembangan kereta api supercepat dengan rute Jakarta– Bandung –Cirebon tengah direncanakan. selain supercepat, kereta api ini juga ramah lingkungan.
Sedangkan untuk permasalahan sampah yang masih menumpuk di kota Bandung ini, pemerintah membangun pabrik pengolahan sampah menjadi energi listrik. yang merupakan salah satu upaya dalam mengatasi dan menyelesaikan masalah persampahan di Kota Bandung yang semakin sulit dan berat.(bandung.go.id)
Nama : Sofia Nurlaili Dimyati
BalasHapusKelas : XII IPA 5
(LANJUTAN I)
Bagaimana kepedulian manusia (kita) terhadap lingkungan?
Manusia yang bijaksana adalah manusia yang mengerti akan tanggung jawabnya. Salah satunya adalah peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya. Setiap orang haruslah bisa menjaga, merawat, serta melestarikan lingkungan disekitarnya. Mungkin untuk membantu menjaga lingkungan bisa dengan cara :
1. PILIH PRODUK RAMAH LINGKUNGAN
Sebisa mungkin, pilihlah produk yang mencantumkan label ecofriendly atau recycling symbol pada kemasannya.
Label eco-friendly ditujukan pada barang atau jasa yang menimbulkan dampak negatif seminimal mungkin terhadap lingkungan. Sayangnya, belum ada standar internasional untuk konsep ini. Di Indonesia, produk berlabel ramah lingkungan seperti ini masih sulit ditemui. Yang lebih banyak adalah produk yang diklaim produsen sebagai produk ramah lingkungan, tanpa persetujuan pihak ke tiga. Label tipe ini sebetulnya sah saja dan juga bisa ditemui di negara maju seperti Amerika Serikat.
Produk dengan recycling symbol lebih umum ditemui. Simbol yang terdiri dari tiga anak panah hijau yang saling mengejar ini, digunakan untuk menandai produk yang bisa didaur ulang. Walau belum ada standar baku tentang pelabelan simbol ini, setidaknya bisa Anda jadikan patokan ketika memilih produk bagi si buah hati.
Saat ini makin banyak perusahaan apparel yang makin peduli dengan konservasi alam, sehingga memproduksi koleksi pakaian yang ramah alam. Sebisa mungkin, guanakan baju-baju berbahan 100% katun dan tidur di ranjang beralas sprei dari bahan serat alami.
2. GANTI TOILETRIES
Mengganti produk toiletries adalah cara paling cepat untuk mengurangi paparan pada kimia pada tubuh yang akibatnya makin terasa menakutkan. Kulit adalah organ terbesar yang kita miliki dan melalui kulit itu pulalah tubuh kita menyerap sebanyak apapun yang kita oleskan. Sabun mandi, sampo, pasta gigi, bubble bath, krim tabir surya dan pelembab wajah dan kulit yang kita pakai sehari-hari dipenuhi dengan zat kimia perusak yang menyebabkan sakit kulit dan alergi. Kini saatnya mengganti dengan produk natural atau organik dan tak mengandung deterjen. Serta sebisa mungkin menghindari produk yang mengandung sulfat.
Khusus untuk bayi, hindari produk yang menggunakan pewangi buatan. Produk kosmetik dengan pewangi buatan ini cenderung lebih ekonomis, namun penggunaannya meningkatkan resiko terjadinya iritasi dan alergi pada kulit. Apalagi, kulit bayi sangat halus dan tipis.Ini terjadi karena kandungan air masih cukup banyak dan ikatan antarselnya cukup longgar, sehingga kulit mudah sekali teriritasi dan mudah menyerap berbagai zat yang masuk ke dalam kulit.
3. KURANGI AC
Tinggal di ruang berpendingin udara memang nyaman. Namun, bayi yang terus menerus menghirup udara dingin AC lebih mudah mengalami iritasi saluran pernapasan atas. Bukankah aliran udara AC berputar di ruangan itu saja ? Padahal agar sehat, Anda butuh pertukaran dengan udara luar. Belum lagi jika Anda tak sempat mengurus kebersihan AC, bisa-bisa berbagai penyakit infeksi pernapasan menghampiri Anda dan si buah hati. Maka, jika tidak terus menerus di ruang ber-AC, Anda bisa hemat listrik sekaligus hidup lebih sehat.
Nama : Dewi Nur Adiyanti
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Menyikapi dari pernyataan bahwa manusia memiliki salah satu istilah yaitu Homo Sapiens yang berarti manusia bijaksana, menurut saya manusia bijaksana itu manusia yang mampu mengkondisikan dirinya terhadap sesuatu hal dengan baik dimana pun dia berada. Contoh kebijakan manusia terhadap lingkungan yaitu greenschool, reboisasi, organisasi-organisasi lingkungan dan lain-lain. Namun manusia terkadang tidak bijaksana terhadap lingkungan. Misalkan, penebangan pohon, membuang sampah sembarangan, polusi akibat asap kendaraan, dan lain-lain. Bisa dikatakan kebijakan itu muncul dari kepedukian manusia itu sendiri. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan manusia yang benar-benar peduli terhadap lingkungan untuk saat ini, sebab dijaman sekarang sangat sulit menemukan manusia yang benar-benar peduli terhadap lingkungan, kebanyakan hanya memberikan kritikan saja terhadap keadaan lingkungan ketimbang tindakan yang harus dilakukan untuk menyikapi keadaan lingkungan saat ini.
Pada jaman globalisasi saat ini, muncullah suatu perkembangan IPTEK yang memiliki andil terhadap kinerja kehidupan di muka bumi ini. IPTEK itu sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang muncul akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan memperhatinkan di banding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan cina. Hal ini disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang Indonesia yang mendapat pendidikan barat terutamapendidikan tinggi
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat Indonesia.
Sesuatu hal pasti memiliki sisi positif dan sisi negatifnya, sama halnya dengan IPTEK, dampak positifnya ialah memberikan berbagai kemudahan, contohnya pada kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah dapat menggunakan alat modern untuk membajak sawah. Sedangkan dampak negatifnya ialah banyaknya kerusakan . contohnya di kota Bandung yang dulu memiliki julukan kota kembang ,dengan udaranya yang sejuk dan banyaknya tumbuhan . sekarang kota bandung telah berganti julukan menjadi kota sampah. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas pembuangan dan kepeduliaan masyarakat terhadap lingkungan. Tetapi untuk saat ini telah ada organisasi yang dalam kegiatannya lebih peduli kepada lingkungan seperti kegiatan 3R. Salain itu dampak negatif tersebut karena semakin cepatnya perkembangan pembangunan dan banyaknya kendaraan yang tidak ramah lingkungan.
Untuk saat ini telah ditemukan 3 jenis mobil yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan yang diperkenalkan oleh Fakultas Teknologi Universitas Indonesia yang memberi nama ke 3 jenis mobil itu dengan nama keris, pasoepati, dan equator.
Keris merupakan karya tim dazzlings FTUI yang masuk dalam kategori Futuristic Prototype. Mobil bermesin SOHC, kapasitas 35 cc dengan kompresi 4 tak ini merupakan konsep mobil masa depan yang ideal dengan mengedepankan desain modern dan irit bahan bakar yang ramah lingkungan.
Pasoepati, kendaraan berkapasitas satu penumpang yang memilki keunggulan pada kontur steamline yang membuatnya cepat bergerak dalam air.
Equator, mobil karya Tim Zamrud khatulistiwa FTUI yang mengandalkan mesin suzuki 110cc dengan kompresi 4 tak yang diproyeksikan dapat menempuh jarak sejauh 300 km dengan satu liter bensin.
referensi :
www.gunadarma.com
http://www.pewarta-kabarindo.blogspot.c6/
Nama : Dewi Nur Adiyanti
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Bagian I
Menyikapi dari pernyataan bahwa manusia memiliki salah satu istilah yaitu Homo Sapiens yang berarti manusia bijaksana, menurut saya manusia bijaksana itu manusia yang mampu mengkondisikan dirinya terhadap sesuatu hal dengan baik dimana pun dia berada. Contoh kebijakan manusia terhadap lingkungan yaitu greenschool, reboisasi, organisasi-organisasi lingkungan dan lain-lain. Namun manusia terkadang tidak bijaksana terhadap lingkungan. Misalkan, penebangan pohon, membuang sampah sembarangan, polusi akibat asap kendaraan, dan lain-lain. Bisa dikatakan kebijakan itu muncul dari kepedukian manusia itu sendiri. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan manusia yang benar-benar peduli terhadap lingkungan untuk saat ini, sebab dijaman sekarang sangat sulit menemukan manusia yang benar-benar peduli terhadap lingkungan, kebanyakan hanya memberikan kritikan saja terhadap keadaan lingkungan ketimbang tindakan yang harus dilakukan untuk menyikapi keadaan lingkungan saat ini.
Pada jaman globalisasi saat ini, muncullah suatu perkembangan IPTEK yang memiliki andil terhadap kinerja kehidupan di muka bumi ini. IPTEK itu sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang muncul akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan memperhatinkan di banding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan cina. Hal ini disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang Indonesia yang mendapat pendidikan barat terutamapendidikan tinggi
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat Indonesia.
(LANJUTAN II)
BalasHapus4. KURANGI POPOK SEKALI PAKAI
Berapa banyak bahan plastik terbuang dari pemakaian popok sekali pakai? Belum lagi jumlah plastik kemasannya. Padahal, plastik merupakan bahan yang sulit terurai. Jika memilih popok kain, Anda tak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tapi juga menghindarkan anak dari kemungkinan iritasi kulit atau ruam popok akibat kulit bersentuhan dengan bahan plastik atau karet diaper.
Selain popok kain konvensional, saat ini telah tersedia pula beragam re-usable cloth diaper sehingga Anda leluasa memilih.
5. HINDARI INSEKTISIDA
Sadarkan anda bahwa insektisida adalah sumber racun yang sangat nyata ? Sebaiknya Anda memilih ”pembunuh serangga” yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, dengan memilih kelambu untuk menghindarkan Anda dan si buah hati dari gigitan nyamuk. Bagaimanapun, obat nyamuk adalah bahan kimia yang bersifat racun. Walaupun dosisnya kecil sehingga dinyatakan aman, tetap saja sifat-sifat dasar bahan kimia berdampak pada Anda dan si kecil.
Di kebun atau halaman rumah, Anda juga dapat menanam tanaman yang dipercaya sebagai pengusir nyamuk seperti lavender, zodia dan akar wangi.
Sebisa mungkin, pilih makanan organik dan bebas dari penggunaan insektisida. Cuci semua sayuran dan buah.
6. PILIH PRODUK PEMBERSIH RAMAH LINGKUNGAN
Jujur saja, produk pembersih rumah dan perabotan yang dipakai rumah tangga kita sangat banyak variannya : deterjen masing-masing untuk baju putih, berwarna, hitam, pakaian dalam, lalu ada pewangi cucian, pewangi setrika, belum lagi cairan pembersih perabot, kaca, kamar mandi dan seterusnya. Semua bisa dipastikan mengandung zat kimia. Tak hanya berbahaya ketika terminum atau termakan oleh anak-anak, kandungan kimia para pembersih ini dalam jangka pendek dapat mempengaruhi kondisi kesehatan kita. Dan dalam jangka panjang dapat merusak bumi tercinta.
Di Indonesia sayangnya memang belum banyak diproduksi pembersih rumah dan perabot yang ramah alam. Tapi bila kita benar-benar mau peduli, ada baiknya Anda mulai memilih produk yang ecofriendly. Pilih produk yang bersifat biodegradable (bisa diuraikan lagi menjadi senyawa yang ramah lingkungan), tidak mengandung CFC atau chlorofluorocarbon, bahkan tidak mengandung parfum dan warna, serta tentu saja bebas toksik. Anda juga dapat membuat pembersih sendiri, misalnya minyak eukaliptus sebagai disinfektan atau cuka putih sebagai pembersih.
Untuk mencuci pakaian bayi, Anda dapat memilih sabun nondeterjen seperti lerak. Meski busanya tidak melimpah, lerak yang di luar negeri dikenal dengan nama soap nut, sangat aman digunakan untuk pakaian bayi dan tidak mengiritasi kulit, serta hipoalergenik sehingga tidak menimbulkan alergi.
http://kautsarku.wordpress.com/2009/05/07/inilah-produk-produk-ramah-lingkungan/
Nama : Dewi Nur Adiyanti
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Bagian II
Sesuatu hal pasti memiliki sisi positif dan sisi negatifnya, sama halnya dengan IPTEK, dampak positifnya ialah memberikan berbagai kemudahan, contohnya pada kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah dapat menggunakan alat modern untuk membajak sawah. Sedangkan dampak negatifnya ialah banyaknya kerusakan . contohnya di kota Bandung yang dulu memiliki julukan kota kembang ,dengan udaranya yang sejuk dan banyaknya tumbuhan . sekarang kota bandung telah berganti julukan menjadi kota sampah. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas pembuangan dan kepeduliaan masyarakat terhadap lingkungan. Tetapi untuk saat ini telah ada organisasi yang dalam kegiatannya lebih peduli kepada lingkungan seperti kegiatan 3R. Salain itu dampak negatif tersebut karena semakin cepatnya perkembangan pembangunan dan banyaknya kendaraan yang tidak ramah lingkungan.
Untuk saat ini telah ditemukan 3 jenis mobil yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan yang diperkenalkan oleh Fakultas Teknologi Universitas Indonesia yang memberi nama ke 3 jenis mobil itu dengan nama keris, pasoepati, dan equator.
Keris merupakan karya tim dazzlings FTUI yang masuk dalam kategori Futuristic Prototype. Mobil bermesin SOHC, kapasitas 35 cc dengan kompresi 4 tak ini merupakan konsep mobil masa depan yang ideal dengan mengedepankan desain modern dan irit bahan bakar yang ramah lingkungan.
Pasoepati, kendaraan berkapasitas satu penumpang yang memilki keunggulan pada kontur steamline yang membuatnya cepat bergerak dalam air.
Equator, mobil karya Tim Zamrud khatulistiwa FTUI yang mengandalkan mesin suzuki 110cc dengan kompresi 4 tak yang diproyeksikan dapat menempuh jarak sejauh 300 km dengan satu liter bensin.
referensi :
www.gunadarma.com
http://www.pewarta-kabarindo.blogspot.c6/
Nama: ALFATHONY KRISNABUDHI
BalasHapuskelas: XII IPA 4
No absen : 4
Ayo kita ubah sampah menjadi energi !
Secara naluriah setiap manusia peduli terhadap lingkungannya, hanya saja terkadang manusia terlena dengan kepentingannya sendiri, terutama kebutuhan pokok sehingga dapat mengabaikan lingkungannya. Perkembangan IPTEK sudah seharusnya dapat dimanfaatkan oleh kita untuk menyelesaikan persoalan-persoalan lingkungan misalnya sampah.
Kota Bandung sendiri menghadapi persoalan sampah yang diperparah dengan bertambahnya pendatang yang berkunjung ke kota Bandung pada akhir pekan khususnya para pendatang yang berasal dari kota Jakarta. Dari data studi kelayakan Pemkot Bandung, penduduk Bandung sendiri menghasilkan sekitar 2785 m3 sampah setiap harinya. Sekitar 25,22% adalah sampah yang masih bisa didaur ulang dan 74,78% sisanya adalah sampah yang dapat digunakan sebagai sumber energi karena sebagian besar komposisi sampah di Bandung adalah sampah organik (42% berat, atau 58% volume). Ditambah lagi dengan jumlah sampah yang dihasilkan oleh para pendatang, tentu saja jumlahnya bertambah. Sebagian besar sampah tersebut kandungan utamanya adalah 'volatile matter'. Bahan ini akan menguap ketika volume sampah direduksi dengan cara dibakar. Bahan inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai solusi untuk memecahkan masalah sampah di kota Bandung.
Untuk itu salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan mereduksi volume sampah yang dihasilkan oleh penduduk Bandung setiap harinya. Reduksi itu dapat dilakukan dengan cara mengubah sampah tersebut menjadi abu dengan membakarnya dengan metoda 'waste-to-energy' (WTE) seperti yang dilakukan di kota-kota di negara maju dunia. Dalam konsep WTE, energi bukanlah 'outcome' utama yang diharapkan, melainkan pereduksian volume sampah itu sendiri.
Teknologi tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk Pusat Listrik Tenaga Sampah (PLTSA). Pada dasarnya PLTSA merupakan pemusnah sampah ('incinerator') modern yang dilengkapi dengan peralatan kendali pembakaran dan sistem monitor emisi gas buang yang kontinu, dan menghasilkan energi listrik.
Ilustrasi mengenai penanganan sampah di kota Bandung dapat dilihat video di bawah ini:
http://www.youtube.com/v/onLbDVagvFc&hl=en_US&fs=1?rel=0
Bacaan:
1. http://www.itb.ac.id/news/1934.xhtml
2. http://www.youtube.com/watch?v=onLbDVagvFc
3. http://www.bandung.go.id
NAMA: SUSANTI ASMARANI P.
BalasHapusKELAS: XII IPA 4
ABSEN: 41
BAGIAN I
Menanggapi permasalahan tersebut kita sebagai Homo Sapiens (manusia bijaksana) memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam. permasalahan yang kini sedang menjadi permasalahan dunia adalah pemanasan global. efek tersebut dapat kita rasakan sendiri di kota Bandung yaitu cuaca yang tak menentu. Pemanasan global tidak serta merta datang dengan sendirinya namun manusia sendiri merupakan pembuat dari permasalahan tersebut. Kita lihat banyak sekali sampah dibuang disembarang tempat dan juga makin bertambahnya volume kendaraan dikota Bandung apalagi ditambah kendaraan berplat B yang semakin memenuhi hiruk pikuk kota Bandung. Sebenarnya permasalahan tersebut sedikit demi sedikit dapat dikurangi dengan bantuan iptek. Namun manusia jarang mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sampah yang sering kita buang sembarangan seharusnya dapat kita buat pupuk dengan menggunakan biopori, hanya saja manusia malas untuk membudayakan hal tersebut.
IPTEK Lingkungan adalah Ilmu yang mempelajari tentang Teknologi Lingkungan. (http://rikobassist.blogspot.com/2009/12/definisi-iptek-lingkungan-dan.html)
IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara-negara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Perubahan penggunaan lahan melalui penggundulan hutan dan perubahan lahan pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan air di hulu, telah menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan dan infrastruktur akibat bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan di daerah tangkapan air, menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai negara, selain bencana banjir ketika musim penghujan.
IPTEK memainkan peran penting sebagai sebuah agen pembaharu di masyarakat. Sebagai bangsa yang bergerak ke arah ekonomi berbasis pengetahuan, dibandingkan ekonomi berbasis sumber daya alam sesuai dengan paradigma tekno-ekonomi, IPTEK menjadi landasan keberhasilan pembangunan ekonomi yang didukung oleh kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang kompetitif. IPTEK akan berkembang secara cepat dan diskusi mengenai isu-isu yang timbul dari perkembangan tersebut sangat penting. Beberapa negara di belahan benua eropa telah mengalami berbagai tantangan dalam menangani isu-isu kontroversial, contohnya: rekayasa genetika. Negara-negara tersebut memperoleh pelajaran berharga dalam usahanya untuk memperkenalkan dan melibatkan masyarakat umum terhadap IPTEK. Masyarakat dengan tingkat pendidikan lebih tinggi akan berargumen bahwa IPTEK sangat esensial untuk masyarakat yang berpendidikan lebih rendah, namun seperti yang diungkapkan Waldegrave, ”Some see science, and the method of science, as systematically destructive of everything which makes life worth living.”. Pendapat serupa diungkapkan oleh Carl Sagan, ”It is suicidal to create a society dependent upon S&T in which hardly anybody knows about S&T.”.
NAMA: SUSANTI ASMARANI P.
BalasHapusKELAS: XII IPA 4
ABSEN: 41
BAGIAN 2
Pada akhirnya, budaya IPTEK merupakan sebuah atribut tidak terpisahkan dalam suatu komunitas masyarakat. Karena penekanan utama komunikasi IPTEK adalah kepada proses bagaimana masyarakat dapat memahami IPTEK secara berkesinambungan, masyarakat perlu juga memahami bagaimana bentuk bahasa yang tepat dalam proses pengkomunikasian IPTEK oleh penyampai informasi kepada mereka. Masyarakat melakukan interpretasi terhadap informasi IPTEK disesuaikan dengan pengaruh dari dalam diri setiap individu –tingkat pendidikan, tingkat ekonomi- dan pengaruh dari lingkungan -relevansi sosial dan struktur sosial- yang mempengaruhi seberapa cepat dan akurat informasi IPTEK dapat diterima sesuai dengan tujuannya. Sehingga diperlukan tahapan pengembangan mengenai bagaimana bentuk dan mekanisme komunikasi IPTEK terhadap masyarakat majemuk secara efektif dan efisien yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan konteks budaya yang berkembang di masing-masing tatanan masyarakat.
keterangan lebih lanjut ada di http://indonesianmuslim.com/pemahaman-masyarakat-terhadap-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi.html
Kita sebagai pelajar harus menumbuhkan kecintaan pada iptek, misalnya dengan mengadakan ekstrakulikuler tentang iptek dan lingkungan. siapa tahu kita akan sadar dengan pentingnya peranan iptek dalam lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Sudah pernah dilakukan kegiatan seperti ini, beritanya ada di http://bataviase.co.id/node/188221
NAMA : Vina Nur Ismi F
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
No Abs : 42
Bagian I
menurut saya , dikatakan tadi bahwa manusia homo sapiens yang artinya manusia bijaksana .
jika dikatakan sebagai manusia yang bijaksana menurut saya belum sepenuhnya manusia itu bisa dikatakan sebagai manusia yang bijaksana .
karena menurut saya , manusia yang bijaksna adalah manusia yang berpikir akan akibat dari apa yang akan Ia lakukan .
masih banyak orang-orang yang tidak berfikir secara bijaksana .
contohnya saja , masih banyak orang-orang yang membuang smapah ke sungai di daerah sekitarnya , apakah mereka tidak berfikir akan akibat yang akan ditimbulkan oleh perbuatan mereka tersebut ? dari perbuatan seperti itu akan timbul masalah-masalah lingkungan contohnya saja seperti banjir .
saya mendapatkan sebuah artikel dari www.kabarindonesia.com yang mengatakan bahawa : Beberapa fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan tidak saja merusak mahluk hidup tetapi juga merusak alam mulai dari kerusakan hutan, berkurangnya persediaan air, pemanasan global, erosi tanah, banjir, gempa, serta perubahan iklim. Hal ini bagaikan Lingkaran Setan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Akibatnya adalah bencana yang tak terkira besarnya dan menelan banyak korban jiwa dan materi.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi Zat pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda negeri ini menyebabkan kehidupan lebih memburuk.
Kemiskinan yang terus melebar cenderung menyebabkan orang lebih mendahulukan kegiatan yang menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Hal ini berakibat pada system alam yang akhirnya diabaikan. Bisa dibayangkan apa jadinya negara ini dalam waktu 20 tahun mendatang bila sikap kita yang tidak peduli terhadap lingkungan alam kita.
maka dri tiu marilah kita lebih meningkatkan kesadaran dan kecintaan kita terhadap lingkungn tempat tinggal kita , marilah kita ubah pola hidup mulai dri hal terkecil smapai hal terbesar demi masa depan yang indah :)
NAMA : Vina Nur Ismi F
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
No Abs : 42
Bagian I
menurut saya , dikatakan tadi bahwa manusia homo sapiens yang artinya manusia bijaksana .
jika dikatakan sebagai manusia yang bijaksana menurut saya belum sepenuhnya manusia itu bisa dikatakan sebagai manusia yang bijaksana .
karena menurut saya , manusia yang bijaksna adalah manusia yang berpikir akan akibat dari apa yang akan Ia lakukan .
masih banyak orang-orang yang tidak berfikir secara bijaksana .
contohnya saja , masih banyak orang-orang yang membuang smapah ke sungai di daerah sekitarnya , apakah mereka tidak berfikir akan akibat yang akan ditimbulkan oleh perbuatan mereka tersebut ? dari perbuatan seperti itu akan timbul masalah-masalah lingkungan contohnya saja seperti banjir .
saya mendapatkan sebuah artikel dari www.kabarindonesia.com yang mengatakan bahawa : Beberapa fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan tidak saja merusak mahluk hidup tetapi juga merusak alam mulai dari kerusakan hutan, berkurangnya persediaan air, pemanasan global, erosi tanah, banjir, gempa, serta perubahan iklim. Hal ini bagaikan Lingkaran Setan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Akibatnya adalah bencana yang tak terkira besarnya dan menelan banyak korban jiwa dan materi.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebih baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Padahal kemampuan sumber daya dan kemampuan alam untuk mengeliminasi Zat pencemar adalah terbatas. Apalagi saat ini, krisis yang melanda negeri ini menyebabkan kehidupan lebih memburuk.
Kemiskinan yang terus melebar cenderung menyebabkan orang lebih mendahulukan kegiatan yang menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Hal ini berakibat pada system alam yang akhirnya diabaikan. Bisa dibayangkan apa jadinya negara ini dalam waktu 20 tahun mendatang bila sikap kita yang tidak peduli terhadap lingkungan alam kita.
maka dri tiu marilah kita lebih meningkatkan kesadaran dan kecintaan kita terhadap lingkungn tempat tinggal kita , marilah kita ubah pola hidup mulai dri hal terkecil smapai hal terbesar demi masa depan yang indah :)
NAMA : Vina Nur Ismi F
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
No Abs : 42
Bagian II
maslah smapah yang belum terfasilitasi di kota bandung memang benar adanya .
sebenarnya banyak TPS yang tersebar d kota bandung tetapi TPA belum mencukupi , sehingga smapah-sampah tersebut menggunduk d TPS sehingga menyebabkan udara yang tercemar oleh bau sampah yang belum terolah .
banyaknya mobil berplat B , memang mendapatkan keutungn bagi pendapatan kota bandung , tetapi jika untuk lingkungan semakin banyak pula jalan-jalan yang rusak karna makin banyaknya kendaraan berkeliaran di kota bandung .
semakin banyak kendaraan berseliweran di jalan-jalan kota bandung semakin tinggi pula polusi udara yang ditimbulkan .
sebaiknya kendaraan-kendaraan tersebut melakukan uji emisi terlebih dahulu agar tingkat polusi udara yang ditimbulkan tidak semakin tinggi , karena jika semakin tinggi polusi udara yang disebabkan maka semakin tinggi pula usaha kita untuk menipiskan lapisan ozon , semakin berkurang pula oksigen yang kita butuhkan untuk hidup .
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Rosi Indriati Octaviani
BalasHapusKelas: XII IPA4
No: 35
Manusia memang diciptakan sangat istimewa dari mahluk hidup lainnya. Karena manusia dianugerahi akal dan pikiran oleh Allah SWT. Namun karena keistimewaan ini terkadang manusia lupa diri, tidak sedikit manusia yang sombong. Akibatnya manusia semena-mena dalam menjalani kehidupannya. Banyak sekali perbuatan-perbuatan manusia yang merugikan mahluk hidup lainnya dan manusia, malah saat ini bencana muncul akibat ulah manusia.
Dewasa ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mengadakan program penghijauan. Banyak daerah yang menghimbau warganya untuk ramah terhadap lingkungan. Contohnya: menghemat energi, pemakaian alat-alat ramah lingkungan, pendaurulangan sampah organik ataupun nonorganik, dll.
Kita sebagai manusia memiliki andil besar terhadap pelestarian lingkungan. Karena zaman yang semakin canggih kita telah banyak tertolong dengan IPTEK. Iptek merupakan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Sekarang ini nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampak terhadap perilaku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuat sang penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritas tidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat (negara Barat) terhadap pihak yang lemah (negara dunia ketiga) merupakan ciri yang melekat sejak lahirnya revolusi industri. Bahan kajian yang diperuntukkan bagi jenjang pendidikan dasar dapat mencakup ranah teknologi dan masyarakat, produk teknologi, serta perancangan dan pembuatan karya teknologi sederhana. Agar perolehannya bermakna, maka pembelajaran kurikulum pendidikan teknologi hendaknya berintikan pemecahan masalah dengan
pendekatan empat pilar belajar, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Definisi IPTEK Lingkungan adalah Ilmu yang mempelajari tentang Teknologi Lingkungan. Dalam hal ini kita membicarakan tentang Bioteknologi. dalam Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan dampak positif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin. Salah satu iptek yang ramah lingkungan yaitu: biopori.
BalasHapusMembicarakan masalah sampah di kota bandung memang tidak ada habisnya, menurut saya kita harus menambah tps. Selain itu pemerintah harus menghimbau masyarakat untuk mengadakan daur ulang. Atau kita dapat mengunakan alat-alat ramah lingkungan. Contohnya: menggunakan plastic kertas. Tindakan lain yang dapat kita lakukan adalah menekan seminimal mungkin penggunaan pelastik, tisu, kertas , kaleng, dll.
Mengenai kendaraan yang berseliwer d kota bandung dengan plat B kita tidak bias sepenuhnya menghentikan. Memang itu akan menambah tingkat polusi di kota Bandung, menurut saya pemerintah dapat membuat peraturan kendaraan harus bebas emisi. Selain itu untuk mengurangi polusi pemerintah harus menekan atau membatasi pembelian kendaran di kota Bandung. Dalam masalah ini memang pemerintah tidak salah sepenuhnya. Semua pihak perlu berbenah untuk lingkungan. Untuk itu perlu kesadaran tinggi agar lingkunga dapat kita jaga.
http://goda.in/web-tutorial-dan-internet/9-iptek.html
NAMA : MARISKA TRI HANDAYANI
BalasHapusKELAS : XII IPA 5
Teknologi semakin hari semakin canggih. Akan tetapi teknologi yang sangat bermanfaat itu kurang dimanfaatkan dalam hal positif. Sehingga kepedulian manusia terhadap lingkungan pun sangat minim. Manusia sangat sibuk dengan urusannya masing-masing tanpa memikirkan lingkungan sekitar. Contohnya remaja jaman sekarang yang sudah terpengaruh dengan situs jaringan sosial tanpa ada pengaruh kedalam pelestarian lingkungan. Seharusnya dengan bertambahnya pengetahuan teknologi, manusia semakin memanfaatkan situs-situs yang lebih berguna contohnya membuka situs yang memuat tentang cara-cara melestarikan lingkungan.
Untuk permasalahan sampah yang belum terfasilitasi, sebaiknya pemerintah menambah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan membuat pabrik yang mengelola sampah yang bisa didaur ulang. Juga menghimbau kepada masyarakat Bandung untuk mengurangi pamakaian plastik karena plastik merupakan sampah yang sangat sulit mengurai. Sebagai gantinya, pergunakanlah kantung kertas untuk membawa barang-barang. Karena kertas merupakan sampah yang bisa di daur ulang dan mudah mengurai. Juga memberikan penyuluhan agar warga bisa memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos yang sangat berguna dari pada membuangnya begitu saja.
Banyaknya kendaraan berplat no B, tentunya sangat merugikan warga Bandung. Karena membuat jalanan kota Bandung semakin padat dan terjadi kemacetan dimana-mana. Juga membuat polusi udara semakin memburuk. Dan akibatnya akan berdampak kepada warga Bandung karena akan menyebabkan penyakit. Contoh yang umum biasa kita dengar yaitu sesak nafas hingga kanker paru-paru.
Perkembangan IPTEK sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Contoh umum yang sering kita dengar dan sudah akrab di telinga kita yaitu lubang resapan biopori. Walau pun sederhana, tapi manfaat dari biopori sendiri sangat banyak yaitu diantaranya :
1. Dapat meningkatkan daya resapan air sehingga mencegah terjadinya banjir
2. Mengubah sampah organik menjadi kompos
3. Mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan
4. Memanfaatkan peran aktifitas fauna tanah dan akar tanaman
5. Mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air contohnya penyakit demam berdarah dan malaria
NAMA : SHELY ALDILA PUTRI
BalasHapusKELAS ; XII IPA 5
Menurut saya kepedulian manusia terhadap lingkungan belum bisa disebut baik karena seperti yang bisa kita lihat masih banyak saja manusia yang bukan hanya tidak peduli namun bahkan merusak lingkungannya sendiri yang sebenarnya akan merugikan bagi dirinya sendiri. seperti yang bisa kita lihat disekitar kita mulai dari hal yang sepele saja masih banyak orang-orang yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya, dari hal sepele seperti itu saja kita sudah termasuk sebagai manusia yang tidak peduli pada lingkungan bahkan jika terus menerus dilakukan akan merusak lingkungan itu sendiri contohnya seperti contohya menyebabkan banjir.
Perkembangan iptek bagi jawa barat kususnya bandung sendiri memiliki banyak manfaat contohnya kota bandung kini lebih modern dan lebih bagus lagi namun disamping itu ada juga dampak negatife nya yaitu salah satunya kini bandung makin padat,panas dan kotor hal itu salah satunya tidak terlepas dari banyak nya kendaraan yang membuat banyaknya polusi hingga menyebabkan global warming. Salah satu contoh iptek yang dapat membantu mengurangi hal tersebut kini misalnya dengan mengganti mobil saat ini dengan yang lebih ramah lingkungan seperti pada http://iptek.tvone.co.id/berita/view/37980/2010/04/30/hebat_ui_kembangan_3_jenis_mobil_ramah_lingkungan/
Dengan adanya IPTEK menurut saya sangat membantu apalagi di jaman globalisasi namun di sisi lain ada juga hal” negative yang dapat ditimbulkan. Namun, sebenarnya kita bisa mengurangi dampak itu dengan tetap menjaga bumi kita dgn baik dan berhenti merusaknya.
Nama : Y.Prima Yudo.
BalasHapusKelas: XII IPA 5
Absen: 43
Menurun saya kepedulian manusia terhadap lingkungan itu relatif, karena ada manusia yang melestarikan lingkungannya, karena tidak ingin bumi yang ia cintainya ini musnah, ada pula yang merusak lingkungannya dengan seenaknya sendiri, karena hanya didasarkan kepentingan diri sendiri sendiri dan hanya ingin memperkaya diri sendiri saja.
Apakah jadinya bila di dunia ini di ciptakan manusia manusia yang hanya merusak lingkungan ciptaanNya saja?
Tetapi Tuhan adil, Tuhan menciptakan manusia yang memelihara lingkungannya dengan baik agar seimbang di bumi ini.
Ada segelintir orang yang memelihara lingkungannya yang ia cintai dengan kemampuan ilmu yang ia miliki.Contohnya HIMATEK for Cikapundung.
HIMATEK for Cikapundung adalah sebuah kerja. Kerja kecil yang bernilai sangat besar. Berawal dari seorang Rudi, sekarang alumni Program Studi Teknik Kimia ITB, yang dulu bermimpi untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat sekitar sungai Cikapundung. Dipilihlah kampung Manteos, daerah di sekitar daerah Sangkuriang Dago, yang letakknya persis di pinggir singai Cikapundung, sebagai wahana kerjanya. Indahnya, kerja ini didukung penuh oleh adik-adiknya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB. Dan, kerja itu berbuah nyata. Mereka masuk ke kampung yang memiliki tatanan sosial masyarakat sangat sederhana. Sebagian besar penduduk kampung Manteos berprofesi sebagai buruh. Kebutuhan air sebagian besar masyarakat kampung ini dipenuhi oleh sungai Cikapundung yang kualitasnya telah sangat menyedihkan. Air yang berwarna coklat itu digunakan oleh masyarakat untuk mandi dan mencuci. Untuk kebutuhan minumnya, masyarakat mengandalkan mata air jernih yang telah sangat kecil, yang keluar dari bagian bawah bak penampung air jernih.
Dimulai tahun lalu, dan kemudian tertunda karena beberapa hal, lantas dilanjutkan kembali pada tanggal 4 Mei 2008 yang lalu, HIMATEK mengerahkan anggotanya untuk terjun langsung merealisasikan mimpi-mimpi mereka. Unit membran untuk Cikapundung ini disiapkan dengan bantuan pakar membran dunia yang juga staf pengajar Program Studi Teknik Kimia ITB, Dr. I Gede Wenten. Kualitas air yang dihasilkan telah memenuhi baku mutu air yang disyaratkan. Jadi dengan unit ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk memperoleh pasokan air bersih dengan jumlah tak terbatas.
Kerja dimulai, mahasiswa yang tergabung dalam HIMATEK bersama-sama dengan masyarakat membangun unit ini. Sebuah bak besar berukuran kira-kira 10 m3 yang terletak di pinggir singai Cikapundung direnovasi. Unit membran dipasang. Sementara itu, kelompok mahasiswa yang lain memberikan penyuluhan pada masyarakat setempat dan anak-anak tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik. Mereka memberikan pelatihan tentang pembuatan kompos dengan metoda pengomposan Takakura. Anak-anak diajak bermain malakukan kegiatan berburu sampah. Fun!. Mereka diajak untuk peduli terhadap lingkungan sejak umur dini. Para ibu rumah tanggapun tidak ketinggalan. Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada mereka tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang memang seharusnya mendapatkan perhatian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlanjut hingga tanggal 11 Mei 2008, ketika unit penyedia air bersih yang berkapasitas 1 m3 per jam ini selesai dibangun dan siap untuk digunakan.
Update: Situs web Sampah Bandung
Nama : Eko Dicky Prasetyo
BalasHapusKelas : XII-IPA 4
No. Absen : 15
Blog : http://dickyspeed.blogspot.com/
ya memang manusia sering tidak mau memperhatikan keadaan dunia yang menjadi tempat tinggalnya yang semakin tercemar dan memprihatinkan. tetapi menurut saya dengan berkembangnya teknologi kita skrg ini manusia juga sudah mulai memikirkan untuk merawat dunia ini agar tetap sehat dengan menggunakan teknologi-teknologi yg semakin maju. semoga saja manusia dengan seiring berjalannya waktu banyak yg menyadari pentingnya kita menjaga dunia kita satu-satunya ini.
di kota kita skrg ini pun sudah bk orang yg mulai merawat lingkungan-nya. dan menurut sumber yg saya baca di internet yaitu di : http://majarimagazine.com/2007/12/teknologi-pengolahan-sampah/ (langsung klik saja)
bahwa di Bandung itu akan di bangun PLTSa yaitu pembangkit listrik tenaga sampah. seperti namanya berarti pembangkit listrik itu menggunakan bahan bakar sampah yg telah diolah untuk dijadikan bahan bakar untuk proses menghasilkan listrik yg sering kita gunakan.
pada dasarnya PLTSa ini ada dua alternatif untuk merubah sampah-sampah itu menjadi energi yang bermanfaat.
yaitu proses biologis yang menghasilkan gas-bio dan proses thermal yang menghasilkan panas. kedua metode itu bisa dipakai oleh kita untuk dijadikan sumber energi listrik.
perbedaan dari kedua metode yang dapat dipakai oleh PLTSa itu adalah :
- jika pada metode yang menghasilkan gas-bio, gas itu digunakan oleh sebuah mesin untuk dibakar didalam mesin dan mesin itu mendapatkan tenaga untuk memutarkan generator lalu dapat manghasilkan listrik.
- lalu pada metode yang menggunakan proses thermal, pengolahan sampah itu menghasilkan panas lalu panas itu digunakan untuk membangkitkan steam lalu digunakan untuk menggerakan turbin uap lalu selanjutnya di sambungkan kepada generator listrik untuk menghasilkan listrik.
saya sangat setuju dengan ide akan di bangun PLTSa ini, karena ini bisa memberikan kita banyak keuntungan. selain mengurangi sampah yg sering menggunduk kita juga mendapatkan listrik yg berguna bagi kita.
lalu untuk masalah kendaraan ber-plat B (dari jakarta) sebaiknya kita mebuat penampungan mobil-mobil dari arah jakarta itu untuk disimpan di suatu temapat dan para orang-orang yg akan kebandung itu diangkur melalui transportasi yang ramah lingkungan. seperti bus-bus yang menggunakan bahan bakar alternatif yg ramah lingkungan.
jadi mobil-mobil para warga jakarta itu tidak akan membanjiri jalanan jalanan di bandung ini.
sehingga polusi udara pun dapat ditekan dan kita para warga bandung sendiri pun dapat menikmati jalanan di kota bandung ini dengan nyaman.
intinya adalah cepatlah sadar kita manusia untuk merawat dunia kita satu-satunya ini, karena inilah tempat tinggal kita satu-satunya untuk sampai saat ini, dan jangan sampai kita menyesal saat semuanya telah terlambat. lalu gunakanlah kepintaran-kepintaran manusia itu untuk perdamaian dan untuk memelihara lingkungan kita agar tetap alami dan nyaman untuk kita huni.
menurut saya orang bijak itu salah satunya adalah orang yang menilai orang lain itu dari ada yang telah dilakukannya, dan bukan dari apa yang dia kata-katakan.
jadilah orang orang yg banyak bertindak sesuatu untuk yg positif dan kurangi berbicara yg tidak perlu
sekian dari saya, terima kasih terhadap Ibu Tati jika telah membaca tulisan saya ini, maaf bila ada kata-kata yang salah atau tidak sopan.
wassallam
Nama : Siti Nurhasanah
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Bagian I
Menurut saya, manusia bijak terhadap lingkungan, karena saat ini banyak manusia yang begitu peduli dengan lingkungannya. Tetapi ditemukan pula manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan misalkan terjadinya beberapa fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan tidak saja merusak mahluk hidup tetapi juga merusak alam mulai dari kerusakan hutan, berkurangnya persediaan air, pemanasan global, erosi tanah, banjir, gempa, serta perubahan iklim. Hal ini bagaikan Lingkaran Setan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Akibatnya adalah bencana yang tak terkira besarnya dan menelan banyak korban jiwa dan materi. Oleh karena itu sangat di butuhkan manusia yang bijak agar bisa lebih peduli terhadap lingkungan.
Pada saat ini, IPTEK telah muncul mempengaruhi kehidupan manusia, salah satunya telah terlihat pada kota Bandung, Kota bandung yang dulu udaranya sejuk , kini telah berubah . karena pepohonan yang dulu banyak dan menjulang tinggi kini telah berganti menjadi bangunan-bangunan megah dan pusat pembelanjaan . perubahan ini pun memiliki dampak positif yaitu semakin besarnya peluang pekerjaan di Kota Bandung . Tetapi karena saking banyaknya warga dari luar kota bahkan luar negeri yang dating ke Kota bandung , membuat semakin padatnya wilayah Kota Bandung serta polusi yang disebabkan asap kendaraan .
Selain itu ada pula masalah lainnya , yaitu penumpukan sampah yang salah satu contohnya TPA Leuwigajah yang menampung sampah dari Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten
Bandung, saat ini dalam status quo, dan tidak menerima sampah dari mana pun. Sehingga tidak tahu sampah-sampah nantinya akan di buang kemana.
Melihat dari hal di atas ternyata IPTEK pun memiliki dampak positifnya yaitu IPTEK yang ramah lingkungan. Contohnya BOGOR, (PRLM).-Peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil mengembangkan produk bioplastik atau plastik ramah lingkungan yang relatif cepat dihancurkan oleh mikroba dalam tanah, dengan memanfaatkan sagu dan sawit.
Bagian II
BalasHapusBioplastik dihasilkan dari mikroba Ralstonia eutropha yang dibiakkan dalam media pati sagu dan asam lemak bebas (FFA), merupakan produk samping minyak sawit," kata Kepala Divisi Rekayasa Bioproses dan Bahan Baru, Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB, Dr Ir Khaswar Syamsu, MSc.
Bioplastik bisa menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah lingkungan akibat pemakaian bahan plastik yang sulit terurai atau terdegradasi. "Produk ini bisa dihancurkan oleh mikroba dalam tanah dengan laju degradasi 0,48 hingga 0,57 miligram per hari," kata Khaswar. Sementara, produk plastik pada umumnya yang menggunakan bahan berbasis petrokimia atau minyak bumi membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa hancur.
Dari segi kelenturan dan titik leleh, bioplastik tidak berbeda jauh dengan plastik berbahan petrokimia. Khaswar melakukan penelitian ini sejak tahun 2002 dan pada tahun 2008 hasil penelitiannya tersebut telah dipatenkan.
Menurut dia, beberapa penelitian serupa telah dilakukan di berbagai negara untuk menemukan formula yang paling tepat untuk produksi bioplastik ini."Indonesia, dengan sumberdaya alam yang melimpah dan sinar matahari sepanjang tahun, berpotensi menjadi produsen bioplastik dunia," katanya.
Dari segi bahan baku, Indonesia memiliki potensi besar karena dari 1,128 juta hektare lahan sagu baru 10-20 persen saja yang dimanfaatkan. Demikian juga dengan kelapa sawit, pada 2010 Indonesia diperkirakan menjadi produsen utama dunia.
Masalah utama yang menjadi kendala produksi bioplastik adalah biaya produksi yang mahal berkisar antara 3,3 hingga 17 dollar Amerika Serikat per kilogram, sementara produk plastik berbahan petrokimia hanya 1 dolar Amerika Serikat per kilogram.
Oleh karena itu, lanjut dia, penelitian di bidang ini terus dilakukan untuk menemukan teknologi produksi yang efisien dan ekonomis, sehingga bisa bersaing dengan produk plastik berbahan petroleum.
Khaswar melihat pentingnya peran Pemerintah untuk mengatasi mahalnya produk bioplastik ini, dengan memberikan dukungan berupa insentif bagi perusahaan yang menggunakan bioplastik.
"Dukungan Pemerintah sangat penting di sini, misalnya dengan memberikan insentif dan disinsentif. Bisa juga dengan mewajibkan produk sekali pakai seperti popok bayi, untuk menggunakan plastik ramah lingkungan ini," katanya. (A-122)
Sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com
culture.region.indonesia.ppi-india
NAMA : SISKA PERMATASARI
BalasHapusKELAS : 12 IPA 5
Menurut saya pada zaman sekarang kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih kurang baik , itu terbukti dengan banyaknya smpah yang sering di buang dimana saja . tak dipungkiri juga bahwa bencana-bencana yang terjadi di alam ini karena ulah manusia . masalah sampah yang belum terfasilitasi , menurut saya seharusnya pemerintah ikut berperan aktif dalam penanganan sampah tersebut , dan menyediakan TPS yang tepat untuk penampungan sampah sementara sebelum sampah-sampah tersebut di ke TPA kan.
IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) pada hakikatnya ditujukan untuk meningkatkan kemandirian, kemajuan, keadilan dan kemakmuran yang merupakan cerminan kesejahteraan masyarakat (http://puspiptek.info/?q=id/node/1116).
IPTEK yang ramah lingkungan adalah IPTEK yang tidak merusak lingkungan . Contoh IPTEK yang ramah lingkungan salah satunya adalah Biopori , biopori bisa dikatakan ramah lingkungan karena banyak manfaat yang kita dapat dari biopori tersebut , misalnya dengan adanya biopori dapat meningkatkan laju peresapan air hujan kedalam tanah sehingga tidak terbuang percuma mengalir kepermukaan yang dapat menyebabkan banjir dimusim hujan dan kekeringan dimusim kemarau. Dan menurut saya meskipun ukuran LRB kcil tapi masyarakat harus mengerti bahwa LRB mempunyai dampakk yang sangat besar terhadap lingkungan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusfiqih maulana berkata...
BalasHapusNAMA :FIQIH MAULANA HASBI
KELAS :XII IPA 5
ABSEN :18
menurut saya kepedulain manusai terhadap lingkungan sekitar masih sangat kurang. Manusia di jaman sekarang ini hanya memikirkan tentang bagaimana bisa memenuhi kebutuhan hidup dizaman modern, sedangkan dampak yang ditimbulkannya tidak menjadi pertimbangan yang serius. Perkembangan IPTEK merupakan bukti majunya daya pikir dan intelektual manusia yang diimplikasikan untuk menciptakan sesuatu yang dibutuhkan dizaman modern ini. Akan tetapi setiap perkembangan pasti ada dampak yang ditimbulkannya, termasuk juga dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak yang timbul tentu saja bisa positif dan juga bisa negatif. Walaupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mampu menciptakan kemudahan bagi manusia dalam beraktivitas sesuai dengan perkembangan zaman. Namun ada sisi negative yang ditimbulkan dari kemudahan yang diberikan. Alat transportasi misalnya, dari mulai speda yang merupakan alat transportasi ramah lingkungan sekaligus menjadi alat kesehatan, kemudian berkembang menjadi speda motor, terus berkembang menjadi mobil yang sekarang ini sudah memenuhi disetiap jalanan di kota-kota, termasuk kota Bandung membuat lingkungan tidak sehat akibat polusi dari karbon diaksida yang dikeluarkannya.
Kalau berbicara masalah adakah IPTEK saat ini yang ramah lingkungan ? Maka saya teringat dengan hasil karya dari kakak-kakak mahasiswa dari ITB, ITS dan lainnya yang di lombakan di negara tetangga Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka berusaha menciptakan karya IPTEK alat transportasi mobil bebas polusi, yaitu mobil dengan tenaga sinar matahari. Jika mobil seperti ini bisa menjadi alternative alat transportasi, maka Indonesia dengan kota-kota besarnya akan bisa terhindar dari polusi yang membuat kita semua menjadi sehat.
Nama:Abdullah Ramdani
BalasHapusKelas:12 ipa 5
menurut saya sendiri manusia zaman sekarang tuh kurang peduli terhadap lingkungan,bnyak manusia tidak memikirkan dampak dari yang mereka perbuat terhadap lingkungan sekitar dan orang lain,misalnya saja dari buang sampah sembarangan yang mereka sering lakukan setiap hari yang membuat lingkungan sekitar mereka tidak indah dan tidak enak dipanndang yang dapat membuat saluran" air d jalan seperti selokan yang tersumbat akibat dari sampah yang telah dibuang oleh manusia yang mengakibatkan banjir di daerah yang bnyak sampah. dan dari hal yang paling kecil inilah kita harus mencegah agar lingkungan sekitar kita bebas dari sampah sekecil apapun.
di bandung sendiri TPA sampah hanya ada satu yaitu d daerah leuwi gajah dan tidak ada TPA" lain . masalah plat B yang bnyak d temukan d bandung itu menurut saya kurangnya perhatian dari pemkot untuk membatasi kendaraan plat B yang bnyak masuk ke daerah bandung dan antisipasinya pemkot bandung harus membatasi setiap plat B yang masuk k daerah bandung .
IPTEK yang ramah lingkungan contohnya saja seperti BIOPORI yang telah kita ketahui tentang BIOPORI yang sangat bermanfaat terhadap lingkungan yang bisa mencegah banjir,sampah yang di dalam BIOPORI tersebut bisa menjadi pupuk ,dan ada kehidupan baru seperti adanya cacing,semut,dan ada rantai makanan d dalam biopori tersebut . dan biopori ini sangat-sangat bermanfaat terhadap lingkungan yang telah d buat biopori,jadi kita harus membudidayakan biopori ini di daerah sekolah,rumah,dan di tempat lainya untuk mencegah banjir dll.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA:GIA LEVINA FAUZIAH
BalasHapusKELAS:XII IPA 4
manusia diciptakan untuk dapat berbijaksana dalam kehidupannya, baik itu dalam hal individu maupun sosial/ingkungan sekitar kita. sebagai manusia yang bijaksana, manusia harus bisa menjaga lingkungan sebaik mungkin baik itu dalam hal kecil maupun yang besar, tetapi bagaimana kita mau bisa memperhatikan sekitar kita dalam hal yang besar jika kita tidak bisa menjaga kebersihan dari dalam diri kita terlebih dahulu. banyak cara, yang bisa manusia lakukan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. sebagai manusia yang bijaksana, peduli terhadap lingkungan bisa kita wujudkan dengan cara lebih menghargai lingkungan yang ada, mulai dari diri kita sendiri, kita menjaga kebersihan diri kita dahulu.sesudah mulai dari hal kecil tersebut mulai ke lingkungan kita, hal kecil saja jika kita melihat sampah berceceran marilah kita memulai positif untuk memungut sampah tersebut dan membuangnya ke tempat sampah, gak usah menunjuk orang untuk membuang sampah, itu namanya manusia yang bijaksana, bisa menempatkan diri di manapun kita berada.
IPTEK sudah mengalami perkembangan di Jawa Barat khususnya kota Bandung. perkembangan itu terbukti bahwa manusia menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. keinginan untuk keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih mudah, dan lebih aman.
contohnya circle K saat ini membuat tas untuk ramah lingkungan, jadi jika kita membeli makanan di sana kita dapat membei tas tersebut, jadi kita tidak perlu menggunakan plastik yang berlebihan
Peningkatan penggunaan material plastik yang pesat saat ini telah menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya karena plastik tidak mudah hancur oleh lingkungan sehingga peningkatan material plastik menyebabkan timbunan limbah plastik. Pemakaian material ini terutama untuk pembuatan pengemas, karena masa pakai barang pengemas ini sangat singkat. Disamping itu sumber minyak yang digunakan sebagai bahan dasar polimer semakin lama semakin berkurang sehingga timbul pemikiran penggunaan bahan alternative untuk membuat material polimer yang ramah lingkungan (biodegradabel).ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik, kalau dilihat dari masalah plat B yang berkeliaran di kota bandung sebenernya itu bisa menyebabkan polusi yang berlebihan karena bertambahnya mobil yang berlalu-lalang di kota bandung, tetapi mau bagaimana lagi, itu juga seharusnya menjadi kebanggan untuk kita orang bandung, karena kota bandung menjadi kota wisata yang banyak didatangi, salah satu cara menanggulanginy adalah mulai lagi dari menanam pohon di sekitar kita, mungkin tidak berguna untuk kita, tapi sangt berguna untuk anak cucu kita di masa yang akan datang
NAMA:GIA LEVINA FAUZIAH
BalasHapusKELAS:XII IPA 4
manusia diciptakan untuk dapat berbijaksana dalam kehidupannya, baik itu dalam hal individu maupun sosial/ingkungan sekitar kita. sebagai manusia yang bijaksana, manusia harus bisa menjaga lingkungan sebaik mungkin baik itu dalam hal kecil maupun yang besar, tetapi bagaimana kita mau bisa memperhatikan sekitar kita dalam hal yang besar jika kita tidak bisa menjaga kebersihan dari dalam diri kita terlebih dahulu. banyak cara, yang bisa manusia lakukan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. sebagai manusia yang bijaksana, peduli terhadap lingkungan bisa kita wujudkan dengan cara lebih menghargai lingkungan yang ada, mulai dari diri kita sendiri, kita menjaga kebersihan diri kita dahulu.sesudah mulai dari hal kecil tersebut mulai ke lingkungan kita, hal kecil saja jika kita melihat sampah berceceran marilah kita memulai positif untuk memungut sampah tersebut dan membuangnya ke tempat sampah, gak usah menunjuk orang untuk membuang sampah, itu namanya manusia yang bijaksana, bisa menempatkan diri di manapun kita berada.
IPTEK sudah mengalami perkembangan di Jawa Barat khususnya kota Bandung. perkembangan itu terbukti bahwa manusia menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. keinginan untuk keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih mudah, dan lebih aman.
contohnya circle K saat ini membuat tas untuk ramah lingkungan, jadi jika kita membeli makanan di sana kita dapat membei tas tersebut, jadi kita tidak perlu menggunakan plastik yang berlebihan
Peningkatan penggunaan material plastik yang pesat saat ini telah menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya karena plastik tidak mudah hancur oleh lingkungan sehingga peningkatan material plastik menyebabkan timbunan limbah plastik. Pemakaian material ini terutama untuk pembuatan pengemas, karena masa pakai barang pengemas ini sangat singkat. Disamping itu sumber minyak yang digunakan sebagai bahan dasar polimer semakin lama semakin berkurang sehingga timbul pemikiran penggunaan bahan alternative untuk membuat material polimer yang ramah lingkungan (biodegradabel).ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik, kalau dilihat dari masalah plat B yang berkeliaran di kota bandung sebenernya itu bisa menyebabkan polusi yang berlebihan karena bertambahnya mobil yang berlalu-lalang di kota bandung, tetapi mau bagaimana lagi, itu juga seharusnya menjadi kebanggan untuk kita orang bandung, karena kota bandung menjadi kota wisata yang banyak didatangi, salah satu cara menanggulanginy adalah mulai lagi dari menanam pohon di sekitar kita, mungkin tidak berguna untuk kita, tapi sangt berguna untuk anak cucu kita di masa yang akan datang
RISA C.
BalasHapusXII IPA 5
Iptek adalah teknologi yg berkaitan dengan pamanfaatan dalam kaitannya dengan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang tersusun sistematis tanpa merusak keseimbangan lingkungan, dan itu adalah salah satu bukti bahwa adanya kepedulian manusia terhadap lingkungan, dan dengan masyarakat bandung yang membuat biopori dan memasyarakatkannya, itu juga sudah merupakan bukti bahwa adanya andil dari manusia khususnya kota Bandung.
Permasalahan mengenai sampah di kota Bandung itu sebenarnya balik lagi pada kesadaran masyarakatnya masing-masing dan masyarakatlah yg harus mengelolanya. Karena dalam pengelolaan ini, masyarakatlah yang harus terlibat, karena sejak berumah tangga, seharusnya mereka harus pintar memilah sampah menjadi tiga bagian, yaitu sampah organik, sampah non organik, dan sampah-sampah limbah seperti baterai bekas, aki, pembalut wanita, dll. Maka dari cara pemilahan itu, sampah-sampah yang dibagi-bagi itu bisa terfasilitasi pembuangannya.
Iptek yang ramah lingkungan salah satunya adalah biopori. Kenapa biopori, karena biopori banyak manfaatnya dan sangat mudah jika dibuat oleh masyarakat. Karena manfaat biopori salah satunya adalah memanfaatkan fauna tanah dan atau akar tanaman, maka sebernarnya hal ini sangat menghemat tenaga dan biaya, karena merekalah (fauna tanah dan atau akar tanaman) yang akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang didalam tanah yang akan dijadikan saluran air untuk meresap kedalam tanah, dan keserapannya akan senantiasa terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharanya, karena manusia hanya berkewajiban memberi pakan saja berupa sampah organik kedalam lubang tersebut untuk mengurangi pemanasan global, karena lubang yang dimasuki sampah oraganik tersebut akan menjadi humus dan tubuh biota didalam tanah.
Mungkin hanya itu penjelasan dari saya, wass. :)
Nama : Rhesa resdiana
BalasHapusKelas : XII-IPA 4
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
Iptek merupakan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Sekarang ini nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Seseorang menggunakan teknologi, karena menusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih mudah, dan yang paling utama adalah ingin berkembang sesuai perkembangan jaman. Demikian juga dengan perkembangan ilmu komputer, di jaman sekarang telah berkembang pesat tentang IPTEK.
Perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
bagian 2
BalasHapusPada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi", tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis.
Masalah sampah yang menggunung di kota Bandung terulang kembali! Sampah menumpuk dimana-mana. (Saya tidak tampilkan fotonya karena bisa bikin mual.) Alasannya karena tidak ada tempat pembuangan sampah akhir. Lah, kok kota lain bisa? How come?
Yang saya heran adalah tidak adanya sense of crisis dari pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab (baca: Pemda). Ini kan sudah hari keberapa masalah sampah belum teratasi. Ini juga bukan pertama kalinya! Apa kerja mereka? Saya tahu ini bukan pekerjaan mudah (karena kalau mudah, nenek-nenek juga bisa – atau memang seharusnya diganti oleh nenek-nenek saja?). Akan tetapi mereka dibayar untuk mengerjakan hal itu. How can they sleep at night?
Di Bandung ada ITB yang memiliki solusi tentang permasalahan sampah. Mengapa mereka tidak diajak untuk memecahkan masalah? Ah, tidak usah ITB, perguruan lain pun memiliki solusi pengolahan sampah. Coba saja hubungi mereka. Kalau saya menjadi pimpinan Pemda, saya akan siapkan uang dan outsource masalah sampah kepada siapa pun pihak yang bisa memberikan solusi. Saya hadir untuk melayani masyarakat, bukan untuk mencari dalih-dalih bahwa tidak ada tempat lah, dan seterusnya. Mengapa kota lain bisa sementara Bandung tidak? Ganti saja pimpinan kota Bandung dengan pimpinan kota lain tersebut. Keuheul pisan aing teh! (Maaf agak kasar karena sudah tidak tahan.)
Ada yang mengatakan bahwa permasalahan sampah ini karena terkait dengan masalah uang. Ah, kalau masalahnya hanya sekedar masalah uang ya gampang. Tinggal ditarik retribusi saja. Oh, lupa … sekarang sudah ditariki retribusi sampah. Lantas kalau tidak ada solusi sampah, kemana uang tersebut? Saya tidak tertarik dengan kemana atau kepada siapa uang tersebut mengalir, yang penting ada solusi terhadap permasalahan sampah. Biar saja ada pihak yang diuntungkan (selama legal dan halal, sah-sah saja ada orang atau perusahaan yang untung) asal saja masalah sampah selesai. Ingat, kalau masalah sampah tidak teratasi maka ada masalah kesehatan (yang notabene duit lagi).
Adakah IPTEK yang ramah lingkungan ?????
Akhir-akhir ini di Bandung di warnai demo pro dan kontra masalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di daerah sekitar GedeBage Bandung. Bila ada suatu proyek yang menyangkut kepentingan rakyat banyak wajar ada yang pro dan kontra. Yang setuju merasa yakin permasalahan sampah di Bandung yang akhir-akhir ini merupakan masalah yang sangat pelik setelah longsornya TPA Leuwigajah dan ditutupnya beberapa TPA. Masalah ini akan
bagian 3
BalasHapussegera dapat diatasi dengan PLT Sampah. Sedangkan yang kontra, merasa proyek ini hanya sebagai kedok untuk memindahkan TPA ke lingkungan mereka.
Terlepas dari masalah itu saya sangat setuju dengan dibangunnya PLTS ini. Pemda Kota Bandung telah berpikir maju dengan melibatkan tenaga ahli dalam penanganan sampah. Pada umumnya kota-kota besar dalam pembuangan sampah selalu mengotori tetangganya, misalnya Kota Bandung dan Cimahi membuang sampah di Kabupaten Bandung, Jakarta membuang sampah di Bekasi. Saat ini Pemda hanya memikirkan membuang sampah dan tidak memikirkan memanfaatkan sampah dan sifat pembuangan sampah hanya ditumpuk di suatu lokasi tanpa pengolahan sama sekali. Akibatnya yang terjadi disamping bau tidak sedap dan kemungkinan bencana longsor.. Padahal dari sampah banyak bermunculan jutawan sampai milyader baru, hanya dengan memilah sampah-sampah dan mengolahnya menjadi bahan yang berguna bagi masyarakat.
Pemda Bandung tentu saja menangkap peluang tersebut dengan berencana mengolah sampah menjadi tenaga listrik. Betul-betul pemikiran yang sangat bagus dalam mengatasi problem sampah di kota besar.
Untuk melaksanakan hal ini Pemda tidak melakukan dengan gegabah, mereka bekerja sama dengan ITB dalam perencanaan dan pengelolaannya. Hanya saja sampai sekarang konsep PLTS sendiri belum begitu jelas dan masih samar-samar, dan hal ini tentu saja yang mengundang pro dan kontra, untuk ini Pemda Bandung mempunyai tugas memberi penjelasan kepada masyarakat Bandung mengenai keuntungan dan kerugian PLTS.
Langkah-langkah yang sebaiknya diambil oleh Pemda Bandung diantaranya adalah :
1. Ada jaminan bahwa tidak ada sampah yang tercecer di jalan ketika terjadi pengangkutan dari TPS ke PLTS.
2. Mengganti armada sampah menjadi armada sampah yang modern dan tertutup.
3. Memberi penyuluhan kepada masyarakat cara-cara memisahkan sampah sehingga mempermudah dalam pemrosesan.
4. Mencegah pemulung masuk ke lokasi PLTS dan menjadikan PLTS adalah area tertutup bagi masyarakat yang tidak berkepentingan.
5. Membuat pengolahan limbah yang memenuhi kesehatan masyarakat sekitar PLTS.
6. Jika kesepakatan tidak dipenuhi maka masyarakat bisa mengajukan penutupan PLTS.
NAMA : SINTHA NOVIA PUTRI
BalasHapusKELAS : XII IPA 4
NO.ABSEN : 38
Jika membicarakan tentang manusia dengan lingkungan sangat erat kaitannya. Manusia tidak bisa hidup tanpa lingkungan yang sehat tentunya. Namun sangat disayangkan, kesadaran untuk menjaga lingkungan sudah semakin menipis. Contohnya membuang sampah sembarangan sudah menjadi sarapan tiap hari. Menurut saya untuk menghindari kerusakan lingkungan itu cukup mudah, dengan dimulai dari diri sendiri akan membawa pengaruh besar terhadap lingkungan.
Dengan adanya perkembangan jaman, telah hardir berbagai macam teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Namun sayangnya masih banyak teknologi yang dapat berpengaruh buruk terhadap lingkungan. Menyadari akan permasalahan ini manusia mulai mencari teknologi baru yang dapat lebih bersahabat dengan lingkungan.
Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang hemat sumberdaya lingkungan (meliputi bahan baku material, energi dan ruang), dan karena itu juga sedikit mengeluarkan limbah (baik padat, cair, gas, kebisingan maupun radiasi) dan rendah risko menimbulkan bencana. Contoh IPTEK ramah lingkungan misalnya incinerator,dgn tekhnologi yang ramah lingkungan dengan dua ruang bakar,wetscrubber dan unit pengolahan air maka semua jenis sampah dapat di bakar tanpa menimbulkan pencemaran udara dan tanah
dengan alat ini jenis sampah tidak perlu di pilah abu hasil pembakaran dapat dimanfaatkan sebagai pengisi bahan bangunan,penggemburan tanah.dengan cara tersebut kita bisa mengurangi tingkat polusi di lingkungan
http://bukucatatan-part1.blogspot.com/2010/03/peran-islam-dalam-perkembangan-iptek.html
http://www.puspiptek.net/Html/Detil_Iptek.asp?Judul=INCINERATOR%20RAMAH%20LINGKUNGAN
Nama : Aldi Mulyadi
BalasHapusKelas : XII IPA 5
IPTEK yang ramah lingkungan itu ada, bahkan bisa dibilang banyak. hanya saja kita kurang peduli dengan masalah lingkungan.
Secara ekologis, manusia adalah bagian dari lingkungan hidup. Komponen yang ada di sekitar manusia yang sekaligus sebagai sumber mutlak kehidupannya merupakan lingkungan hidup manusia. Lingkungan hidup inilah yang menyediakan berbagai sumber daya alam yang menjadi daya dukung bagi kehidupan manusia dan komponen lainnya. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang berguna bagi manusia, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik untuk masa kini maupun masa mendatang. Kelangsungan hidup manusia tergantung dari keutuhan lingkungannya, sebaliknya keutuhan lingkungan tergantung bagaimana kearifan manusia dalam mengelolanya. Oleh karena itu, lingkungan hidup tidak semata‑mata dipandang sebagai penyedia sumber daya alam serta sebagai daya dukung kehidupan yang harus dieksploitasi, tetapi juga sebagai tempat hidup yang mensyaratkan adanya keserasian dan keseimbangan antara manusia dengan lingkungan hidup.Masalah lingkungan hidup dapat muncul karena adanya pemanfaatan sumber daya alam dan jasa‑jasa lingkungan yang berlebihan sehingga meningkatkan berbagai tekanan terhadap lingkungan hidup, baik dalam bentuk kelangkaan sumber daya dan pencemaran maupun kerusakan lingkungan lainnya. Berbagai masalah lingkungan hidup, terutama yang berkaitan dengan pemanasan global, kepunahan jenis flora dan fauna serta melebarnya lubang lapisan ozon, pencemaran dan kemiskinan, telah menjadi masalah global karena meliputi seluruh bagian bumi. Tak satu pun bangsa dan negara di dunia yang luput dari dampak yang ditimbulkan oleh berbagai masalah tersebut.
Melalui Kitab Suci Al-Qur’an, Allah telah memberikan informasi spiritual kepada manusia untuk bersikap ramah terhadap lingkungan. Informasi tersebut memberikan sinyalamen bahwa manusia harus selalu menjaga dan melestarikan lingkungan agar tidak menjadi rusak, tercemar bahkan menjadi punah, sebab apa yang Allah berikan kepada manusia semata-mata merupakan suatu amanah. Melalui Kitab Suci yang Agung ini (Al-Qur’an) membuktikan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kepada umatnya untuk bersikap ramah lngkungan. Firman Allah SWT Di dalam Al-Qur’an sangat jelas berbicara tentang hal tersebut. Sikap ramah lingkungan yang diajarkan oleh agama Islam kepada manusia dapat dirinci sebagai berikut :
1.Agar manusia menjadi pelaku aktif dalam mengolah lingkungan serta melestarikannya
2.Agar manusia tidak berbuat kerusakan terhadap lingkungan
3.Agar manusia selalu membiasakan diri bersikap ramah terhadap lingkungan
referensi:http://bennysyah.edublogs.org/2007/01/06/ramah-lingkungan-dalam-pandangan-islam/
Nama : Putra Septiadi
BalasHapusKelas : XII IPA 4
IPTEK. Yang terbayangkan oleh saya saat membaca kata – kata itu adalah teknologi serba canggih dimana manusia hanya tinggal mengoperasikannya tanpa memedulikan dampaknya terhadap lingkungan.Tapi apakah itu sebenarnya fungsi IPTEK?
Jawabannya tentu saja tidak.
IPTEK berkembang seiring dengan waktu berjalan. Para ahli dan insinyur dunia telah mengembangkan IPTEK sampai saat ini. Memang banyak fungsi yang dapat kita rasakan dan nikmati dari IPTEK tersebut. Hanya saja kita telah “diperalati” oleh alat – alat tersebut. Bagaimana tidak? Marilah kita amati saja kota Bandung ini, perhatikan polusi yang ditimbulkan di jalan sehari- hari, asap yang terus membumbung dari pabrik – pabrik yang ada, dan juga sampah yang menumpuk tidak karuan di pinggir jalanan. Jadi untuk apa IPTEK dikembangkan jika hanya merusak lingkungan? Jawabannya adalah IPTEK bukan merusak lingkungan, tetapi bisa merusak lingkungan. Jika saja pemakaian teknologi dapat dibatasi maka kemungkinan besar polusi pun bisa berkurang.
Apakah IPTEK hanyalah kumpulan teknologi yang merusak lingkungan? Tentu saja tidak. Masih cukup banyak hasil pengembangan IPTEK yang sangat berguna memulihkan lingkungan. Contoh kecilnya biopori yang sudah sering kita lihat di taman – taman kota Bandung. Biopori dapat menambah daya tampung tanah terhadap air hujan. Selain biopori sekarang juga sudah teradapat bahan bakar yang ramah lingkungan seperti Biogas dan LPG.
Dari penjelasan diatas dapat saya simpulkan bahwa IPTEK dapat berdampak negatif dan positif tergantung dari pemakaiannya. Oleh karena itu pelajar (kami) harus dapat belajar dengan baik dan peduli terhadap lingkungan agar para penerus bangsa dapat mengembangkan IPTEK dengan lebih baik dan juga ramah lingkungan. Ada kata – kata bijak yang berbunyi “Sekecil apapun perbuatan, akan merubah pula hasilnya”. Oleh karena itu kita dapat memulai dari hal yang simpel seperti membuang sampah pada tempatnya dan juga penanaman pohon. Semoga impian – impian ini dapat terwujud nantinya.
Nama : Putra Septiadi
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Bagian 1
IPTEK. Yang terbayangkan oleh saya saat membaca kata – kata itu adalah teknologi serba canggih dimana manusia hanya tinggal mengoperasikannya tanpa memedulikan dampaknya terhadap lingkungan.Tapi apakah itu sebenarnya fungsi IPTEK?
Jawabannya tentu saja tidak.
IPTEK berkembang seiring dengan waktu berjalan. Para ahli dan insinyur dunia telah mengembangkan IPTEK sampai saat ini. Memang banyak fungsi yang dapat kita rasakan dan nikmati dari IPTEK tersebut. Hanya saja kita telah “diperalati” oleh alat – alat tersebut. Bagaimana tidak? Marilah kita amati saja kota Bandung ini, perhatikan polusi yang ditimbulkan di jalan sehari- hari, asap yang terus membumbung dari pabrik – pabrik yang ada, dan juga sampah yang menumpuk tidak karuan di pinggir jalanan. Jadi untuk apa IPTEK dikembangkan jika hanya merusak lingkungan? Jawabannya adalah IPTEK bukan merusak lingkungan, tetapi bisa merusak lingkungan. Jika saja pemakaian teknologi dapat dibatasi maka kemungkinan besar polusi pun bisa berkurang.
Nama : Putra Septiadi
BalasHapusKelas : XII IPA 4
Bagian 2
Apakah IPTEK hanyalah kumpulan teknologi yang merusak lingkungan? Tentu saja tidak. Masih cukup banyak hasil pengembangan IPTEK yang sangat berguna memulihkan lingkungan. Contoh kecilnya biopori yang sudah sering kita lihat di taman – taman kota Bandung. Biopori dapat menambah daya tampung tanah terhadap air hujan. Selain biopori sekarang juga sudah teradapat bahan bakar yang ramah lingkungan seperti Biogas dan LPG.
Dari penjelasan diatas dapat saya simpulkan bahwa IPTEK dapat berdampak negatif dan positif tergantung dari pemakaiannya. Oleh karena itu pelajar (kami) harus dapat belajar dengan baik dan peduli terhadap lingkungan agar para penerus bangsa dapat mengembangkan IPTEK dengan lebih baik dan juga ramah lingkungan. Ada kata – kata bijak yang berbunyi “Sekecil apapun perbuatan, akan merubah pula hasilnya”. Oleh karena itu kita dapat memulai dari hal yang simpel seperti membuang sampah pada tempatnya dan juga penanaman pohon. Semoga impian – impian ini dapat terwujud nantinya.
NAMA : HERDY NUGRAHA
BalasHapusKELAS :XII IPA 5
Manusia merupakan makhluk yang mengikuti perkembangan zaman. Tanpa disadari perkembangan iptek membuat seseorang menjadi terlena. Sekarang teknologi merupakan makanan sehari hari bagi setiap insan yang berada dalam arus perkembangan IPTEK . namun iptek banyak di salah gunakan oleh sebagian orang untuk melakukan tindakan kecurangan, kejahatan serta sikap negatif.
untuk masalah sampah pemerintah seharusnya turun tangan dalam menghadapi penyeimbangan atau pembersihan sampah.
seperti menyediakan PLTS dan pemilahan sampah.
untuk masalah mobil plat b pemda harus membatasi atau menyediakan jalur lain.
Perkembangan IPTEK sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Contoh umum yang sering kita dengar dan sudah akrab di telinga kita yaitu lubang resapan biopori. Walau pun sederhana, tapi manfaat dari biopori sendiri sangat banyak yaitu diantaranya :
Dapat meningkatkan daya resapan air sehingga mencegah terjadinya banjir
Mengubah sampah organik menjadi kompos
Mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan
Memanfaatkan peran aktifitas fauna tanah dan akar tanaman
Mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air contohnya penyakit demam berdarah dan malaria
Makasih informasinya, sangat membantu :)
BalasHapushttp://goo.gl/NcIh6Z